Website Tak Hanya Butuh Konten Melainkan Grafik yang Estetik

Reading Time: 2 minutes

Desain grafis konten website nampaknya bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Apalagi dilakukan oleh staf yang bukan spesialis desain grafis terutama pada konten website jurusan, unit, atau fakultas. Idealnya, website sebagai garda depan dan pintu masuk pertama institusi UII layaknya didesain dengan tampilan yang menarik juga artistik. Tak hanya butuh pembaruan konten berita dan informasi.

Berdasarkan itu Bidang Humas UII mengadakan Online Workshop Desain Grafis Konten Website pada selasa 30 November 2021. Pembicara pada kesempatan kali itu adalah Rifda Sakina Anshori yang sebelumnya adalah divisi desain grafis dalam Direktorat Pemasaran UII. Rifda, yang juga adalah alumni arsitektur UII, ini memberi materi tentang teknik desain grafis konten website dengan Corel Draw. Setelah memberi pengantar konseptual tentang filosofi dan tips desain grafis, Rifda juga mengajak para peserta praktik langsung membuat slider website menggunakan perangkat lunak Corel Draw langkah demi langkah.

Ratna Permata Sari, Dosen Komunikasi UII sekaligus Kepala Bidang Humas UII, mengatakan bahwa tampilan digital kini tak bisa dihindarkan di era digital saat ini. “Mbak rifda akan memberi tahapan desain grafis dan konsep-konsep dasar terutama masalah warna. Warna ini agak sensitif, ada yg bilang juga subjektif,” kata Ratna membuka pelatihan daring untuk semua pengelola website di lingkungan UII.

“Ada warna guideline. Ada warna untuk medium cetak. Ada warna yang perlu diperhatikan sesuai dengan warna UII. Mbak Rifda nanti bisa memberikan referensi gambar atau kartun yang bagus untuk bisa dijadikan bahan desain. Termasuk diinfokan ini berbayar atau tidak,” imbuh Ratna.

“Betapa untuk merawat website itu juga butuh penganggaran di level pimpinan. Meski tidak besar, pimpinan juga tetap harus menganggarkan perawatan website,” harap Ratna pada pimpinan di level unit, jurusan, dan fakultas.

Ratna mengatakan, tujuan pelatihan ini ingin mencapai tampilan webiste dapat terlihat menarik dan atraktif. “Selain soal desain website, kita juga perlu pemeliharaan dan pemutakhiran website.”

Rifda dalam materinya menyampaikan bahwa ada beragam tipe orang merancang grafis. “Bisa jadi ia memiliki kemampuan merancang sebuah grafik website, namun kurang peka dalam rasa. Atau bisa jadi sebaliknya,” kata Rifda. Tipe ini dipengaruhi oleh rasa dan kemampuan. Menurut Rifda, rasa adalah kompas seorang desainer dan kemampuan adalah kendaraanya.

Tipe pertama misalnya, ada orang yang merasa karyanya bagus padahal sebenarnya tidak. Baik rasa dan kemampuannya sama-sama kurang mumpuni. Ada lagi tipe kedua, sadar karyanya kurang bagus tetapi tidak punya kemampuan untuk membuatnya bagus. Tipe ketiga adalah eksekusi desainnya bagus tapi karyanya kurang baik. Sedangkan yang keempat, karyanya bagus dan rasa estetikanya menarik. “ini adalah seorang desainer idaman semua orang,” kata Rifda.

Rifda beserta Tim Humas juga menyediakan bahan latihan mendesain slider di Corel Draw. Latihan dimulai dari membuat objek di Corel, menentukan warna, mengenali Tools, memangkas foto, memilih gambar, hingga menyusun stok gambar untuk memperbarui slider website dari masa ke masa.