Tag Archive for: 2024

Kaleidoskop 2024
Reading Time: 2 minutes

Kreativitas dalam mengelola program menjadi elemen yang terus dikembangkan di Prodi Ilmu Komunikasi UII. Dengan fokus akademik dan pemberdayaan, beberapa program digarap. Salah satu program unggulan yang telah terselenggara adalah international conference (CCCMS).

Kegiatan ini melibatkan, dosen, staf, mahasiswa, serta beberapa mitra eksternal baik nasional maupun international. Berikut beberapa big event and academic program yang sukses terselenggara sepanjang tahun 2024.

  • Milad Prodi Ilmu Komunikasi UII

Berbeda dari milad sebelumnya, memasuki usia ke-20 gelaran ini dilakukan lebih serius dengan berbagai perayaan yang cukup meriah. Bebrapa agenda seperti research day, orasi kebudayaan, hingga peluncuran buku dan pameran arsip museum pers Yogyakarta mewarnai perjalanan 20 tahun Prodi Ilmu Komunikasi UII. Perayaan ini berlangsung beberapa hari di bulan Juni hingga Juli 2024.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/milad-ilmu-komunikasi-timeline-pencapaian-dan-perjalanan-selama-20-tahun/

  • Research Day

Diinisiasi pada milad ke-20 Prodi Ilmu Komunikasi, research day akan menjadi program tahunan. Tema dalam research day seri pertama adalah Komunikasi dan Media dalam Berbagai Perspektif mempresentasikan 16 judul riset oleh 16 dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yang dibagi menjadi 5 panel dengan klaster-klaster tertentu. Secara umum research day merupakan momen bagi para akademisi untuk mempresentasikan riset atau penelitian yang telah dilakukan kepada publik. Tradisi ini juga menjadi ajang desiminasi karya dalam konteks ilmiah.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/research-day-2024-komunikasi-dan-media-dalam-berbagai-perspektif/

  • Kaliurang Festival Hub

Kalfest Hub atau Kaliurang Festival Hub, adalah ruang dan platform bagi berbagai festival film. Hub dalam konteks ini artinya mempertemukan, perjumpaan ide, hingga kolaborasi. Pertama kali digelar pada tahun 2023, hingga kini telah enam kali terselnggara. Teranyar Kalfest Hub #6 digelar pada 5 September 2024 di Bioskop Sonobudoyo berkolaborasi dengan Visual Documentary Project (VDP) Kyoto menghadirkan Nishi Yoshimi selaku Dewan Pengurus dan Koordinator Kurator serta Sazkia Noor Anggraini, pengajar ISI Yogyakarta sekaligus peneliti dan pembuat film.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/kalfeshub/

  • CCCMS

Conference on Communication, Culture and Media Studies (CCCMS) merupakan konferensi internasional tahunan Prodi Ilmu Komunikasi UII. Tahun ini menjadi tahun ke-10 CCCMS berlangsung, mulanya diselenggarakan setiap satu tahun sekali namun sejak 2017 digelar tiap dua tahun sekali. Tahun 2024, The 7th CCCMS mengambil tema Hybrid telah berlangsung pada 28 Agustus diikuti oleh akdemisi dari berbagai negara yakni Portugal, United Kingdom, Polandia, India, Taiwan, Brasil, Thailand, Jepang, Hong Kong, Italia, Pakistan, China, Malaysia, dan Singapura.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/cccms-2024-rektor-uii-sampaikan-human-are-not-totally-independent-dalam-konteks-hybrid/

  • P2A Ice Cream

Passage to ASEAN (P2A) Ice Cream adalah mobility international yang menjadi program prioritas IPC UII. Tahun 2024 menjadi gelaran ke-7, dengan tajuk AWARE: Exploring Digital Culture and Urban Environment in Creative Ecosystem, pertemuan ini akan mengambil latar di Yogyakarta untuk Indonesia serta Kuala Lumpur, Kedah, dan Langkawi saat di Malaysia. Bermitra dengan Universiti Utara Malaysia (UUM), mobility international ini berlangsung pada 19-29 Agustus 2024.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/p2a-2024-welcome-to-yogyakarta/

  • Studium Generale

Studium Generale adalah forum diskusi akademik yang menghadirkan praktisi dari pihak eksternal serta alumnus Prodi Ilmu Komunikasi UII yang concern dengan topik tertentu. Program ini selalu digelar di awal semester ganjil untuk menyambut mahasiswa baru. Harapannya mampu menjadi bekal dan motivasi mahasiswa dalam menjalani studi jenjang sarjana. Tahun 2024, Studium Generale bertajuk Menembus Batas: Mengembangkan Kreativitas dengan Berpikir di Luar Kotak digelar pada 2 November menghadirkan Fanbul Prabowo (alumnus) dan Paksi Raras Alit (seniman dankreator konten).

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/studium-generale-2024-mengembangkan-kreativitas-dengan-berpikir-di-luar-kotak/

  • Annual Workshop Globalization

Hampir sama dengan Studium Genarale, Annual Workshop Globalization (AWG) adalah forum akademik yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru. Bedanya, AWG khusus untuk IPC student dan menghadirkan international speaker. Tahun 2024, merupakan perhelatan kelima dengan tajuk Voices for Change ‘Media’s Role in Ending Gender-Based Violence’ menghadirkan tiga pemateri yakni Dr. Katrin Bandel, Indiah Wahyu Andari, dan Iwan Awaluddin Yusuf, Ph.D. forum ini terselenggara pada 19 November 2024.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/the-5th-annual-workshop-on-globalization-2024-voices-for-change-medias-role-in-ending-gender-based-violence/

Demikian beberapa agenda yang telah terselenggara, daftar tersebut merupakan sebagian dari seluruh program yang telah terlaksana di tahun 2024.

Kaleidoskop 2024
Reading Time: 3 minutes

Artikel ini berisi catatan berbagai pencapain Prodi Ilmu Komunikasi UII dalam kurun satu tahun terakhir. Tentu saja pencapaian ini adalah usaha-usaha yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Mulai dari prestasi lembaga hingga individu, pencapaian-pencapaian ini adalah kerja kolektif yang dilakukan dengan kekompakan dan semangat. Catatan ini akan menjadi refleksi untuk menyambut tahun 2025.

Berikut beberapa pencapaian yang berhasil dikumpulkan:

Deretan Prestasi Prodi Ilmu Komunikasi UII Sepanjang 2024

  1. Film dokumenter “Sweat Dripping in the Ripples of the Rivers” karya Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom, bersama tim laboran terpilih dalam Program Akuisisi BRIN.

Selengkapnya: Karya Kreatif Dosen dan Staf Prodi Ilmu Komunikasi UII Terpilih dalam Program Akuisisi Pengetahuan Lokal BRIN Periode 1 Tahun 2024

  1. Film dokumenter “Lahir Kembali dari Kepunahan” karya Dr. Herman Felani dan tim terpilih dalam Program Akuisisi BRIN.

Selengkapnya: Film Dokumenter ‘Lahir Kembali dari Kepunahan’ Karya Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Raih Penghargaan dari BRIN

  1. Dr. rer. soc. Masduki, S.Ag., M.Si., MA menjadi profesor pertama di Prodi Ilmu Komunikasi sekaligus FPSB.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/pidato-pengukuhan-prof-masduki-jelaskan-toxic-university-kebebasan-akademik-hingga-catatan-rekomendasi/

  1. Artikel ilmiah berjudul Islamic communication as an invention of modernwestern knowledge: critical analysis toward Islamic communication in Indonesiayang ditulis oleh Holy Rafika Dhona, S.I.Kom, M.A, salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) telah terbit pada Asian Journal Communication pada 23 Februari 2024.

Selengkapnya: Islamic Communication as an Invention of Modernwestern Knowledge: Critical analysis toward Islamic Communication in Indonesia – Asian Journal Communication

  1. Artikel ilmuah berjudul Social Media Marketing at Islamic Higher Education: Reactions, Posts, and Brand Post Contents yang ditulis oleh Nadia Wasta Utami dan Narayana Mahendra Prastya terbit pada Asian Journal Communication pada 26 Maret 2024.

Selengkapnya: https://redfame.com/journal/index.php/smc/article/view/6687

  1. Artikel ilmiah berjudul Memes and Constructions of TikTok Culture in #DontPlayPlayBosku yang ditulis oleh Sumekar Tanjung, S.Sos, M.A. salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) telah terbit pada 15 Mei 2024 di Jurnal Studies in Media and Communication – RedFame.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/meme-dan-kontruksi-tiktok-culture-dalam-dontplayplaybosku/

  1. Salah satu dosen Prodi ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) yakni Prof. Dr. rer. soc. Masduki, S.Ag., M.Si., MA terpilih sebagai peserta terbaik 2 Kategori Dosen Bidang Sosial Humaniora dalam Anugerah Academic Leader LLDIKTI Wilayah V pada 16 Mei 2024 di Yogyakarta.

Selengkapnya: Dosen Ilmu Komunikasi UII Raih Anugerah Academic Leader Tahun 2024 LLDIKTI V

  1. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII, Nandita Faiza meraih juara 2 dalam kompetisi Qiroatus Syi’ir tingkat nasional pada bulan Juni 2024.

Selengkapnya: Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Raih Juara 2 Qiroatus Syi’ir Tingkat Nasional

  1. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) M. Nabiel Marazieq, pada 9 Juli 2024 Pusat Prestasi Nasional dan BPSMI DIY mengumumkan bahwa mahasiswa angkatan 2021 tersebut berhasil meraih juara 1 kategori fotografi dalam gelaran PEKIMISDA.

Selengkapnya: Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Raih Juara 1 Lomba Fotografi PEKIMISDA DIY

  1. Dua mahasiswa dinyatakan lolos dalam seleksi Indonesian International Student Mobility Awards(IISMA) tahun 2024. Yasmeen Mumtaz Widyawan dengan tujuan University of Groningen serta Guevara Tamtaka Warih Sadana di University of Pisa.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/dua-mahasiswa-ilmu-komunikasi-uii-lolos-program-iisma-di-belanda-dan-italia/

  1. Empat mahasiswa Ilmu Komunikasi UII lolos program ICT Kemendikbud

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/pelepasan-mahasiswa-program-mobilitas-internasional-6-mahasiswa-ilmu-komunikasi-uii-jalani-kuliah-ke-malaysia-italia-dan-belanda/

  1. Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII, Muhammad Fahrur Rozi berkesempatan untuk mengikuti IISMA di Frankfurt School, Jerman (IISMA Professional Program) pada akhir tahun 2024

Selengkapnya: https://www.instagram.com/p/DDJ41GphDA1/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

  1. Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Muzayin Nazaruddin, memperoleh grant riset untuk dua tahun (2024-2026) dari British Museum. Riset yang didanai sebagai bagian dari Projek Endangered Material Knowledge Program (EMKP) tersebut berjudul “Documenting the Endangered ‘Pet Uno’, ‘Canang Ceureukeh’, and ‘Alee Tunjang’ as Indigenous Forest and Farm Culture in Post-Conflict and Post-Tsunami Aceh, Indonesia”

Selengkapnya: Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Terima Grant Riset dari British Museum 

  1. Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII raih prestasi berturut-turut dalam dua bulan terakhir. Ia adalah Kelvin Alviana Setiawan, mahasiswa angkatan 2023 yang berhasil menaklukan tiga kompetisi Islami tingkat nasional.

Selengkapnya: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII Borong Prestasi Musabaqah Qur’an dalam 3 Kompetisi Tingkat Nasional

  1. Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII angkatan 2023. Nur Kholifah Arifiani, berhasil menyabet gelar juara 1 Tahfidz 30 Juz Putri dalam gelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Internasional – Milad Universitas Islam Riau (UIR) 2024 ke-62.

Selengkapnya: Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII Raih Juara 1 Tahfidz 30 Juz 

  1. Desy Ratnasari mahasiswa Ilmu Komunikasi UII angkatan 2021 berhasil menorehkan prestasi pada Unesa Pencak Silat National Challenge Competion II yang digelar pada 19 hingga 22 Desember 2024 di GOR Unesa, Surabaya.

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/mahasiswa-ilmu-komunikasi-raih-juara-3-dalam-unesa-pencak-silat-national-challenge-competition-ii-2024/

  1. Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik yang dikelola Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) meraih akreditasi Sinta 4.

Selengkapnya: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik Terakreditasi Sinta 4, Artikel Semakin Berkualitas

  1. Prodi Ilmu Komunikasi UII mendapat SK Izin Penyelenggaraan Magister Ilmu Komunikasi diterbitkan (Desember 2024)
  2. Program Studi Ilmu Komunikasi UII mempertahankan peringkat akreditasi “Unggul” dari BAN PT
  3. Dua doktor baru yakni Dr. Anang Hermawan dari Universitas Gadjah Mada dan Dr. Muzayin Nazaruddin dari Tartu University, Estonia.
  4. Pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2024/2025, dua mahasiswa raih prestasi di akhir masa studi. Fikri Haikal Ramadhan, S.I.Kom (lulusan terbaik di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) IPK 3,98) dan Arsila Khairunnisa, S.I.Kom (wisudawan terbaik di FPSB bulan September dengan IPK sempurna yakni 4,0 (summacumlaude))

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/wisudawan-terbaik-hingga-predikat-summa-cumlaude-dari-prodi-ilmu-komunikasi-uii/

  1. Buku “Subjek Sunda” yang ditulis oleh Holy Rafika Dhona, S.I.Kom, M.A

Selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/diskusi-buku-subjek-sunda-meruntuhkan-kedirian-yang-tunggal/

Itulah deretan prestasi yang telah tercatat dalam satu tahun terakhir.

Poso
Reading Time: 7 minutes

Prodi Ilmu Komunikasi UII berkomitmen melakukan pemberdayaan kepada masyarakat secara luas. Dengan keilmuan di bidang komunikasi yang aplikatif harapannya mampu menjadi manfaat bagi masyarakat. Lebih lanjut, dapat menjadi solusi atas persoalan di suatu ruang.

Pemberdayaan-pemberdayaan ditujukan kepada berbagai pihak seperti SDM di instansi, perempuan, anak-anak, hingga masyarakat di daerah yang sulit mendapatkan akses informasi.

Mencatat perjalanan satu tahun ke belakang terdapat rentetan program dan perjalanan yang layak direfleksikan. Berikut beberapa peristiwa yang akan disajikan secara singkat. Tak hanya dilakukan oleh dosen, staf juga terlibat.

  1. Workshop Pembuatan Film Pendek Komunitas Video Edukasi Binaan Balai TekKomDik DIY

Workshop ini diinisiasi oleh Anggi Arif Fudin Setiadi S.I.Kom., M.I.Kom  sejak Mei hingga November 2024. Melihat masalah yang dihadapi Balai TekKomDik terkait konten edukasi (film), berbagai pelatihan diberikan kepada komunitas video edukasi binaan Balai TekKomDik yang beranggotakan guru-guru pilihan SMA se-DIY.

Pelatihan yang dilakukan meliputi (1) membuat rancangan produksi berupa pemuatan creative deck yang berisikan dari skenario, alat yang digunakan dan shot list yang diproduksi menjadi film pendek, (2) Pelatihan dalam menggunakan kamera, lighting dan audio dalam proses produksi. (3) Pendampingan dalam produksi hingga editing film pendek.

Diharapkan pengabdian ini mampu memberdayakan dan meningkatkan kualitas dalam pembuatan film secara berkelanjutan.

  1. Pelatihan Menulis Reflektif dan Kritis untuk Santri Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Peserta Ekstrakurikuler Jurnalistik

Bekerja sama dengan Madrasah Mu’allimat Muhammadiyah Yogyakarta, pemberdayaan yang dilakukan oleh Dian Dwi Anisa, S.Pd., M.A. menyasar pada santriwati jenjang sekolah menengah pertama yang tergabung pada ekstrakulikuler jurnalistik.

Pemberdayaan yang berlangsung pada 20 Agustus 2024, berisikan dua materi utama yakni Pentingnya Menulis dan Menulisi Feature. Selain berpikir kreatif, pelatihan tersebut dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dalam menulis, santri dituntut untuk merangkai ide secara logis dan koheren.

  1. Pelatihan Komunikasi untuk Perawat Pasien Kanker Anak

Pengabdian ini telah terlaksana pada 10 November 2024, diinisiasi oleh Dr. Herman Felani, S.S., M.A. Pelatihan komunikasi ini diberikan kepada kelompok perawat kanker anak di RSUP Prof Sardjito. Beberapa pelatihannya meliputi pelatihan bahasa Inggris untuk perawat kanker yang sering mendapatkan dari mitra luar negeri dan pelatihan produksi media visual untuk membuat materi edukasi bagi pasien dan keluarga kanker.

Harapannya pelatihan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri perawat dalam berkomunikasi, memperkuat hubungan pasien-perawat, serta meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit kanker anak.

  1. Mengenali Disleksia dan Kesulitan belajar di Usia Prasekolah/Sekolah

Pengabdian yang dilakukan oleh Holy Rafika Dhona S.I.Kom., M.A. dadasari oleh konsep koneksi salah satu field dari Komunikasi Geografi. Koneksi merupakan kajian mengenai ruang-ruang yang dibentuk dalam proses komunikas ketika ruang yang berbeda saling terhubung. Konsep ini mengimani bahwa dunia adalah ruang aman oleh setiap kalangan manusia termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Sayangnya, pemahaman masyarakat terhadap ABK terutama disleksia masih minim. Disleksia bukan penyakit, tetapi disleksia adalah hambatan belajar khusus. Ketidaktahuan tersebut membuat membuat anak yang mengidap ini dianggap “anak nakal”, “anak bodoh” dan lain-lain. Sehingga upaya-upaya pengenalan disleksia perlu dilakukan. Pengabdian ini dilakukan pada November 2024 dan diikuti oleh 20 orang tua dan pengajar PAUD.

  1. Kampanye Media Sosial Guna Penanganan Sampah di Kota Yogyakarta

Peningkatan jumlah produksi sampah di DIY yang terus meningkat menjadi masalah yang tak terselesaikan. Data menunjukkan tahun 2019 produksi sampah mencapai 644,69 ton per hari, sementara 2023 meningkat menjadi 1.231,55 ton perhari. Jumlah tersebut didominasi oleh sampah sisa produksi rumah tangga. Sayangnya, hal ini tak menjadi perhatian serius bagi masyarakat.

Untuk menjawab persoalan tersebut Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih, S.I.Kom, M.A, melakukan pengabdian dengan menggandeng Diskominfo DIY untuk melakukan kampanye di media sosial terkait penanganan sampah. Hal ini dilakukan dengan pelatihan pembuatan konten video edukasi yang mendorong kesadaran masyarakat. Strategi yang digunakan adalah third party endorser, yakni sebuah lembaga menggunakan suara pihak ketiga guna mendukung program. Pemberdayaan ini dilakukan sejak April hingga Oktober 2024.

  1. Workshop Produksi Siaran Radio untuk Kegiatan Filantropi dan Dakwah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat di Bawah Yayasan Badan Wakaf UII Yogyakarta

Filantropi adalah tindakan yang didasari nilai kemanusiaan. Konsep ini menjadi landasan pemberdayaan yang dilakukan oleh Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP, M.Si, Ph.D. Berkecimpung di dunia radio, membuatnya mengetahui berbagi persoalan khususnya soal manajemen konten dakwah. Di bawah Yayasan Badan Wakaf (YBW) UII beberapa lembaga filantropi seperti Lazis Unisia, Radio Dakwah Unisia, LWU Unisia, Embun Kalimasada, Rumah Sehat Baznas, dan Griya Cendekia digandeng untuk saling mengisi konten sesuai tujuan lembaga.

Pelatihan yang dilakukan adalah produksi siaran radio, harapannya dengan konten siaran di radio dapat memperkuat kerja sama dakwah dan pemberdayaan masyarakat antara satu lembaga dengan Lembaga Internal UII lainnya sehingga meningkatkan peluang sinergi untuk kegiatan bersama yang berorientasi pada kemanfaatan masyarakat luas. Kegiatan ini berlangsung pada 22 JULI 2024.

  1. Workshop Penulisan Buku Sejarah Pers Kalimantan Selatan

Pengabdian yang dilakukan oleh Prof. Dr.rer.soc. Masduki, S.Ag., M.Si., M.A. fokus dengan penguatan sejarah pers lokal yakni Kalimantan Selatan yang selama ini terabaikan, terdominasi oleh sejarah pers nasional yang berbasis di Jakarta.

Kalimantan Selatan dipilih karena keunikan sejarah pers itu sendiri. Dari riset yang dilakukan pers lokal di Banjarmasin masih sporadis, tidak terkonsolidasi dalam satu buku, cenderung parsial kepada media pers tertentu dan dari segi tahun terbit sudah di atas 20 tahun. Perkembangan pers lokal Kalsel di era digital belum terekam dengan baik dan mendapatkan apresiasi akademik.

Menggandeng Redaksi JejakRekam.Com situs berita online lokal di Banjarmasin yang mengedepankan jurnalisme data, jurnalisme mendalam. Program ini menggunakan pendekatan partisipatif, pelaksanaannya melibatkan seluruh pegiat pers lokal Banjarmasin yang terseleksi. Luaran kegiatan adalah laporan kegiatan workshop, terbentuknya tim panitia penulisan buku dan proposal penulisan buku sejarah pers lokal yang akan diajukan ke pihak terkait. Program ini dilakukan sejak pertengahan tahun 2024.

  1. Pengembangan Panduan Peliputan Bencana Bagi Jurnalis di Kawasan Yogyakarta dan Sekitarnya

Memiliki ekpertise di bidang Komunikasi Lingkungan, Muzayin Nazaruddin, S.Sos., MA. melakukan pemberdayaan terkait panduan peliputan bencana kepada jurnalis di Yogyakarta. Hal ini dilakukan karena wilayah Indonesia yang sangat rawan bencana (ring of fire). Sehingga penting bagi masyarakat untuk mengakses wawasan terkait kebencanaan.

Melalui jurnalis, harapannya wawasan tentang kebencanaan dapat tersosialisasi lebih luas sehingga masyarakat akan siap menghadapinya. Pelatihan peliputan bencana ini dilakukan pad 30 November 2024 di Ruang Rapat BPPPTKG Yogyakarta.

  1. Pengabdian Masyarakat di Lembaga Erat Indonesia “Manajemen Sosial Media”

Isu tentang perlindungan, advokasi, dan treatment kepada lansia masih minim diketahui oleh masyarakat awam. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, perlu strategi khusus dalam hal publisitas. Melihat keterbatasan tersebut, Nadia Wasta Utami, S.I.Kom, M.A. melakukan pengabdian dan pemberdayaan kepada anggota Erat Indonesia (LSM) di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Pelatihan pembuatan konten menggunakan smartphone dan manajemen sosial media Erat Indonesia. Harapannya melalui kegiatan ini, berbagai pihak baik lansia, pengurus, dan volunteer Erat Indonesia memiliki kemampuan pembuatan konten dengan smartphone dan manajemen sosial media yang secara bertahap dapat membantu peningkatan kesadaran masyarakat tentang isu lansia.

  1. Pengabdian Masyarakat Sosialisasi Pengelolaan Sampah Secara Mandiri di Kota Yogyakarta

Masalah sampah di Yogyakarta adalah isu besar yang harus diselesaikan. Semenjak TPA Piyungan ditutup, masyarakat kebingungan dengan sampah di rumah. Narayana Mahendra Prastya, S.Sos, M.A melakukan pengabdian sejak April 2024 untuk lakukan sosialisai pengelolaan sampah mandiri untuk mengurai persoalan.

Sosialisasi terkait pembuatan ecobrick, pengelolaan sampah plastik, serta promoting zero waste lifestyle dilakukan di tiga kelurahan (Wirobrajan, Karangwaru, Baciro) menggandeng mahasiswa Ilmu Komunikasi dilakukan pada mulai Mei hingga Juni 2024. Dengan sosialisasi tersebut harapannya, masyarakat di Yogyakarta mampu menangani masalah sampah secara mandiri.

  1. Program Literasi Digital Anak Remaja SMP (Seri Jaga Identitas Digital)

Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom melakukan pengabdian di MTSN 7 Pakem dengan memberikan literasi bertajuk “Lindungi Identitas Anak dengan Cakap Digital” kepada 160 siswa kelas 7. Pengabdian ini sangat penting dilakukan mengingat data (Kemkominfo) penggunaan media digital pada anak-anak dan remaja di Indonesia menemukan 98 persen tahu tentang internet dan 79,5 persen pengguna internet.

Internet paling dominan digunakan untuk mengakses media digital, sementara anak-anak dan remaja belum terlalu memikirkan apa tantangan dalam kemudahan akses tersebut. Termasuk soal keamanan identitas, isu kebocoran data menjadi concern utama pada pengabdian yang dilakukanpada Agustus 2024. Harapannya, kewaspadaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan mengingat penipuan di dunia digital biasanya memanfaatkan kelengahan pengguna terutama kaum rentan kaum rentan (anak-anak dan lansia).

  1. Pelatihan Pembuatan Konten Video Menarik Menggunakan Smartphone di Lembaga Erat Indonesia

Memiliki 20 hingga 30 relawan, Lembaga Erat Indonesia yang fokus dengan perlindungan, advokasi, dan treatment lansia dituntut untuk masif melakukan kampanye di media sosial demi mendapat banyak perhatian dari berbagai pihak (termasuk anak muda). Berbagai upaya telah dilakukan termasuk berkolaborasi dengan instansi pemerintah. Namun, atensi masyarakat masih minim.

Menjawab persolan tersebut Ratna Permata Sari, S.I.Kom, M.A melakukan pengabdian dengan pelatihan pembuatan konten video menarik dengan smartphone. Dengan konten video yang menarik harapannya masyarakat mengetahui dan turut berpartisipasi. Kegiatan tersebut berlangsung pada Oktober 2024 di TBM Gubug Pintar Semanu, Gunungkidul dan diikuti oleh berbagai pihak termasuk relawan Erat Indonesia, masyarakat umum, dan mahasiswa.

  1. Pengembangan Konten Media Sosial Sekolah Bertema Prophetic Parenting untuk Edukasi dan Dakwah

Prophetic parenting adalah pola asuh kenabian. Dr. Subhan Afifi, M.Si salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII melakukan pengabdian yang fokus pada pola asuh yang bertujuan mendidik anak dengan prinsip-prinsip ajaran Islam. Kegiatan ini bermitra dengan Yayasan Achmad Hasan Ali Taliwang, yang memiliki dua unit lembaga pendidikan, yaitu: TK Tahfidzul Qur’an (TKTQ) Ahsanu Amala dan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) Ahsanu Amala. Lembaga pendidikan ini berlokasi di Lingkungan Kokar Dalam RT 01/RW03, Telaga Bertong, Taliwang, Sumbawa Barat NTB.

Pengabdian ini penting mengingat bahwa kompetensi pengasuhan para orang tua dan guru perlu dikembangkan demi mendukung pendidikan. Dilakukan secara daring, selama November 2024 harapannya pengabdian ini dapat meningkatkan kualitas sekolah dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat di Taliwang.

  1. Perancangan Buku Profil Sebagai Media Promosi Potensi Desa Gondangsari Magelang

Desa Gondangsari Magelang sebagai daerah agrowisata yang potensial belum memiliki arsip dan dokumentasi untuk pengembangan. Melihat persoalan ini, Sumekar Tanjung, S.Sos., M.A. menggandeng mahasiswa Ilmu Komunikasi UII untuk melakukan pemberdayaan dengan membuay buku profil sebagai media promosi. Kegiatan berlangsung pada Agustus 2024.

Harapannya dokumen tersebut dapat menjadi bahan evaluasi untuk masyarakat, pemerintah desa, dan pihak terkait untuk mengembangkan potensi wisata Gondangsari Magelang mampu memberikan tata cara dan strategi-strategi yang efektif untuk menjalankan kembali dan mengembangkan potensi wisata tersebut secara keberlanjutan, sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positif secara ekonomi, sosial dan lingkungan.

  1. “Remembering and Archiving” – Penguatan Publik atas Pemahaman dan Pemanfaatan Arsip Visual Melalui Re-fotografi dan Produksi Zine

Berbeda dengan beberapa pengabdian lainnya, cakupan dalam kegiatan ini sangat luas. Dr. Zaki Habibi, S.IP., M.Comms. melakukan pemberdayaan yang fokus dengan konsep remembering and archiving. Kegiatan ini memiliki sasaran program kalangan publik luas tanpa harus memiliki prasyarat pengetahuan dasar mengenai kearsipan secara umum maupun arsip visual secara khusus.

Berkolaborasi dengan Kolektif Belajar Konservasi, program ini memusatkan perhatian pada isu budaya material, dan secara operasional berfokus pada persiapan dan pelaksanaan kegiatan lokakarya (workshop) yang diikuti oleh para partisipan dari jejaring Kolektif Belajar Konservasi dan masyarakat luas yang tertarik pada topik pemanfaatan arsip-arsip visual. Diikuti masyarakat umum kegiatan ini terselenggara pada Agustus 2024 di Rumah Ayam by ViaVia Jogja.

  1. Dokumentasi di Dongi-Dongi Sulawesi Utara bersama YTBN

Tercatat dua tahun terakhir, Prodi Ilmu Komunikasi UII telah bermitra dengan Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) sebuah Yayasan yang fokus dengan pembangunan wilayah 3T. Pada Juli hingga Agustus 2024 beberapa staf terlibat dalam kegiatan kemanusian di Dongi-Dongi, Poso, Sulawesi Utara.

Mengambil peran sebagai tim dokumentasi tiga staf diterbangkan dengan Hercules TNI AU, luaran dalam dokumentasi antara lain dokumentasi foto dan video serta artikel feature untuk publisitas kedua lembaga.

  1. Diskusi Film, Workshop Parenting dan Public Speaking untuk Perempuan Nelayan di Demak

Beberapa dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII tengah fokus terhadap isu perempuan nelayan dan anak, salah satunya Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom. Dalam kegiatan Refleksi Perjalanan 19 Tahun Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari pada 24 Desember 2024 beberapa pemberdayaan dilakukan antara lain parenting, public speaking, serta diskusi film Nelayan Perempuan yang digarap Prodi Ilmu Komunikasi UII.

Pemberdayaan di Tambakpolo, Demak, Jawa Tengah dilakukan secara rutin, berbagai persoalan yang kompleks terjadi akibat banjir rob pesisir pantai Utara.

Demikian rentetan dalam seri kaleidoskop 2024, dengan catatan ini harapannya kerja-kerja kemanusiaan selalu mendapat prioritas dan semakin meluas.

Studium Generale 2024
Reading Time: 2 minutes

Berbagi riset menyebut salah satu cara menyelesaikan masalah adalah dengan kreativitas. Pernyataan tersebut bisa langsung dikonfirmasi dengan mengetikkan kata kunci ke laman pencarian Google. Namun, bagaimana caranya menjadi kreatif?

Menyambut mahasiswa baru angkatan 2024, Prodi Ilmu Komunikasi UII secara khusus menghadirkan Studium Generale bertajuk Menembus Batas: Mengembangkan Kreativitas dengan Berpikir di Luar Kotak pada 2 November 2024 di Ruang Auditorium Lt. 5 FIAI UII.

Harapannya, dengan hadirnya ruang diskusi mampu menjawab persoalan terkait bagaimana skill kreatif bekerja dan menyelesaikan masalah.

“Studium Generale ini merupakan tahapan awal, dengan kami mengundang rekan-rekan dari eksternal salah satunya alumni Prodi Ilmu Komunikasi, bisa mendapat banyak mendapatkan wawasan luas tentang dunia komunikasi dan kreatif,” ujar Ratna Permata Sari, S.I.Kom., M.A, selaku Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi UII saat membuka Studium Generale 2024.

Studium Generale 2024

Studium Generale 2024: Mengembangkan Kreativitas dengan Berpikir di Luar Kotak, Foto: Laboratorium Ilmnu Komunikasi UII

Bagaimana Menjadi Kreatif dan Berpikir Kreatif?

Menghadirkan dua tokoh yang berkecimpung di bidang industri kreatif, Prodi Ilmu Komunikasi UII memilih Fanbul Prabowo dan Paksi Raras Alit.

Menariknya, ada dua resume yang bisa kita tarik pada diskusi siang itu. Ternyata, kreativitas menyelesaikan masalah dan kreativitas bisa mengubah peradaban.

Paksi Raras Alit sebagai seorang musisi sekaligus kreator konten di YouTube dengan 200 ribu lebih subscriber memberikan insight bahwa, memulai apapun di usia muda. Tentu tak mudah, mengenali diri hingga mencari tahu apa passion yang kita miliki.

“Mengoptimalkan atau menjual semua potensi yang ada di dalam diri kita,” ujarnya.

“Dimulai dari usia yang sangat muda, enggak bisa kalian mau menjadi pengubah sesuatu di usia tua itu tidak bisa, karena bisa mudah masuk angin, sudah gampang capek,” tambahnya lagi.

Saat presentasi, Paksi menampilkan lukisan lama bertuliskan Boeng, Ajo Boeng. Lalu melempar pertanyaan kepada mahasiswa, ‘siapa pelukis lukisan tersebut?’. Singkatnya, itu merupakan karya Affandi Koesoema. Pelukis yang melegenda dengan gaya abstrak dan romantisme.

Lukisan tersebut dilukisnya ketika usia muda (tahun 1945), dan membawanya menjadi Maestro Seni Lukis Indonesia. Namanya terkenang dalam Museum Affandi di Yogyakarta. Dengan membayangkan tahun itu, tentu lukisan yang dibuat Affandi penuh dengan kisah-kisah sejarah dan momen proklamasi.

“Kreativitas bisa mengubah peradaban,” ungkapnya.

Dari sisi yang lebih modern, Fanbul Prabowo selaku CEO Infipop sekaligus alumni Prodi Ilmu Komunikasi UII membagikan pengalamannya selama bekerja di bidang industri kreatif.

Fanbul meyakini bahwa kreativitas menjadi kunci utama dalam menyelesaikan masalah. Menangani berbagai persoalan dalam memasarkan sebuah brand membuatnya harus berpikir dan bertindak kreatif. Kreativitas memasarkan sebuah brand, bisa dilakukan dengan storytelling.

“Cara menyelesaiakan masalah dengan kreativitas. Satu skill yang sangat mahal untuk anak-anak Komuniksi adalah Storytelling,” ungkapnya.

Selain dengan storytelling, Fanbul memberi pesan kepada seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi UII angkatan 2024 bahwa saat ini skill yang sangat penting dibutuhkan dalam dunia industri adalah penguasaan informasi dan komunikasi.

“Pertempuran di dunia kreatif industri ataupun di bidang kerja lain selalu informasi dan komunikasi. Siapa yang menguasai informasi dan komunikasi, siapa yang bisa mempengaruhi orang lain itu lebih powerful dari pemegang senjata.” Tandasnya.

CCCMS
Reading Time: 3 minutes

Rangkaian agenda pada 7th Conference on Communication and Media Studies (CCCMS) menghadirkan beberapa workshop unik sebelum forum akademik itu berlangsung. Konferensi internasional yang diinisiasi oleh Prodi Ilmu Komunikasi UII menyuguhkan beberapa workshop gratis untuk para presenter.

Menariknya workshop-workshop itu tak melulu berbau akademik yang memusingkan, melainkan kegiatan unik yang memicu ide-ide baru. Ada empat workshop dalam program pre-konferensi antara lain Urban Walking, Photobook and Design Thingking, Environmental Communication, dan Writing Class for International Journal.

Semua workshop dilaksanakan di hari yang sama yakni 27 Agustus 2024. Peserta berhak memilih dan bergabung pada salah satu workshop dan bertemu dengan fasilitator professional.

Urban Walking

Tak sekedar jalan-jalan, Urban Walking yang difasilitatori olerh Dr. Zaki Habibi menekankan pada sensory method selama proses perjalanan melintasi jalanan utama Yogyakarta. Mengawali titik di Tugu Golong Gilig sekitar Tugu Yogyakarta pada pukul 08:00 WIB, perjalanan dilakukan dengan menyusuri situs UNESCO World Heritage: mulai dari jalan Margo Utomo, Mangkubumi, melewati rel kereta, kemudian berakhir di Jalan Malioboro. Perjalanan sepanjang 2,5 kilometer itu usai pukul 12.00 WIB.

Workshop ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara mulai dari Indonesia, India, Cina, dan Taiwan. Dr. Zaki mengajak peserta untuk mengamati hal-hal yang dilalui selama perjalanan dari hasil pandangan mata, suara, bau, sentuhan, dan rasa. Peserta diminta untuk membuat sensory mapping yang mendokumentasikan perjalanan tersebut serta hal-hal apa saja yang menarik perhatian. Sesampainya di area Jalan Malioboro, Dr. Zaki meminta peserta menggambar situasi jalan sesuai dengan yang menjadi perhatian peserta misalnya kombinasi antara modernitas dan tradisionalitas di jalanan Yogyakarta.

Salah satu peserta asal Indonesia yakni Lutviah menyebut jika workshop ini memberinya wawasan soal metode baru yang mendukung pekerjaannya sebagai peneliti.

“Sebagai peneliti sosial, menurut saya workshop Urban Walking dan Sensory Method ini sangat menarik karena workshop ini menawarkan pendekatan baru dalam penelitian sosial. Workshop ini melatih saya untuk melakukan pengamatan mendalam tentang hal-hal yang terjadi di sekitar saya dengan menggunakan seluruh panca indera yang saya miliki. Dari proses tersebut, saya mampu menemukan hal-hal menarik yang sebelumnya tidak pernah saya perhatikan, misalnya perpaduan antara modernitas dan tradisionalitas di jalanan kota Yogyakarta. Kemampuan observasi mendalam seperti ini menurut saya penting untuk dapat menangkap fenomena-fenomena sosial, khususnya fenomena komunikasi, serta menganalisis implikasinya terhadap masyarakat,” ujar Lutvia salah satu peserta workshop.

Photobook and Design Thingking: An Introduction

Workshop ini menggandeng Gueari Galeri yang merupakan publisher buku foto dari Indonesia. Bertajuk Photobook and Design Thinking: An Introduction workshop ini fokus dengan hasil jepretan peserta yang nantinya akan diubah menjadi buku foto.

Salah satu peserta yang aktif dalam menekuni hobi journaling, Sri Rahmawati tertarik untuk menerbitkan buku foto.

“Aku ingin bisa nerbitin buku foto archive, mungkin tentang academic journey-ku atau hal-hal simpel lain. Aku tuh suka ngumpulin kaya tiket kereta atau kalau aku makan sama orang yg spesial, aku bakal simpan nota-nya, mungkin hal-hal kaya gitu suatu hari bisa kujadikan buku foto,” pungkas Rahma.

Fasilitator dari Gueari Galeri, Caron Toshiko dan Andi Ari Setiadi, menyebutkan kegiatan ini merupakan pengantar kepada peserta untuk mengenal buku foto sebagai salah satu cara mengekspresikan diri.

“Kami melihat fotografi itu salah satu medium nonverbal yang bisa digunakan semua orang untuk menggali banyak hal dengan cara yang mudah dan menarik,” ujar Caron.

“Ada cerita, ada kegelisahan, atau ada kemarahan, bahkan dan foto bisa menjadi medium untuk mengeluarkan itu semua,” jelas Ari.

Environmental Communication

Tak sekedar workshop yang berhenti dalam waktu satu hari, program ini mengajak peserta untuk melakukan proyek panjang yang berkelanjutan.

Muzayin Nazaruddin, M.A selaku fasilitator workshop menginisiasi proyek tersebut untuk peserta  yang tertarik berkontribusi dalam sebuah buku yang disunting (dalam Bahasa Indonesia) tentang komunikasi lingkungan dan humaniora lingkungan. T

Topik-topik yang akan dibahas dalam buku ini meliputi risk and disaster communication, environmental crises, human-animal relations, nature-culture tensions, local ecological knowledge, environmental activism, dan tema-tema lain yang terkait.

Menyadari kompleksitas antara manusia, teknologi, dan alam saling berkontribusi dalam membentuk realitas dunia maka workshop ini tentu akan memunculkan banyak hal yang mengusik.

Workshop ini juga menghadirkan Achmad Choirudin dari Insist Press untuk membicarakan rencana penerbitan buku bertopik komunikasi lingkungan.

Writing Class for International Journal

Workshop Writing Class for International Journal yang difasilitatori oleh Prof. Masduki nampaknya menjadi program favorit. Puluhan akademisi dari berbagai negara antusias dan responsive selama workship berlangsung.

Peserta diajak untuk lebih mengenal area riset yang diminati dan mendapatkan tips-tips berharga mengenai pemilihan jurnal yang tepat serta teknik penulisan yang efektif. Nico Carpentier dari Charles University yang juga menjadi Keynote Speaker dalam konferensi ini turut bergabung dan memberikan feedback.

You have to start writing, create narrative about your publication and connect your journals to one line expertise.” ujarnya.

Melalui Writing Class ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kualitas penulisan ilmiah dan memperluas jaringan kerjasama di bidang penelitian. Acara ini juga menjadi bukti bahwa CCCMS terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di bidang komunikasi.

Di akhir acara, Prof. Masduki menutup sesinya dengan kalimat yang pamungkas “Consistency! It is to make advance move for your academic journey!”

IISMA
Reading Time: 3 minutes

Kabar bahagia datang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia, pasalnya dua mahasiswa dinyatakan lolos dalam seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2024.

Dua mahasiswa tersebut adalah Yasmeen Mumtaz Widyawan dengan tujuan University of Griningen serta Guevara Tamtaka Warih Sadana di University of Pisa. Keduanya akan menjalani studi di Belanda dan Italia selama satu semester kedepan.

IISMA merupakan skema beasiswa mobilitas internasional bagi mahasiswa sarjana dan vokasi untuk menghabiskan satu semester di universitas dan industri terbaik di seluruh dunia. Program ini menjadi incaran banyak seluruh mahasiswa di Indonesia untuk meraih berbagai pengalaman mulai dari akademik, budaya, dan sosial dalam skala internasional.

Tak heran jika banyak persiapan serius wajib dilakukan, di UII sendiri ada peran besar dari Kantor Urusan Internasional (KUI) yang telah menyelenggarakan persiapan bertajuk Bootcamp IISMA untuk seluruh mahasiswa yang berminat. Sementara di Prodi Ilmu Komunikasi, dilakukan pula program intensif atau asistensi untuk mendampingi mahasiswa.

“Saya sadar betul ada banyak pihak yang terlibat dalam pencapaian ini. Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Islam Indonesia sejak jauh hari sudah menyelenggarakan Bootcamp IISMA dan berbagai sosialisasi, menyediakan banyak informasi dan masukan terkait program mobilitas ini. Prodi Ilmu Komunikasi pun membentuk tim asistensi yang mendampingi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk mempersiapkan IISMA,” ujar Yasmeen Mumtaz Widyawan.

Baginya tim asistensi yang disediakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi semakin mempermudahnya dalam berbagai hal mulai dari pemberkasan, merancang penulisan esai, hingga menyediakan ruang diskusi.

“Tidak hanya mempermudah pemberkasan, Tim Asistensi Ilmu Komunikasi juga menciptakan ruang untuk diskusi dengan alumni, serta mentoring untuk English Proficiency Test, penulisan esai, dan wawancara. Singkatnya, membantu dari hulu ke hilir. Seluruh persiapan menjadi diringankan, terlebih karena adanya teman-teman seperjuangan untuk mendaftar,” tambahnya.

Pengumuman pada 20 Maret 2024 itu menjadi awal perjuangan bagi Yasmeen serta Guevara, angan-angan tentang pengalaman belajar di negeri orang selangkah lagi terwujud. Meski sempat merasa kebahagiaan ini perlu dirayakan keduanya justru lebih fokus untuk mempersiapkan diri agar semua berjalan lancar.

“Pengumuman penerimaan ini baru tahap awal dari proses panjang yang akan saya tempuh. Meski patut dirayakan, saya berusaha untuk tidak cepat berpuas diri. IISMA merupakan program yang saya harap dapat meningkatkan kompetensi saya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga perjalanan ini bermanfaat dan penuh berkah,” imbuh Yasmeen.

Guevara pun demikian, bagi mahasiswa angkatan 2022 itu menempuh kegiatan akademik ke Italia merupakan tantangan untuk keluar dari zona nyaman. Ada proses perjuangan besar yang mesti dilakukan untuk mencapai titik ini.

“Untuk teman-temanku yang masih ragu untuk keluar dari zona nyamanmu, apa kabar? Apakah kakimu telah berakar atau masihkah berkobar mengembara dan berlayar? Tetaplah kau hunus semangatmu macam semangat Sisifus, kepakkan harapanmu bagai sayapnya Icarus!,” ujarnya berpuitis.

Rasa Syukur juga diungkapkan oleh Sekretaris IP Prodi Ilmu Komunikasi yakni Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih, S.I.Kom., M.A., yang selama ini menjadi pendamping program asistensi IISMA. Ia merasa lega bahwa kedua mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi adalah mereka yang benar-benar siap dan memiliki karakter kuat.

“Alhamdulillah bersyukur sekali mendengar kabar baik ini. Sesi pendampingan IISMA tahun ini sangat dimanfaatkan dengan sangat baik oleh teman-teman mahasiswa. Saya juga salut dan bersyukur bahwa ternyata yang terpilih adalah teman-teman yang benar-benar supportif. Saya menekankan dalam tim pendampingan tahun ini bahwa “walau kalian semua bersaing satu sama lain di grup ini, tapi semoga kalian tetap merasa bahwa kalian satu keluarga, bagilah informasi dan ilmu yang kalian tau dan miliki. Karena keduanya tidak akan hilang manfaatnya ketika dishare utk kebaikan bersama”. Dan alhamdulillah saya bersyukur bahwa Yasmeen dan Ebel (Guevara) adalah dua orang yang selalu melakukan itu,” ungkap Sekretaris IP Prodi Ilmu Komunikasi.

Yasmeen dan Guevara merupakan dua dari sembilan mahasiswa UII yang lolos dalam program internasional bergengsi ini. Harapannya, di tahun berikutnya nama mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi turut menghiasi pengumuman IISMA 2025.

Daftar Peserta Lolos IISMA 2024

Berikut pengumuman akhir seleksi Program IISMA 2024 telah dirilis pada Rabu malam, tanggal 20 Maret 2024:

Prodi Ilmu Komunikasi

  1. Guevara Tamtaka Warih Sadana – University of Pisa
  2. Yasmeen Mumtaz Widyawan – University of Groningen

Prodi Psikologi

  1. Shuvaira Najmi Hanida – Vyautas Magnus University

Prodi Hubungan Internasional

  1. Aurelia Gusty Shaffa – Australian National University (IP)

Prodi Teknik Industri

  1. Salwa Nur Rahma – Universiti Sains Malaysia
  2. Prita Nurkhalisa Maradjabessy – Universitat Pompeu Fabra

Prodi Arsitektur

  1. Andini Zofia Putri Wahyono – Humboldt-Universität zu Berlin (IP)
  2. Zahra Zakiyah – National University of Singapore (IP)

Prodi Manajemen

  1. Fatimah az Zahra – National Taiwan University of Science and Technology (IP)

 

 

Hari musik nasional
Reading Time: 2 minutes

Merayakan Hari Musik Nasional, 9 Maret 2024 nampaknya cukup menarik jika membahas soal preferensi atau selera musik Gen Z. Jika menilik data Indonesia Gen Z Report 2024, genre musik pop masih menempati urutan teratas dalam presesntase kesukaan Gen Z. Namun ada kecenderungan pop indie menjadi pilihan, benarkah?

Sebelumnya kita perlu mendefinisikan pengertian musik indie dan musik pop, karena keduanya sesuatu yang terpisah. Riset milik Jefri Yosep Simanjorang yang berjudul Modal Sosial pada Skena Musik yang telah diterbitkan pada Jurnal Unpad menyebut, musik indie bukanlah genre melainkan cara pengelolaan yang independen. Sementara pop adalah genre atau aliran musik yang berasal dari kata populer yang menegaskan musik ini memiliki sifat umum dan mudah diterima semua kalangan.

Musik memang menjadi bagian tak terpisahkan, dalam berbagai kegiatan musik menjadi teman paling setia. Ketika tengah menikmati secangkir kopi dan menatap senja, musik pop indie seolah menjadi penyempurna untuk meromantisasi suasana.

Selain aktif datang ke acara konser musik, mencari lagu-lagu melalui pencarian online juga dilakukan. bahkan 38% Gen Z menyebut bahwa mereka mengandalkan rekomendasi musik yang disediakan oleh platform streaming. Sementara 17% lainnya cenderung meminta saran kepada teman.

Menilik data dari IDN Research Institute dalam Indonesia Gen Z Report 2024, musik pop menjadi pilihan utama Gen Z, sebanyak 59% memiliki preferensi terhadap musik tersebut. Sementara 14% lainnya memilih K-pop, Indie 5%, Rock 5%, dan sisanya terbagi pada genre R&B, Jazz, Hip-hop, Dangdut, dan lainnya.

Siapa Kiblat Gen Z Soal Musik?

Data di atas menunjukkan,genre Pop merupakan selera Gen Z, lantas bagaimana soal Indie? Ternyata Indie yang digandrungi oleh Gen Z bisa dilihat dari deretan nama musisi yang kini menjadi kiblat mereka.

Beberapa nama musisi Indonesia paling populer posisi pertama diduduki Nadin Amizah, disusul Idgitaf, Ardhitho Pramono, Isyana Sarasvati, dan JKT48. Dari deretan nama tersebut nampaknya hanya JKT48 yang pengelolaanya tidak dilakukan secara independen.

Hal ini sejalan dengan gaya hidup Gen Z sebagai native digital yang sering mendengarkan musik lewat platform digital. Beberapa platform paling disukai Spotify dengan presentase 61%, disusul YouTube 26%, YouTube Music 7%, Joox 3%, dan Apple Music 2%.

Melansir dari laman Sound on Global, Spotify memang paling banyak dialiri oleh musik Indie. Spotify dalam genre indie telah membantu artis-artis berbakat tanpa label menjadi terkenal dan sukses. Dengan Spotify, artis indie dengan mudah menjangkau para audiens dan menciptakan kesan yang menarik.

Artinya, prefernsi Gen Z tak bisa dpukul rata bahwa mereka memiliki selera indie. Musik yang dipilih pop namun, indie yang mereka maksud adalah sosok idolisasi. Sosok Nadin Amizah dengan style khas vintage, lirik lagu yang menggunakan bahasa baku menjadi pembeda.

Begitupun Idgitaf, lirik-lirik dalam lagunya begitu kerap menceritakan peraaan takut cukup relate dengan kondisi Gen Z. Gaya fashion Idgitaf yang nyentrik playfull menjadi daya tarik tersendiri.

Soal preferensi musik tentu sangat beragam dan bebas, bagaimana dengan dirimu Comms?

 

Penulis: Meigitaria Sanita

Kunjungan ke UUM
Reading Time: 6 minutes

Mencatat apa saja yang telah terjadi di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) sepanjang tahun 2023 merupakan aktivitas untuk memanggil kembali memori baik penuh inspirasi.

Catatan ini merupakan bentuk pencapaian, harapan, hingga semua hal yang tengah diusahakan oleh deretan orang-orang yang mencurahkan waktunya untuk masa depan cerah Prodi Ilmu Komunikasi UII.

Lantas dengan berbagai pencapaian penuh kerja keras ini, apakah telah memuaskan dahaga semua pihak? Tentu saja tidak, dalam institusi pendidikan dan dunia akademik semua serba dinamis. Kebutuhan semakin kompleks, inovasi perlu dilakukan secara berkala.

Optimisme soal mimpi bersama akan terwujud jika culture di dalam Prodi Ilmu Komunikasi UII saling memberi support dan memberi ruang untuk saling mengembangkan diri. Hal ini terbukti, tak hanya dosen dan mahasiswa yang mampu berprestasi, para staf didukung penuh.

Teranyar, salah satu laboran, Mardjito Iskandar Tri Gunawan berhasil menjadi salah satu nomine Festival Film Indonesia 2023, filmnya yang berjudul The Independence Day: Beetwen Tears and Laughters masuk dalam deretan nominasi film dokumenter pendek terbaik.

Sebelumnya, beberapa staf lainnya yakni Desyatri Parawahyu Mayangsari serta Iven Sumardiyantoro lewat workshop buku foto yang diikutinya karya mereka turut berpartisipasi dalam Indonesia Photobool Tour 2023 ke beberapa negara seperti Singapura, Berlin, dan London.

Menurut catatan dalam Pojok Rektor yang ditulis oleh Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., terkait Kebebasan Saintifik didefinisikan sebagai berikut:

“Kebebasan ini menjadi pilar utama dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Kebebasan ini adalah fondasi yang memungkinkan para ilmuwan dan peneliti untuk menjelajahi ide, mencari kebenaran, dan berinovasi tanpa hambatan yang tidak perlu.”

“Bahkan kebebasan saintifik dianggap sebagai kebutuhan demokrasi, hak sipil dan politik, dan salah satu penjamin kesehatan dan kesejahteraan manusia selama tidak menimbulkan dampak buruk bagi orang lain dalam Wilholt, 2010

Catatan Pak Rektor itu seolah mengajak kita membuka hati, pikiran, dan nalar untuk saling memberikan kesempatan satu sama lain untuk sebuah pencapaian.

Mencatat Pencapaian Prodi Ilmu Komunikasi UII

  1. Akreditasi Unggul

Menuju usia yang ke-20, Prodi Ilmu Komunikasi akhirnya berhasil meraih akreditasi “Unggul” lewat berbagai proses administrasi yang sangat panjang. Menengok sejarahnya, untuk mencapai titik ini semua tidak dilakukan secara instan. Baca selengkapnya: https://communication.uii.ac.id/program-studi-ilmu-komunikasi-uii-raih-akreditasi-unggul-memasuki-usia-ke-20-tahun/

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 3917/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/X/2023 secara resmi menyatakan Program Studi Ilmu Komunikasi, pada Program Sarjana Universitas Islam Indonesia memenuhi syarat peringkat Akreditasi “Unggul”. Keputusan ini ditetapkan sejak tanggal 3 Oktober 2023 sampai dengan 16 Juli 2024.

  1. Gelar Profesor

Rasa Syukur atas raihan ini sungguh luar biasa, salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yakni Dr. rer. Soc. Masduki, S.Ag., M.Si., berhasil meraih gelar profesor tahun ini. selain menjadi profesor pertama di Prodi Ilmu Komunikasi, beliau seolah menjadi simbol pecah telur.

Bagaimana tidak, 28 tahun Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) Berdiri akhirnya November mendapat profesor baru.

Sebelumnya, Prof. Masduki telah menyelesaikan studi S3 pada tahun 2021 lalu di Institute of Communication and Media Studies, University of Munich Jerman. Melalui SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi Nomor 63634/M/07/2023 tentang kenaikan jabatan akademik dosen Dr. rer. Soc. Masduki, S.Ag., M.Si. resmi dinaikkan jabatannya menjadi Profesor dengan angka kredit sebesar 922.

  1. Exchange Program hingga Dual Degree

Melalui program yang digagas oleh IPC, semester ganjil tahun ini tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi UII akhirnya berhasil mengikuti exchange progam di School of Creative Industry Management and Performing Arts (SCIMPA) Universiti Utara Malaysia (UUM).

Begitupun sebaliknya, 2 mahasiswa SCIMPA UUM juga dikirim ke Prodi Ilmu Komunikasi UII untuk melakukan pertukaran mahasiswa.

Menariknya, telah disepakati beberapa program dengan SCIMPA UUM antara lain dual degree, visiting lecturer, hingga kerja sama bidang riset dan publikasi.

Kesepakatan ini telah dilakukan pada kunjungan balik ke UUM yang diwakili oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi UII yakni Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si., Ph.D., lalu  Sekretaris Prodi Ratna Permata Sari, S.I.Kom., M.A., dan Sekretaris IPC Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih, S.I.Kom., M.A., pada 4 hingga 6 November 2023.

  1. Prestasi

Diawali dengan prestasi yang ditorehkan oleh Fahrur Rozi yang mewakili FPSB ke tingkat universitas pada kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) UII Tahun 2023 akhirnya meraih juara 3. Rozi merupakan ilustrator yang memiliki segudang prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Gagasan kreatif yang mengantar Rozi meraih juara ketiga PILMAPRES UII adalah soal idenya yang ingin membawa sanggar seni pertunjukan budaya yang mulai tergerus zaman dikenal luas masyarakat khususnya generasi muda.

Juli lalu dua mahasiwa bernama Fashley Arya Mubarok serta Ade Firdaus meraih juara pertama dalam bidang basket tingkat nasional di perhelatan Abaschamp 2023. Sebelumnya Shafni Aura Sugiarto mampu merebut juara satu kategori Poomsae pada kompetisi ATF UI, sementara Qadri Ensri Hidayat raih juara 2 kategori Poomsae. Kompetisi Taekwondo itu berlangsung di balairung UI pada 2 hingga 4 Juni 2023.

Selanjutnya ada Dhea Apriliani mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2022 yang meraih juara terbaik ke-2 dalam Musabaqah tilawatil Qur’an Cabang Da’i dan Da’iyah pada milad ke-61 Universitas Islam Riau.

Terakhir adalah nandita Faiza mahasiswa IPC 2022 yang melenggang maju tahap nasional pada ajang Putri Hijabfluencer 2023, ia menjadi finalis termuda yang mewakili Provinsi DIY. Di ajang nasional Nandita mendapat gelar “terbaik 3 daerah Istimewa Yogyakarta 2023”.

Tak hanya mahasiswa, Kaprodi Ilmu Komunikasi Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP,. M.Si., Ph.D., meraih juara dua Dosen berprestasi Bidang Sosio Humaniora 2023.

Terakhir, datang dari staf laboran yakni Mardjito Iskandar Tri Gunawan yang lolos menjadi nominasi Festival Film Indonesia 2023, filmnya yang berjudul The Independence Day: Beetwen Tears and Laughters masuk dalam enam deretan nominasi film dokumenter pendek terbaik

  1. Website Raih Predikat Terbaik

Website resmi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas islam Indonesia (UII) communication.uii.ac.id raih predikat terbaik pertama pada UII Website Appreciation 2023 yang digelar pada Kamis, 21 Desember 2023 di GKU Prof. Dr. Sardjito Lt.2 Ruang Teatrikal Kampus Terpadu UII.

Communication.uii.ac.id dinobatkan menjadi website predikat terbaik pertama dengan mengacu pada ketersediaan konten, keamanan dan performa, serta impresi visual. Raihan ini menjadi penutup tahun 2023.

Suara dan Harapan

Tahun 2023 menjadi tahun yang luar biasa untuk Prodi Kom UII. Ada banyak capaian di 2023, di antaranya raihan akreditasi unggul, mulai diimplementasikannya kurikulum baru yg baru selesai revisinya tahun ini juga, dan yang sungguh luar biasa adalah capaian guru besar pertama di FPSB oleh dosen prodi komunikasi, Prof. Dr.rer.soc. Masduki, dan banyak lainnya. Bagi saya sendiri, tahun 2023 adalah tahun banyak tekanan. Selain tetap harus semangat menulis disertasi, tugas-tugas lain juga banyak krn harus menggawangi dua jurnal. Namun, alhamdulillah, saya masih bisa menulis publikasi di jurnal nasional bereputasi baik dan capter buku. Mudah-mudahan, di 2024, kita mendapatkan  kemudahan dalam meraih hal-hal baik dan target-target yang sudah kita buat. Aamiin (Puji Rianto, S.IP., M.A – Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII)

Sehat dan slamet semuanya. (Holy Rafika Dona, S.I.Kom., M.A., – Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII)

Prodi Ilmu Komunikasi selalu menjadi lebih baik setiap saat, semoga kedepannya juga sama. (Ajeng Putri Andani – Staf PDMA Nadim)

Semoga Prodi Ilkom UII bisa menjadi tempat bagi mahasiswa untuk mengembangkan wawasan, gagasan, keterampilan, dan tentu saja mengasah empati.. (Dian dwi Anisa, S.Pd., M.A., – Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII)

Untuk prodi ilmu komunikasi, harapnnya  semakin banyak lagi peminatnya, hingga ujung dunia. Semakin kece nan kreatif untuk prodi ilmu komunikasi. Terutama untuk civitas prodi, sehat selalu dan semakin strong. (Rizka Aulia Ramadhani – Staf Laboratorium)

Tahun yang berat, hebat dan kuat. Tahun penuh pencapaian. Tahun penuh ujian Semoga bisa terus dipertahankan. (Desyatri Parawahyu Mayangsari Staf Laboratorium)

Ibarat pulang kampung, setelah berkelana di luar sana akhirnya kembali lagi sebagai staf Prodi. Jika dulu saya menjadi mahasiswa untuk belajar teori, kini saya mesti menerapkannya pada praktik kerja. Satu tahun menggarap website, hadiah besar datang tanpa dinyana saya yakin ini adalah hasil kerja keras kita semua. Lewat pemimpin yang bijaksana, lewat rekan-rekan yang supportif, membuat saya bebas menuangkan ide di website ini. Tak muluk-muluk, semoga tahun depan tetap konsisten dan semakin inovatif kreatif. (Meigitaria Sanita – Staf Website Prodi Ilmu Komunikasi UII)

Terima kasih banyak Program Studi Ilmu Komunikasi UII, tidak terasa, 5 tahun sudah berlalu sejak saya pertama kali memulai perjalanan saya sebagai keluarga prodi Ilmu Komunikasi. Banyak kenangan, pelajaran serta hal-hal yang tidak dapat saya lupakan dari perjalanan saya disini. Harapan saya untuk Program Studi Ilmu Komunikasi kedepannya adalah semoga prodi bisa mengukir prestasi maupun pencapaian terbaik selanjutnya. Doa terbaik saya haturkan selalu untuk prodi yang sudah menjadi keluarga kedua bagi saya. Sampai bertemu di kesempatan selanjutnya, jaya selalu untuk Program Studi  Ilmu Komunikasi UII. (Annisa Putri Jiany – Staf IPC)

semoga prodi ilmu komunikasi semakin outsanding dan value “communication for empowerment” semakin dilaksanakan oleh semua kalangan keluarga prodi ilmu komunikasi. berharap nantinya membuat karya kreatif bersama mahasiswa, cth mgkn: drama fiksi produksi lab dgn mahasiswa ilkom. karena mgkn udah lama lab blm buat lagi spt film pendek “bedug”. (Iven Sumardiyantoro – Staf  Laboran)

Semoga segala lika liku perjalanan Prodi Ilmu Komunikasi di tahun 2023, menjadikan Prodi Ilmu Komunikasi yang lebih baik dan lebih positif di tahun 2024. (Putri Asriyani – Staf PDMA Nadim)

Semoga Prodi Ilmu Komunikasi semakin maju dan senantiasa menorehkan prestasi kedepannya, dan menjadi panutan dalam segala hal khususnya dilingkungan UII. (Zaidan Iman Fadilah – Staf Media Sosial)

Terima kasih banyak bagi seluruh keluarga Prodi Ilmu Komunikasi yang sudah tulus mendedikasikan untuk keunggulan akademik dan menjadi melahirkan future leaders yang sukses, menjadi tempat atau wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka menunjukan kreativitas mereka, dan memberikan mereka peluang untuk sukses, peran sebagai mentor, yang membimbing dan mendukung kita. dalam mengembangkan lingkungan belajar yang positif dan menarik sangat berharga. Passion for education inspires us to create a space where intellectual curiosity thrives.  Untuk kedepannya prodi ilmu komunikasi bisa lebih berkembang sukses selalu, untuk masa yang akan datang. Di tahun 2024 ini semoga prodi ilmu komunikasi bisa sukses dan melampaui dari yang ditargetkan. Ditunggu program-program edukasi inovatif and program kolaborasi yang selevel internasional lainnya. (Yandi Riyanto – Mahasiswa IPC Batch 2019)