Yogyakarta-PSDMA Nadim Komunikasi kembali menggelar diskusi Bulanan rutin di RAV Komunikasi UII (28/03).  Diskusi kali ini mengangkat tema Produksi Film Dokumenter karena bersinergi dengan motto Komunikasi UII Communication for Empowerement. Selain itu juga tema ini sangat tepat dan membantu mahasiswa yang sedang tertarik menekuni film documenter.

Tidak tanggung-tanggung, PSDMA Nadim Komunikasi UII turut mengundang Wahyu Utami Wati yang memiliki track record baik di dalam dunia perfilman dokumenter. Seperti contohnya sutradara Film The Unseen Words, Residensi 5 Village 5 Islands Project at Pelworm Island, Germany, Goethe Institute, dan juga pernah menjadi mentor Film workshop with local youth at Buli Village, East Halmahera, Mediaqita Foundation & creative Community Flores, Kelola Foundation.

Diskusi tersebut dimulai dengan pemutaran Film The Unseen Words merupakan film yang pernah meraih penghargaan kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik FFI 2017. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran film berjudul Maja’s Boat yang merupakan karya hasil dari Residensi 5 Village 5 Islands Project at Pelworm Island, Germany, Goethe Institute.

Ketika diskusi Uut menjelaskan bahwa riset merupakan tahapan yang mesti dikerjakan dengan serius agar bisa meenghasilkan film yang baik. Diperlukan pendekatan  yang tepat dan juga kepekaan dalam mengamati situasi.

“Saat kita melakukan riset untuk film dokumenter, hilangkan segala keegoan sok tau yang dimiliki terkait objek yang akan difilmkan. Karena dengan banyaknya asumsi yang kita miliki ketika hendak melakukan riset lapangan akan menghambat dalam mengamati fenomena apa yang sebenarnya terjadi dilapangan. Dan tentunya juga akan menghambat kekuatan cerita dari film itu sendiri”,ujar Dosen dari Jogja Film Academy tersebut (28/03).

 

Penulis: Risky Wahyudi

Yogyakarta-Rombongan dari Mahasiswa Program Studi Universitas Pelita Harapan mengunjungi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (17/03/18). Ada pun maksud dari kegiatan tersebut ialah untuk studi banding dan juga sebagai forum untuk saling berbagi pengalaman. Rombongan dari HMPS ILKOM UPH tersebut disambut baik oleh HIMAKOM  UII dengan digelarnya beberapa rangkaian kegiatan acara dari kunjungan tersebut.  

Beberapa rangkaian kegiatan nya seperti penyambutan kedatangan rombongan dan juga persentasi tentang masing-masing prodi serta sharing terkait kegiatan yang dilakukan. Setelah itu para rombongan diajak untuk mengunjungi Laboratorium TV, Laboratorium Animasi dan juga Pusat Studi dan Dokumentasi Madia alternatif ‘NADIM’. Tidak hanya itu saja, rombongan pu juga diajak mengunjungi sekretariat klub yang ada di komunikasi UII seperti KLIK18, KOMPOR.KOM, Galaxy Radio, DISPENSI dan Juga RedAksi.

Mereka terlihat senang dan menikmati kunjungan tersebut. Kegiatan tersebut diakhiri dengan makan bersama dan juga screening Film dari hasil Karya KOMPOR.KOM.

 

Penulis: Risky wahyudi

Foto: Dokumentasi HIMAKOM UII

 

Dalam rangka meningkatkan kapisitas (Capacity Building), mahasiswa Program Studi Imu Komunikasi UII, Galih Yoga Wicaksono dan staf PSDMA ‘Nadim’ Komunikasi, Risky wahyudi mengikuti Solo Photostory #2 Workshop yang digelar oleh Fotina Photo Library di Solo dari tanggal 10 Maret hingga 14 Maret 2018. Kegiatan ini merupakan workhop pelatihan tentang fotografi, khusunya Photo Story. Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa peserta yang berasal dari berbagai kota seperti Solo, Bandung dan Yogyakarta.

Selama lima hari peserta dikarantina untuk masing-masingnya membuat satu proyek Photo Story yang nanti outputnya berupa buku fotografi dengan kompilasi karya peserta workhop. Kegiatan ini dimentori oleh fotografer dan juga videografer yang cukup berpengalaman di bidangnya seperti Boy Harjanto (EPA Photo Stringer), Maulana Surya (Antara Foto), dan Yudi Sastroredjo (Solo24Hours).

Pada hari pertama diberikan materi terkait photo story untuk membekali peserta sebelum eksekusi ke lapangan. Di hari kedua hingga keempat para peserta melakukan aktifitas hunting di lapangan , lalu dilanjutkan diskusi dan evaluasi dari hasil pemotretan. Selain itu juga diberikan materi terkait penataan squence foto sebelum di lay outing pada hari keempat. Pada hari terakhir dilakukan simulasi persentasi karya beserta dan persentasi yang sesungguhnya di depan tamu undangan (14/03/18).

Pada kesempatan ini Galih mencoba membuat suatu proyek Photo Sotry yang berjudul ‘Berkarya Tanpa Kata’ di sekitaran daerah Kampung Batik Laweyan. Sedangkan Risky mencoba untuk mengangkat isu tentang Pasar Antik Triwindu yang ada di kota Solo.

 

Penulis: Risky wahyudi

Foto: Boy Harjanto (Dokumentasi Fotina Photo Library)

Silahkan unduh di sini

 

 

1. Daftar Kehadiran Mahasiswa Pada  Agenda Penyelesaian Tugas Akhir/Skripsi

2. Daftar Mahasiswa Bimbingan Tugas Akhir/Skripsi Yang DEADLINE Tugas Akhir/Skripsi pada Bulan September 2018

3. Daftar Dosen Pembimbing Tugas Akhir/Skripsi TA.GENAP 2017/2018

Silahkan Download 

Silahkan DOWNLOAD

Yogyakarta-Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia menggelar Seminar Week pada Hari Jumat, 12 Januari 2017 di Ruang Audio Visual Lantai 2 Perpustakaan Pusat Universitas Islam Indonesia. Seminar ini digelar untuk mempersiapkan mahasiswa Ilmu Komunikasi UII dari angkatan 2015 dalam membuat proposal tugas akhir (skripsi atau projek komunikasi)mereka yang akan dilakukan ketika mengambil mata kuliah Manajemen Projek Ilmu Komunikasi di semester mendatang.

Kegiatan ini menghadirkan dosen Ilmu komunikasi UII untuk berbagi beberapa tips dan arahan terkait bagaimana membuat proposal penelitian yang baik dan benar. Tidak hanya itu saja, masing-masing dosen pun juga mempresentasikan fokus kajian bidang penelitiannya masing-masing yang akan atau telah dilakukan dan dibagi atas beberapa cluster. Melalui presentasi tersebut diharapkan mahasiswa bisa mengetahui ranah kajian ilmu komunikasi yang bisa diteliti dan juga mengetahui bayangan siapa sekiranya dosen yang tepat untuk berdiskusi sesuai tema yang akan diteliti oleh mahasiswa.

“Skripsi yang baik itu adalah skripsi yang diulis dan selesai,” ujar Anang Hermawan, selaku dosen Ilmu Komunikasi ketika memberikan semangat saat presntase di depan mahasiswa (12/01/18).

 

Penulis: Risky Wahyudi

Foto: Risky Wahyudi