Reading Time: < 1 minute

Bali (13-18/8)—Film dokumenter sebagai media yang efektif untuk menyebarluaskan keanekaragaman budaya Indonesia ke seluruh dunia. Hal ini yang mendasari penyelenggaran Denpasar Festival Film (DFF). Festival yang memasuki tahun keenam ini mengangkat tema “Air dan peradaban”. Denpasar Film Festival bermula pada tahun 2010 dengan tujuan mengajak para sineas Indonesia untuk menampilkan budaya lokal di Nusantara.

Reading Time: < 1 minute

suasana seminar nasional 19 tahun kematian udin

Yogyakarta (21/8) — Memperingati 19 tahun pembunuhan Udin, Prodi Ilmu Komunikasi UII bekerjsama dengan Aliasi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Menghentikan Kekerasan terhadap Jurnalis dan Penuntasan Kasus Udin”. Seminar Nasional yang bertempat di Auditorium Pascasarjana UII ini mengundang pembicara antara lain Imam Wahyudi (Anggota Dewan Pers), Siti Noor Laila (Komisioner Komnas HAM ), Aryo Wisanggeni (AJI Indonesia).

Reading Time: < 1 minute

suasana seminar nasional 19 tahun kematian udin

Yogyakarta (21/8) — Memperingati 19 tahun pembunuhan Udin, Prodi Ilmu Komunikasi UII bekerjsama dengan Aliasi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Menghentikan Kekerasan terhadap Jurnalis dan Penuntasan Kasus Udin”. Seminar Nasional yang bertempat di Auditorium Pascasarjana UII ini mengundang pembicara antara lain Imam Wahyudi (Anggota Dewan Pers), Siti Noor Laila (Komisioner Komnas HAM ), Aryo Wisanggeni (AJI Indonesia).

Reading Time: < 1 minute

Prof. Thomas Hanitszch ketika menyampaikan risetnya.

UII (12/8/15)— Perspektif jurnalis Indonesia, mayoritas, masih sebatas sebagai corong informasi penguasa. Meskipun ada juga jurnalis yang memiliki perspektif lain yakni bahwa fungsi jurnalis adalah sebagai agen sosial dan sebagai watchdog, tapi wartawan dalam kategori kedua ini tidak banyak. Riset tersebut disampaikan oleh Prof. Thomas Hanitszch dari Institute of Communication Studies and Media Research, LMU Munich Jerman dalam sesi keynote address dalam 2nd Conference on Communication, Culture, and Media Studies (CCCMS) 2015 yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Indonesia.

Reading Time: < 1 minute

 ANRI bersama Dosen dan Staf Prodi Ilkom UII

Yogyakarta (5/8)—Dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan nasional sebagaimana amanat Pasal 6 ayat (6) Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi Jurnal Kearsipan dan Studi Banding terhadap Jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (UII).

Reading Time: < 1 minute

404: Not Found

Sorry, but the content you requested could not be found

Reading Time: < 1 minute
 

 Reuni Akbar UII 5000 Alumni Pulang Kampus akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2015.

Segera daftarkan diri dan teman alumni UII di http://103.25.108.233/uii/. 

Reading Time: < 1 minute
Upaya peningkatan kerjasama internasional terus dilakukan oleh Universitas Islam Indonesia (UII) dengan universitas lain dari berbagai negara, hal ini dilakukan dalam rangka mendukung proses internasionalisasi pendidikan yang sudah dicanangkan dalam visi misi UII. Salah satu kerjasama internasional yang baru saja disepakati adalah dengan Youngsan University (Y’sU) Korea Selatan.
Reading Time: < 1 minute

silabus teori komunikasi dapat didownload  disini

Reading Time: 2 minutes

Direktorat Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia (UII) didirikan pada tahun 1950 dengan nama Perpustakaan Pusat, berlokasi di Masjid Syuhada Kota Baru. Pada tahun 1996 dipindah ke Kampus UII Jl. Cik Ditiro 1 Yogyakarta. Setelah Kampus Terpadu UII selesai dibangun pada tahun 1999, Perpustakaan Pusat di pindah ke Kampus Terpadu UII Jln. Kaliurang Km 14,5, Yogyakarta.

 Pada tahun 2006, nama Perpustakaan Pusat diganti menjadi Direktorat Perpustakaan. Sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Yayasan Badan Wakaf UII, mulai tahun 2009 dibangun sebuah gedung baru Direktorat Perpustakaan, untuk mengintegrasi perpustakaan keenam fakultas yang berada di lingkungan Kampus Terpadu. Pada saat pelaksanaan pembangunan, ditemukan Candi Hindu abad ke-9/10 M. Gedung Direktorat Perpustakaan diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Jero Wacik, S.E. didampingi putri pendiri UII dan Proklamator, Dr. Meutia Hatta dengan nama Gedung Mohammad Hatta. Dalam lingkungan Gedung Mohammad Hatta, selain perpustakaan juga terdapat Museum UII dan Candi.

 

Keberadaan Direktorat Perpustakaan UII difungsikan sebagai pendukung kegiatan proses belajar mengajar, dalam menunjang pelaksanaan catur darma perguruan tinggi. Hal itu diwujudkan melalui visi perpustakaan sebagai pusat layanan informasi bagi civitas akademika UII dan masyarakat belajar yang dilandasi pada komitmen kesempurnaan dengan mengutamakan pelayanan yang Islami sesuai perkembangan iptek berbasis teknologi informasi global serta diwujudkan melalui misi menjadi pusat akses informasi bagi masyarakat global, setingkat dengan perpustakaan perguruan tinggi yang berkualitas.

 

Direktorat Perpustakaan UII berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh civitas akademika UII dan masyarakat umum. Hal ini didukung SDM dengan pustakawan pendidikan S2 (3 orang), S1 (4 orang), D3 (5 orang), D2 (1 orang) dan lainnya SLTA. Selain itu, didukung sarana berteknologi mutakhir, 84 komputer untuk internet (Wi-Fi) berkecepatan tinggi, padstaff untuk pelayanan sirkulasi berkecepatan tinggi, serta shelf check dan Book Drop Box untuk peminjaman dan pengembalian mandiri. Di level manajemen, Direktorat Perpustakaan dipimpin oleh seorang direktur yang berkoordinasi langsung dengan Wakil Rektor I. Dalam menjalankan tugas, direktur dibandu oleh lima orang Kepala Divisi dan dua orang Kepala Urusan.