Proyek outgoing akan dilaksanakan pada musim dingin pada bulan Desember 2021 hingga Januari dan Februari 2022. Selanjutnya proyek incoming akan dilaksanakan pada musim dingin juga pada tahun 2022. Sayangnya selama pandemi ini AIESEC di UGM belum dapat melaksanakan proyek outgoing. Namun AIESEC telah menerapkan program Relawan Virtual yang diadakan melalui aplikasi zoom meeting. Program Relawan Virtual ini disebut Proyek Lokal.
Proyek Lokal dilaksanakan secara virtual selama empat minggu. Program ini membahas sebuah workshop, khususnya tentang ilmu ekonomi. Ini karena AIESEC di UGM menjalankan SDG (Sustainable Development Goals) No.8: memberdayakan perekonomian di wilayah Yogyakarta. Kegiatan virtual ini juga diisi dengan sesi berbagi dari mitra yang berasal dari negara lain. Sharing session ini berguna untuk mengetahui pengalaman dan pengetahuan dari negara lain.
Program ini, kata Ardyaksa, terbuka untuk semua anak muda di Yogyakarta. Prosesnya, sebelumnya menjadi relawan outgoing atau incoming, mereka akan dilatih terlebih dahulu. Mereka akan berkenalan dengan anak muda lainnya di antara peserta, dan akan belajar bagaimana membuat sesuatu agar bisa memasarkan hasil kreativitas/ kerajinan yang mereka buat. “Tujuannya agar generasi muda di Yogyakarta dapat mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), menggerakkan roda perekonomian, mengembangkan kepemimpinan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat,” imbuhnya kemudian.
Pendaftaran Local Project ini akan dibuka pada bulan April atau Mei. Rencananya, AIESEC akan melaksanakan proyek ini pada bulan Juli-Juni. Menurut penuturan Ardyaksa, info kelanjutannya dapat dilihat di media sosial AIESEC UGM di Instagram. “Syaratnya hanya mengumpulkan curriculum vitae/CV dan alasan kenapa Anda ingin mengikuti program ini,” jelas Ardyaksa yang kini juga beraktivitas sebagai Learning Representative di lembaga Widya Edu, sebuah perusahaan rintisan (start up) platform belajar online interaktif.
Tujuan pembuatan CV (Riwayat Hidup) adalah untuk melihat latar belakang pelamar. Riwayat hidup akan dicocokkan dengan pelamar yang memiliki minat yang sama sehingga dapat berkolaborasi.
Tenang saja, program Local Project ini tetap akan memberikan pelatihan kepada kalian yang mendaftar, karena AIESEC UGM akan memantau dan mengontrol kegiatan yang akan dilakukan selama program berlangsung. AIESEC UGM juga akan mengurus praproyek hingga pascaproyek. Dengan mengikuti Local Project di AIESEC UGM, Anda akan mendapatkan pengalaman tak terlupakan, bertemu teman baru, mendapatkan sesi berbagi dari negara lain, bisa mengetahui kondisi negara lain, dan masih banyak lagi.
Penulis dan Reporter: Sera Zahria, Mahasiswa Magang Komunikasi Program Internasional, angkatan 2016
Penunting: A. Pambudi W.