Islamic Communication as an Invention of Modernwestern Knowledge: Critical analysis toward Islamic Communication in Indonesia – Asian Journal Communication
Artikel ilmiah berjudul Islamic communication as an invention of modernwestern knowledge: critical analysis toward Islamic communication in Indonesia yang ditulis oleh Holy Rafika Dhona, S.I.Kom, M.A, salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) telah terbit pada Asian Journal Communication pada 23 Februari 2024.
Gagasan pada artikel tersebut mempertanyakan komunikasi Islam berakar secara murni pada agama itu sendiri. Dalam proses risetnya, penulis menganalisis wacana-wacana yang menghasilkan pengetahuan komunikasi Islam dengan metode arkeologi Foucaldian.
Argumen yang tertulis dalam artikel menyebutkan tradisi komunikasi Islam adalah produk dari wacana developmentalisme modern yang mendominasi di era Orde Baru (1966-1998). Sehingga mengakibatkan tradisi komunikasi Islam di Indonesia saat ini tidak mampu memberikan perspektif alternatif dalam studi komunikasi yang lebih luas.
Berdasarkan hasil risetnya, penulis menjelaskan wacana komunikasi Islam di Indonesia telah mengalami penafsiran, praktik, dan pelembagaan yang berbeda-beda, praktik, dan pelembagaan yang berbeda, sehingga menghasilkan empat tradisi yang berbeda: Islam sebagai konteks budaya komunikasi; komunikasi dakwah; Komunikasi Islam; dan komunikasi profetik.
Beberapa solusi yang ditawarkan untuk melihat kembali sejarah komunikasi Islam dalam konteks lokal tertentu dan menggunakan wacana Islam sebagai kritik terhadap segala bentuk dominasi, termasuk dominasi pengetahuan yang diistilahkan dengan Islam.
Penulis:
Holy Rafika Dhona merupakan dosen Prodi Ilmu Komunikasi yang fokus dengan klaster riset communication geography, geomedia, communication history, Foucaultian Discourse, dan matrealist approach on Communication.
Asian Journal of Communication – Routledge Taylor & Group