Pelatihan Pemasaran Online Produk Olahan Wajik Salak

communication department UII Commnunication for empowerment
Reading Time: 3 minutes

Kecamatan Turi dikenal dengan perkebunan salaknya yang luas dan terdiri dari berbagai jenis salak, mulai dari salak lokal hingga salak pondoh. Oleh karena itu masyarakat di Kecamatan Turi khususnya di Dusun Gondorejo Lor mayoritas bermata pencaharian sebagai petani salak. Tidak hanya dimakan langsung, buah salak juga merupakan salah satu buah yang bisa diolah menjadi beraneka macam makanan olahan, salah satunya wajik salak.

Setiap kali masa panen sering kali terdapat salak-salak yang sedikit cacat sehingga tidak dapat dijual, bahkan berujung dibuang. Namun di Dusun Gondorejo, produk olahan seperti wajik salak hanya dijadikan sebagai konsumsi sehari-hari saja. Disamping itu, ada keinginan dari masyarakat untuk menjadikannya sebagai peluang bisnis guna meningkatkan ekonomi mereka.

Akan tetapi, masyarakat memiliki keterbatasan pengetahuan berbisnis terutama dalam hal pemasaran. Dengan permasalahan tersebut maka sangat penting untuk diadakan program pemberdayaan berupa sosialisasi serta pelatihan pemasaran online bagi ibu-ibu PKK dan para remaja Dusun Gondorejo Lor.

Hari minggu  tanggal 20 Oktober 2019 merupakan pertemuan pertama dengan ibu-ibu PKK Dusun Gondorejo Lor. Pertemuan ini diadakan di balai Desa Wonokerto Dusun Gondorejo Lor. Sebelum memulai program pemberdayaan, kami mengadakan sosialisasi pengenalan terlebih dahulu terkait program pemberdayaan yang akan kami lakukan.

Ibu-ibu PKK sangat antusias ketika mengetahui kami akan membantu warga khususnya dalam hal pemasaran produk, karena inilah yang menjadi permasalahan utama bagi mereka. Peserta yang mendaftar juga lumayan banyak dan di luar ekspektasi kami, yaitu sebanyak 26 orang.

Pada kegiatan ini kami belum mendatangkan mitra-mitra yang telah diajak bekerja sama. Pengenalan dilakukan oleh seluruh anggota kelompok. Kemudian pada tanggal 2 November 2019, sosialisasi pertama tentang dasar-dasar berbisnis dilakukan di rumah Ibu RW Dusun Gondorejo Lor.

Pembicara dalam kegiatan ini yaitu Mas Supry selaku staff dari UMKM Yogyakarta. Adapun materi yang disampaikan oleh mas Supry adalah mengenai dasar-dasar berbisnis, motivasi bisnis berupa ajakan untuk memulai bisnis dengan modal kecil. Lalu imu pengetahuan lainnya tentang bisnis online pada khususnya serta berbagai tawaran kerja sama yang disediakan oleh UMKM Jogja. Selain membagikan materi yang bermanfaat kepada Ibu-Ibu PKK, Mas Supry juga memberikan buku, pensil, dan berbagai brosur menarik terkait UMKM, dengan maksud agar Ibu-ibu tersebut mendapatkan informasi secara tertulis apabila tertarik untuk bekerja sama dengan UMKM Jogja.

Tanggal 09 November 2019, sosialisasi kedua oleh mitra kami yang merupakan salah seorang mahasiswa AMIKOM, Muhammad Paliya Sadana. Dilakukan di rumah Ibu RW bersama pemuda-pemudi Gondorejo Lor sebagai pesertanya.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar memberikan materi tentang design logo dan penggunaaan media sosial saja, tetapi juga langsung praktek bagaimana cara mengaplikasikannya. Setiap peserta sebelumnya telah kami beri tahu untuk membawa laptop masing-masing.

Walaupun hanya beberapa yang memilikinya, tetapi mereka terlihat antusias dalam mendesign logo dan membuat snapgram atau feed instagram yang menarik. Design logo walak juga langsung diedit pada hari itu.

Setelah pelatihan pada pagi harinya, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dari mitra yang ketiga, yaitu Flora Aldina selaku owner and founder dari eat_floo. Adapun peserta dari kegiatan ini yaitu Ibu-Ibu PKK gondorejo Lor, kegiatan dimulai dari pukul 13.00 – 15.00. Tema sosialisasi ini yaitu tentang cara pengemasan yang bagus demi menarik perhatian konsumen, dan bagaimana cara memasarkannya secara online.

Ibu-ibu PKK tersebut terlihat bersemangat dan aktif bertanya selama kegiatan berlangsung. Adapun partisipasi kami selaku anggota kelompok yaitu selain menyediakan konsumsi seperti kegiatan-kegiatan sebelumnya, juga membantu memandu sosialisasi dari awal hingga akhir.

Pada tanggal 17 November 2019 kami beserta Ibu-ibu PKK Gondorejo Lor melakukan produksi wajik salak di rumah Ibu Warni yang merupakan salah satu anggota PKK dan juga sekaligus ketua kelompok tani di dusun tersebut. Produksi wajik salak dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB. Seluruh peserta saling membantu untuk menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan wajik salak. Saat produksi kami melakukan pendampingan kepada ibu-ibu PKK dan juga ikut membantu pada kegiatan tersebut seperti mengupas salak, memarut kelapa, serta mengaduk adonan.

Kemudian setelah wajik salak matang, kami beserta ibu-ibu PKK melakukan pengemasan dengan semenarik mungkin seperti yang sudah diajarkan pada saat sosialisasi mengenai cara pengemasan yang bagus oleh Flora Aldina selaku owner dari eat_floo. Kemudian pada tanggal 26 November 2019, tahap selanjutnya yaitu foto produk yang dilakukan di ruang klik Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia bersama dengan mitra kami yaitu Klik18.

Foto produk dilakukan dengan tujuan untuk promosi media sosial di akun instagram produk olahan ini, @walak.wuenak. Pemasaran dilakukan secara online dan offline oleh para pemuda Gondorejo Lor.

Pada akhir kegiatan, seluruh peserta program pemberdayaan ini kami berikan merchandise berupa kaos yang terdapat logo dan tulisan walak pada kaosnya. Mitra-mitra yang kami ajak bekerja sama juga diberikan beberapa merchandise UII.

Ini merupakan bentuk terima kasih kami atas segala bantuan dan partisipasi oleh mitra-mitra, Ibu-Ibu PKK dan para pemuda Dusun Gondorejo Lor yang telah bersedia terlibat dalam program pemberdayaan ini.

——-

Mulai Januari hingga Maret 2020, kami akan mengunggah tulisan seri
tentang manajemen komunikasi non komersil di bawah supervisi Puji Hariyanti, S.I.Kom, M.I.Kom.
Puji Hariyanti adalah dosen spesialis kajian klaster Komunikasi Pemberdayaan. Ia telah berkali-kali
mendapatkan hibah-hibah dan riset soal pemberdayaan. Berikut ini adalah tulisan-tulisan mahasiswa
Prodi Ilmu Komunikasi UII tahun angkatan 2017 ketika mengambil mata kuliah Manajemen Komunikasi Non Komersil. Tulisan diterbitkan dengan melewati proses bimbingan Puji Hariyanti dan tahap penyuntingan oleh A. Pambudi W.