Menjadikan Media Sebagai Ujung Tombak Organisasi

Reading Time: 2 minutes

             Teman-teman IPM Madrasah Mu’allimin Yogyakarta baru saja melahirkan Bidang Media mereka pada tahun 2019. Hal ini membuat kami memiliki inisiatif untuk membuat sebuah kegiatan berupa edukasi media. Gunanya untuk memberi mereka pengetahuan mengenai hal-hal tentang media, terutama media dalam organisasi. Di antaranya pemahaman terkait apa itu media, bagaimana media berperan, fungsi dan posisi media di dalam organisasi.

Program ini adalah berbentuk pelatihan dan edukasi terkait hal-hal yang mereka butuhkan dalam bidang media. Kami menggunakan beberapa metode dalam pelatihan, seperti sosialisasi, workshop dan Diskusi Kelompok Terarah (Focussed Group Discussion/ FGD). Pemateri-pemateri yang hadir adalah Komisi B HIMAKOM (Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII) UII sebagai pemateri terkait pemahaman media dalam organisasi,dan komunitas/ klub mahasiswa di  Komunikasi UII sebagai pemateri terkait pengetahuan fotografi, editing video dan lainnya.

Program yang terbagi menjadi empat pertemuan ini dimulai dengan pertemuan pertama yang membahas tentang pengolahan konten di media social. Materi ini diampu oleh sub-komisi Kominfo dan Kewirausahaan dari Komisi B HIMAKOM . Materi kali ini disambut baik oleh para pelajar pengelola Bidang Media di IPM Mu’allimin. Mereka merasa bahwa materi ini memang diperlukan.. Pertemuan kedua dilanjutkan dengan pembahasan mengenai dasar fotografi dan videografi. Sadar akan estetika sebuah konten itu penting, materi ini mencoba untuk lebih mengenalkan teori fotografi dan videografi kepada para peserta agar karya foto dan video mereka berikutnya menjadi lebih baik

Materi di pertemuan ketiga tentang Web dan Dasar penulisan. Materi ini penting untuk dibagi agar dalam melengkapi sebuah konten, peserta dapat menuliskan sebuah keterangan dengan tepat. Pertemuan terakhir diakhiri dengan materi podcast. Podcast memang sebuah hal baru, namun secara fungsi, podcast dapat dijadikan sebuah media penting untuk menyampaikan apapun dalam bentuk suara.

Pada akhirnya, output yang dihasilkan cukup beragam. Dimulai dari teman-teman IPM yang membuat sebuah essay mengenai empat materi yang telah diberikan. Salah satu contoh adalah di instagram mereka sudah mulai mengaplikasikan salah satu materi dari pengolahan konten. Ini merupakan sebuah kemajuan yang dilahirkan oleh bidang media IPM Mu’allimin walaupun baru terlahir tahun 2019.


Seri Manajemen Komunikasi Non Komersil. Mulai Desember 2019 hingga Maret 2020, kami akan mengunggah tulisan-tulisan mahasiswa seri tentang manajemen komunikasi non komersil di bawah supervisi Puji Hariyanti, S.I.Kom, M.I.Kom. Puji Hariyanti adalah dosen spesialis kajian klaster Komunikasi Pemberdayaan. Ia telah berkali-kali mendapatkan hibah-hibah dan riset soal pemberdayaan. Berikut ini adalah tulisan-tulisan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII tahun angkatan 2017 ketika mengambil mata kuliah Manajemen Komunikasi Non Komersil. Karya ini adalah bimbingan Puji Hariyanti dan suntingan A. Pambudi W.