Bagaimana Desain Kurikulum dan Kegiatan di IPC UII

Reading Time: 2 minutes

Pengembangan keterampilan akademik perlu dilakukan untuk memberi gambaran awal bagi mahasiswa Komunikasi UII, utamanya mahasiswa kelas internasional di International Program of Communication (IPC) Universitas Islam Indonesia (UII). Pengelola program IPC UII menghelat Welcoming Day Seminar dengan nama tahun ini yaitu Academic and Skill Study. Creative and Adaptive Youth adalah tema yang dipilih pada acara Welcoming Day tahun ini. Acara ini dilaksanakan pada 10 November 2022. Ada tiga materi yang dipaparkan pada kesempatan ini. Ida Nuraini Dewi Kodrat Ningsih selaku sekretaris IP Komunikasi UII berbicara dan mengenalkan IPC selama ini sejak berdirinya pada 2018. Lalu Masduki, spesialis di klaster riset Regulasi Komunikasi, berbagi tentang Teknik penulisan akademik. Kemudian Herman Felani menjadi fasilitator dengan tema presentasinya University Life Adaptation. Tiga Dosen Komunikasi UII ini adalah expert di International Program of Communication.

Pada acara ini, lebih lanjut Ida juga menyampaikan rancangan kurikulum pembelajaran di IPC UII. Ida menjelaskan bahwa IPC UII memiliki empat bidang minat besar yang banyak diminati oleh mahasiswa berdasarkan survey terbaru. Empat bidang minat tersebut adalah Public Relations, Junalistik, Kajian Media, dan Media Kreatif. Masing-masing memiliki beberapa mata kuliah yang wajib diikuti dan beberapa mata kuliah yang menjadi pilihan sesuai dengan peminatan mahasiswa.

Total kredit yang harus dilampaui oleh mahasiwa adalah 144 SKS (kredit) yang setelah dikallkulasi normalnya akan membutuhkan waktu 8 semester atau 4 tahun masa studi. Tiap semester, mahasiswa akan menyelesaikan 20-24 SKS. Dalam 1 mata kuliah akan berbobot 2 hingga 3 SKS, yang artinya dalam 1 semester mahasiswa akan menyelesaikan 6 hingga 8 mata kuliah.

Lalu bagaiamana mata kuliah itu dilampaui? Ida menjelaskan di IPC UII pembelajaran akan dilakukan dengan dengan menitikberatkan pada partisipasi aktif mahasiswa. “Jadi akan banyak melakukan diskusi dan partisipasi aktif mahasiswa di proses perkuliahan,” jelas Ida.

Apa saja Kegiatan pengembangan Skillnya?

Pengembangan kemampuan dan keterampilan mahasiswa adalah kegiatan yang paling banyak diminati oleh mahasiswa. Selain menyediakan laboratorium untuk memfasilitasi pengembangan skill mahasiswa, IPC juga mengadakan beberapa kegiatan baik akademik maupun pengembangan soft skill. Beberapa yang sudah dilakukan antara lain English Skill Development program, International Internship, International Program Activities, Future Global carrier, capacity Building program. Selain itu, kegiatan akademik juga sering dilakukan secara rutin. Misalnya Annual Workshop on Globalization, acara bincang-bincang bertajuk Teatime: an afternoon sharing with IPC UII, dan Passage to Asean.