Hari Pers Nasional 2024: Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa
Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari. HPN identik dengan peringatan ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang lahir pada 9 Februari 1946.
Sejarah singkat tentang Hari Pers Nasional tak lepas dari bentuk penghargaan yang diberikan atas peran wartawan yang menjadi aktivis pemberitaan serta membangkitkan kesadaran nasional masyarakat kala itu. Sehingga mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985 dicetuskan sebagai Hari Pers Nasional (HPN).
Seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu memiliki tema dalam perayaannya, HPN 2024 mengambil tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan”. Tema ini tentu dipilih karena waktunya yang berdekatan dengan pesta politik di Indonesia.
Melansir dari laman resmi PWI, Atal Sembiring Depari selaku Mantan Ketua Umum PWI mengaku sempat khawatir dengan gelaran HPN 2024 yang sangat dekat dengan waktu pencoblosan. Tanggal 9 Februari sangat berdekatan dengan pesta demokrasi 14 Februari 2024, mulanya dikhawatirkan bersamaan dengan masa tenang.
Pihaknya juga berharap Presiden Joko Widodo bersedia menghadiri puncak perayaan HPN 2024 mengingat ini adalah tahun terkahir masa jabatannya sebagai pemimpin Indonesia.
“Kita tentu mengharapkan Presiden bisa hadir di momen farewellnya ini,” ujarnya.
Untuk merayakan HPN 2024 diselenggarakan beberapa acara di Jakarta mulai dari seminar hingga Anugerah Kebudayaan dan Anugerah Jurnalistik Adinegoro.
Apa yang Menarik dari HPN 2024?
Sebelum perayaan HPN 2024 digelar Kominfo, Panitia Pelaksana HPN serta Komunitas Pers Nasional telah menggelar forum diskusi yang menarik. Tidak bicara soal politik seperti tema di atas, pihaknya justru membahas isu disrupsi teknologi digital dan artificial intelligence (AI).
Ada fakta-fakta menarik tentang AI dan keberlanjutan media mulai dari ancaman hingga manfaat. Salah satu media yang memanfaatkannya adalah media Kompas. Dengan menggunakan AI Google pihaknya mengaku mampu menghemat waktu dan biaya.
Hadirnya AI dalam jurnalistik juga semakin luas mulai dari algoritma penulisan berita hingga menganalisa data untuk mengindikaskan tren. Sehingga para pekerja media tahu informasi apa yang sedang dicari dan dibutuhkan oleh pembaca. Meski demikian kehadira AI La MDA dan ChatGPT memiliki potensi menggantikan peran jurnalis dalam pembuatan konten berita dan artikel.
Perayaan HPN 2024 Ditunda Demi Pemilu
Kwtua Umum PWI Pusat yakni Hendry Ch Bangun mengkonfirmasi terkait jadwal perayaan HPN 2024 diundur dari 9 Februari 2024 menjadi 20 Februari 2024. Hal ini dilakukan demi membantu pemerintah menciptakan Pemilu Damai.
“PWI ingin perayaan HPN 2024 berjalan sukses, sekaligus untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah menciptakan Pemilu Damai sehingga perayaan puncaknya kita undur,” ujar Hendry Ch Bangun dilansir pada laman RRI.
Keputusan ini selaras dengan tema HPN 2024 yakni “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Keutuhan Bangsa” yang berati PWI turut mensukseskan pelaksanaan pesta politik 14 Februari mendatang.
Pengunduran dilakukan setelah hasil evaluasi waktunya berdekatan dengan Pemilu sehingga dinilai kurang kondusif, dengan dua alasan: (1) Dapat menganggu wartawan anggota PWI yang akan meliput pelaksanaan Pemilu 2024 di daerahnya masing-masing. (2) PWI ingin berpartisipasi untuk menghadirkan Pemilu Damai, sesuai dengan tema HPN 2024.
Sementara 9 Februari 2024 akan diisi dengan acara sederhana di Kantor PWI, Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Penulis: Meigitaria Sanita