Bikin Riset Sebelum Bikin Podcast
Riset menjadi penting dalam produksi konten kreatif. Riset menentukan seberapa kuat konten podcast yang akan anda buat. Ide kreatif juga akan muncul dengan sendirinya ketika riset konten podcast dilakukan. Termasuk meneliti konten-konten podcast milik orang lain.
Setidaknya, ada lima tips dalam melakukan riset agar menjadikan konten podcast Anda unik dan menarik. “Pertama, tentukan dulu mau konten apa yang mau kamu sajikan dan narasumbernya siapa,” kata Tri Rizal Ghofur, Content Creative di Narasi pada 2018 – 2020, pada Selasa, 31 Agustus 2021.
Ghofur adalah pembicara dalam Webinar Series “Penting Nggak sih Riset dalam Podcast Interview?” Acara webinar bersama Ghofur ini adalah Rangkaian Acara Festival Konten Inspiratif (FKI) 2021. FKI tahun kedua ini digelar oleh Uniicoms TV, TV online pertama di UII, agar muncul konten-konten yang bermutu dan inspiratif di dunia maya.
Pria yang juga Producer di Lemonilo, ini mengatakan, selain menentukan narasumber, kita juga harus membaca semua artikel tentang calon narasumber yang akan diajak bicara dalam konten podcast. “Hal ini penting supaya konten kita menjadi konten yang nggak biasa,” kata Ghofur, panggilan akbra Tri Rizal Ghofur. Tips kedua, kata Ghofur, tonton semua video tentang si calon narasumber. Cara ini juga akan kita mendapatkan pencerahan dari narasumber.
Kemudian, tips keempat kata Ghofur, adalah, “ngobrol dengan orang terdekat narasumber.” Menurut Ghofur, dari obrolan dengan narasumber harapannya akan ditemukan ide dan kata-kata yang bisa dijadikan konten kemasa kreatif dengan si narasumber.
Perlu juga dicoba tips terakhir dari Ghofur. Misalnya menngikuti dan melacak konten media sosial si narasumber. Dari sini, bahan obrolan untuk podcast bisa menjadi lebih kaya dan tentu saja bahan untuk host agar tidak kehabisan isu obrolan.
Pungkasan, Ghofur memberi tips ringkas memulai hingga mememrtahankan konten podcast yang menarik. “Ceritakan saja tentang hal yang sangat dekat, dan tidak usah berpikir ingin menggunakan alat yang bagus, pakai HP saja,” kata Ghofur. Tentunya, topik yang ingin dibicarakan harus diriset dahulu. Lalu yang terakhir, dan terpenting, konsisten memproduksi konten.