Berkarya dan Berbagi dengan Menulis
Inti menulis berita kegiatan adalah tersampaikannya pesan. Penulis konten website sebaiknya memenuhi kaidah-kaidah penulisan berita. Jika memenuhi kaidah tersebut, pembaca akan mudah memahami peristiwa atau pesan yang disampaikan penulis.
“Kaidah penulisan 5w+1H inilah yang nanti harus dipenuhi dalam penulisan berita,” kata Pambudi, pemateri dalam Pelatihan Produksi Konten Website yang diadakan kerjasama antara Komunitas BnB dan Prodi Ilmu Komunikasi UII, Kamis (17/6) secara daring. Pelatihan ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat sivitas akademik Komunikasi UII.
Sumekar Tanjung, Kepala Laboratorium Ilmu Komunikasi UII, mengatakan dalam sambutannya, website adalah salah satu elemen penting dalam komunitas. Website hadir agar tersiar segala kegiatan dan profil komunitas. Publik menjadi tahu dan kenal profil komunitas tersebut.
Maka dari itu, pelatihan dilakukan untuk mengembangkan kapasitas pengelola website Komunitas “Kelompok Bersyukur & Berbagi” atau biasa dipanggil BnB. Komunitas BnB adalah wadah bagi keluarga dengan anak difabel. Ia menjadi forum berbagi, terapi, dan mengembangkan diri bagi keluarga dan lingkungan komunitas difabel. BnB beralamat di Rumah Edukasi BnB di Kulon Progo.
Pelatihan ini merupakan lanjutan dari program sebelumnya yaitu produksi dan membangun website komunitas. Website rumah edukasi BnB kini telah berdiri di laman komunitasBNB.com. Ke depan, website akan dikelola oleh pengurus BNB untuk menyiarkan kegiatan dan edukasi keluarga dengan anak difabel.
Pemaparan materi kali ini menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa. Pendekatan ini meyakini bahwa peserta bukanlah gelas kosong. Fasilitator percaya bahwa tiap peserta memiliki pengalaman dan modal untuk berbagi dan belajar, dalam hal ini menulis konten website. Oleh karenanya, fasilitator mengajak peserta menganalisa elemen berita lewat studi kasus berita yang telah ditulis oleh wartawan kawakan. Setelah itu, peserta menerapkan elemen itu dalam penulisan.
Melalui pendekatan tersebut, Pelatihan ini menghasilkan 5 tulisan hasil karya para peserta. “Kami berharap ke depannya pelatihan tidak hanya berhenti pada menulis, tapi juga berlatih merawat website untuk kepentingan eksistensi lembaga,” kata Puji Wahyuni, salah satu peserta dan pengurus Rumah Edukasi BNB, Kulon Progo.