agenda yang ada di prodi ilmu komunikasi

Reading Time: < 1 minute

Program Studi Ilmu Komunikasi, UII
Minat Studi Jurnalisme Digital

Mengundang anda hadir pada
Webinar Nasional “Model Bisnis Jurnalisme Digital di Indonesia”

bersama:


Pembicara (dari kiri ke kanan): 

Suwarjono, Pemimpin Redaksi Suara.com

Elin Yunita Kristanti, Wapemred Liputan6.com, Aktivis kampanye literasi media, Cek fakta, dan data driven journalism

Wahyu Dhyatmika, CEO Tempo Digital

Moderator

Iwan Awaluddin Yusuf, Ph.D
Dosen Komunikasi UII, Alumnus School of Media, Film, and Journalism, Monash University, Australia.

Jadwal:
Jumat, 10 September 2021
15.00-17.30 WIB

GRATIS

Tautan Zoom:

Reading Time: < 1 minute

International Program of Communication will invite:

Yasser Muhammad Syaiful
Country Head at ELSA Corp
(Sociopreneur, Speaker & Education Specialist)

Theme:
Workshop Public Speaking IP of Communication UII x Elsa Speak Indonesia:
“Build your Confidence with Enhacing the Public Speaking Skills”

Schedule

Time: Aug 7, 2021 01:00 PM Jakarta

(UTC +7)

Click to Join The Workshop Here

 

 

Reading Time: < 1 minute

Teatime IPC will invite:

Jemima Josephine Hormigas
IP Communication Student Batch 2019

The next International Program of Communication’s Teatime

Theme:
Archery VS Academic, Balancing Out Two Different Worlds at the Same Time

Live On Instagram

Schedule

Friday 6 August 2021 Start at 4-5 p.m (UTC +7)

Start at 4 pm (UTC+7). Keep updated on IGTV
@ip.communication.uii

 

Reading Time: < 1 minute

Keinginan adanya lingkungan hidup yang baik terkadang terbentur oleh kemampuan untuk mengelola lingkungan itu sendiri.

Deforestasi, sampah plastik, dan polusi menjadi masalah yang kerap terjadi dan sulit untuk diatasi.

Gery Cahya Peranginangin, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII, lewat Tugas Akhirnya, mengajak kita untuk menumbuhkan kesadaran bahwa lingkungan perlu kita jaga dan lestarikan agar kebermanfaatan alam dapat berjangka panjang melalui karya yang dibuatnya, berjudul “Makhluk Hidup dan Lingkungan dalam Karya Fotografi Konseptual”.

Oleh karena itu, kami mengundang semua sahabat PSDMA Nadim Komunikasi UII untuk hadir dalam diskusi terkait karya fotografi ini, agar terwujudlah pembaruan baik dari konteks akademis maupun praktis.

Jangan sampai tertinggal karena diskusi akan berjalan asyik dengan turut menghadirkan Achmad Oddy Widyantoro sebagai praktisi yang akan mengulas karya ini.

Reading Time: < 1 minute

Program Studi Ilmu Komunikasi UII kembali menggelar diskusi bulanan.

PSDMA Nadim, Komunikasi UII, mengundang Kavca Diosaputra, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII 2016, sebagai pembicara. Dio adalah mahasiswa Komunikasi UII dari klaster riset komunikasi geografi.

Kali ini Dio akan berbicara tentang riset yang pernah dilakukan, bagaimana konstruksi kelas menengah dalam ruang konser di majalah Rolling Stone Indonesia.

Jangan lupa merapat pada hari Jumat, 16 April 2021. Pukul 13:00 WIB. Via Zoom, ya!

Reading Time: < 1 minute
0Days0Hours

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia menggelar

Diskusi peluncuran buku “Public Service Broadcasting and Post-Authoritarian Indonesia” (Masduki, Palgrave Macmillan, 2020) dengan judul:

Lembaga Penyiaran Publik: Kemarin, Hari Ini dan Esok

 

Jadwal:

Senin, 14 Desember 2020
Pukul 15:30-17:00 WIB

 

Diskusi ini menghadirkan:

Penulis

Dr.rer.soc. Masduki (UII, Yogyakarta)

Pembahas

Prof. Dr. Johannes Bardoel (University of Amsterdam, The Netherlands)

Assoc. Prof. Nurhaya Muchtar (Indiana University of Pennsylvania, USA)

———————–

Moderator

 

Mira Rochyadi-Reetz (Lecturer and Doctoral Student, Institute of Media and Communication Science Ilmenau University of Technology, Ilmenau- Germany

 

——–

 

Registrasi di link berikut:

info lebih lanjut Hub:

Reading Time: < 1 minute

Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII kembali mengadakan #NgajiKomunikasi dengan tema:

“Refleksi Akhir Tahun 2020”

Islam merupakan agama yang sangat mementingkan soal waktu. Islam menganut konsep waktu monokronik, yakni waktu terus berjalan secara linier dan tidak bisa berputar ulang. Agama Islam memberikan pedoman hidup sesuai dengan waktu yang berjalan maju tersebut, sehingga umat Islam hendaknya bisa menjadi orang yang menghargai waktu dan bredisiplin dengan waktu[1]. Ketika waktu terus bergerak maju dan apa yang telah terjadi tak dapat diulangi kembali, maka sebagai orang Islam perlu untuk melakukan refleksi terhadap apa yang sudah dikerjakan selama ini.

Tahun 2020 akan segera berakhir. Tentu saja perlu adanya refleksi terhadap apa yang telah kita lakukan di sepanjang tahun ini. Tahun 2020, umat manusia menjalaninya dalam kondisi menghadapi krisis Covid-19 yang berdampak pada banyak hal. Ancaman terhadap kesehatan, adaptasi (beberapa di antaranya perlu dilakukan secara drastic) terhadap aktivitas yang kita lakukan, dampak terhadap pendapatan atau penghasilan, hingga ketahanan keluarga menjadi hal yang marak dibicarakan sepanjang tahun ini. Refleksi ini diperlukan untuk menghadapi tahun-tahun mendatang yang akan semakin penuh tantangan.

Pemateri: 

Ustadz Dr Harry B Santoso S.Kom, M.Kom (Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia)

Jadwal

Hari/tanggal    : Sabtu / 12 Desember 2020

Jam                 : 13:00 WIB – 15:00 WIB

Media              : Daring (Zoom). Link/tautan : bit.ly/Pengajianilkomuii

 

Reading Time: < 1 minute

Dalam rangkaian Awarding FKI 2020 yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII, selain mengumumkan nama-nama pemenang akan diadakan juga Webinar dengan tema “Membuat Konten Positif dan Inspiratif”. Sebagai pembicara Bagoes Kresnan alias @bagustikus. Bagoes Kresnan adalah salah satu Alumni Program Studi Ilmu Komunikasi UII Angkatan 2005, seorang  Content Creator dan Founder huntingpasar.id.

 

Acara Awarding FKI 2020 dan Webinar ini disiarkan secara langsung di channel Youtube UNIICOMS TV, pada Sabtu  5 Desember 2020 jam 10.00 WIB.

Reading Time: < 1 minute

Forum Amir Effendi Siregar – Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia menggelar Serial Bincang Sejarah Komunikasi (Sesi 16)

Topik:

Melacak Jejak Pemikiran Amir Effendi Siregar (AES): Dari Pers Mahasiswa Hingga Sosialisme Demokrasi Media

 

Pembicara:

Puji Rianto

Staf Pengajar di Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia, dan telah menjadi murid Amir Effendi Siregar (AES) sejak kuliah S1 di FISIPOL UGM hingga terlibat penuh dalam membantu AES mendirikan dan menggerakkan PR2Media. Lembaga nirlaba yang menaruh perhatian pada demokrasi media melalui penelitian, pendidikan, dan advokasi regulasi media, yang menjamin freedom dan keberagaman.

Jadwal

Sabtu, 7 November 2020
Pukul 09:30 WIB
Via Zoom

atau tonton di:

Registrasi:

 

 

View this post on Instagram

 

A post shared by PSDMA Nadim Komunikasi UII (@nadimkomunikasiuii) on

Reading Time: 2 minutes

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia mengadakan:

Ngaji Komunikasi “Fenomenologi Hikmah Pandemi Covid-19”

Pada Rabu, 4 November 2020 jam 13.00-14.45 WIB Via Zoom Meeting  (http://bit.ly/PengajianIlkom)

Bersama Prof Dr Deddy Mulyana MA dan Ustadz Ridwan Hamidi, Lc, M.P.I, MA

***************************************************************************************************

Bagi Muslim, setiap kondisi yang dihadapi, baik baginya. Syukur dan sabar selalu menjadi sikap hidup positifnya. Termasuk dalam menghadapi musibah. Selalu ada hikmah dari setiap musibah yang ditakdirkan Allah Ta’ala terjadi di muka bumi. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam bersabda :

 

عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

 

Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR. Muslim).

 

Musibah menjadi ujian untuk orang-orang beriman agar tetap berada dalam kesabaran, tidak putus asa dari rahmat Allah dan tetap konsisten dalam beragama, termasuk menjadi semakin taat dan takut kepada Allah Ta’ala, sebagaimana firmanNya :

 

وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلا تَخْوِيفًا

 

Dan tidaklah Kami memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti.” (QS. Al-Israa: 59)

 

Menarik untuk mengkaji bagaimana hikmah Covid-19 dari sisi Fenomenologi komunikasi. Fenomenologi Komunikasi mengamati gejala sosial yang muncul dari setiap proses komunikasi yang terjadi di tengah masyarakat. Termasuk mempelajari suatu fenomena dengan cara dan keunikan dari sisi orang-orang yang diamati. Bagaimana fenomenologi pengalaman orang-orang yang menghadapi kondisi terpapar Covid-19, mengatasi situasi ketakutan, mengelola optimisme untuk sembuh dan bangkit, hingga fenomenologi kematian karena Covid-19 ?

 

Prof Dr.Deddy Mulyana, MA sebagai guru besar komunikasi yang banyak melakukan penelitian Komunikasi Antarbudaya dan Komunikasi Kesehatan dengan perspektif Fenomenologi InsyaAllah akan berbagi hasil refleksi dan penelitian terbaru terkait Covid-19.

 

Dari perspektif Islam, penting untuk dikaji bagaimana Islam memandang musibah, apa hikmah yang bisa didapatkan dari musibah, bagaimana sikap yang tepat menghadapi musibah, bagaimana Pandemi Covid-19 bisa dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk muhasabah (introspeksi diri), zikrul maut (mengingat kematian) dan muraqabah (merasa dekat dan diawasi  Allah Ta’ala).

 

Ustadz Ridwan Hamidi, Lc, M.P.I, MA diharapkan dapat memberikan pencerahan dan taushiyah tentang hikmah Covid-19 dalam perspektif Islam.

***************************************************************************************************

Berikut Dokumentasi