Cerita Alumni: Apakah Pengalaman Kampus Berkontribusi di KOMPAS?
Tulisan ini lanjutan dari sini.
Dunia kerja bukan tentang main-main. Maka perlu portofolio dan value yang dibangun serius sejak masa kuliah di kampus. Simak pengalaman alumni-alumni Komunikasi UII berikut yang semuanya bekerja di KOMPAS. Dari sini Anda dapat mempelajari apa dan bagaimana mengelola potensi dan value diri untuk menjadi nilai tambah ketika masuk dunia kerja.
Misalnya Ridho Ilham, sebagai alumni Komunikasi UII 2017 yang kini adalah Marketing Communication di Kompas Gramedia (KG) Media, mengatakan tugasnya dalam Marcomm adalah menciptakan awareness untuk brand, “Cara nyiptain awarenessnya, pake IMC integrated Marketing communication yang sudah kita pelajari di kampus,” kata Ridho pada mahassiwa peserta Communication Field Trip (CFT), sebuah acara rangkaian kunjungan ke beberapa instansi dunia profesi. CFT diikuti puluhan mahasiswa Komunikasi UII pada 6 hingga 8 Desember 2022. Pada kesempatan kali itu, kunjungan pada hari kedua mereka menimba ilmu dari alumni-alumni Komunikasi UII yang bekerja di Kompas Gramedia (KG) Media.
Alumni lain, Rizal Rizaldi, yang dulu aktif dan menjadi PR-nya KOMPOR (komunitas film komunikasi UII), kini adalah tim Digital Socmed KOMPAS TV, “kerjaku adalah ngedit video-video vertikal KOMPAS TV, TIKTOK dan Facebook Reels.” Selain mereka, ada juga alumni komunikasi yang lain namun tak hadir pada hari itu. Mereka adalah Fara dan Hafidz yang mereka adalah jurnalis di Kompas.
Menurut Ridho, sebagai mahasiswa dahulu, ia sudah harus membangun value diri. Value adalah nilai yang menjadi pegangan seseorang menjalani karir dan hidup. “Kita start dari magang dulu itu. Kalau kita pengin serius di magang, itu bisa jadi Value,” katanya. Sebelumnya Ridho adalah PR di Tinder dan Master Card. Lulusan 2021 ini mengatakan semuanya tidak akan terjadi jika ia tak mau ambil risiko magang ke jakarta dan mungkin ia tidak akan sampai di KG Media. “Aku banyak banget belajar, mungkin aku nggak bakal di KG media kalau aku nggak magang di tempat sebelumnya. Aku ke jakarta, tapi aku ga dapat finansial apa-apa, tapi dari situ aku jadi dapat banyak belajar banyak dan membentuk value aku,” ungkap Ridho menceritakan pengalamannya awal-awal mengadu nasib di Jakarta.
Berani Pindah Zona Demi Value
“Kalau Lu, apa value yang lu bawa dari kampus ke kompas?” tanya Arrozi Effendi, alumni Komunikasi 2010 yang kini adalah Head of PR KG Media, melanjutkan pertanyaan pada Diast Reyhan Rafif, Alumni angkatan 2017 yang kini adalah Community Specialist di Harian KOMPAS. Menurut Diast, pengalaman dan value yang ia bangun sejak kuliah adalah dengan aktif di komunitas dan kegiatan kemahasiswaan di Komunitas Redaksi dan Himakom dulu. “Yang intinya sih, harus ada keberanian keluar dari zona kita. Dari Jogja ke Jakarta. Kalau dibilang kampus berkontribusi sih itu pasti, dulu ngurusin komunitas Redaksi, KLIK, KOMPOR dll, andilnya banyak banget lah kontribusi Komunikasi UII untuk aku bisa kerja di KG Media,” kenang Diast.
Arrozi berpesan bahwa sikap dan perilaku selama di dunia kuliah dan kerja itu sangat menentukan pekerjaan kita di masa depan. “Watch your attitude, di manapun kamu berada. Jaga baik attitude di tempat kuliah dan kerja kamu ini ya. Karena mau bagaimana pun, kami di KG Media bertanggungjawab atas performa kalian ketika magang di sini, termasuk nantinya ketika diminta rekomendasi dari tempat kerja berikutnya,” kata Arrozi berpesan.