Mengulik Cara Kerja Media Politik Anak Muda: pinterpolitik.com

Reading Time: 2 minutes

Politik adalah istilah yang unik. Di satu sisi banyak dihindari oleh anak-anak muda. Tapi di sisi lain sangat digandrungi. Bahkan ada rasa percaya diri yang luar bisa ketika seseorang itu melek politik. Ada masa ketika tema-tema politik dirasa sangat menyebalkan yakni dimana banyak sekali fenomena politik yang dibarengi dengan kerusuhan. Tetapi, akhir-akhir ini tema politik mulai menghangat di kalangan anak muda.

Dalam kuliah kuliah pakar yang diselenggarakan oleh Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia menghadirkan seorang asisten redaktur di media pinterpolitik.com bernama Alfin Risky. Di Ilmu Komunikasi UII, sering kali menyelenggarakan kuliah pakar dengan menghadirkan seorang paktisi atau pakar sesuai dengan mata kuliah terkait. Dalam diskusi ini, Kuliah Pakar diselenggarakan dalam sesi mata kuliah Komunikasi Politik. Mata kuliah ini diampu oleh Narayana Mahendra Prastya dan Dian Dwi Anisa. Kuliah pakar yang diadakan pada 5 november 2022 ini memperbincangkan banyak hal, salah satunya dalah tentang bagaimana mereka membuat konten di pinterpolitik.com.

Dalam mengelola portal pinterpolitik.com, ada rutinitas harian yang biasa Alfin lakukan bersama timnya. Media yang memilki beberapa media sosial yang mengunakan berbagai jenis platform publikasi ini memiliki alur kerja yang cukup sistematis. Di antaranya adalah brainstorming, menulis outline, membuat tulisan, merancang infografis, membuat video dan publikasi. Bagaimana cara kerja media daring ini mengemas konten politik untuk anak muda? Berikut cuplikannya dari kuliah pakar yang dilakukan secara daring ini.

Brainstorming
Tahap paling pertama, setiap pagi, tim melakukan brainstrorming tentang angle atau perspektif baru yang hari ini akan kita dibuat dalam tulisan, infografis dan video. Dalam proses ini masing-masing penulis akan mempresentasikan ide masing-masing.

Outline
Dari gagasan-gagasan yang didapat saat brainstorming, masing masing akan mensistemasi gagasannya dalam sebuah outline terkait pokok-pokok gagasan untuk disetujui oleh redaktur.

Written Pieces
“Jika sudah disetujui oleh redaktur, gagasan itu akan ditulis dan elaborasi dengan data dan gagasan pendukung lainnya,” ungkap Alfin. Tulisan ini ditulis dalam 60 kata saja supaya cepat dan bisa posting di Instagram. Adapula tulisan yang ditulis dalam tulisan panjang untuk rubrik tertentu.

Infografis
Tulisan ini juga nanti akan diperkuat dengan infografis yang dibuat oleh tim tersendiri yakni tim infografis.

Shooting dan Video Editing
Sesuai yang disampaikan Alfin, selain divisualisasikan dengan infografis, tulisan juga diilustrasikan dengan audio visual yakni video. Di sini, tim video akan membuat storyboard dan akan melakukan pengambilan gambar sesuai dengan naskah. Video akan diedit dengan tak lupa memberi efek motion grafis.

Content Publish
pada akhirnya, semua konten itu yang nantinya akan diunggah pada kanal Youtube dan Tiktok dan media sosial pinterpolitik lainnya.