Asikopti di UII: Bahas Pengurus, Big data, hingga Kampus Merdeka (2)
Isu-isu mendesak yang diusulkan agar dapat dibincangkan dalam pertemuan Asikopti berikutnya beragam. Pertemuan pada agenda pelantikan pengurus Asikopti di Universitas Veteran Sukoharjo beberapa bulan lagi itu, adalah usulan Puji Hariyanti, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII dan Rama Kertamukti dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Puji menawarkan agar agenda berikutnya Asikopti bisa membahas konsep Kampus Merdeka yang baru saja dicetuskan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI.
“Bagaimana konsekuensinya, apa efeknya, dan kajian konseptualnya dan implementasinya pada perguruan tinggi,” kata Puji Hariyanti. Terutama tentu penting membincang konsep tersebut pada perguruan tinggi yang berlandaskan pada nilai islam seperti perguruan tinggi islam anggota-anggota Asikopti. “Kami di UII sendiri juga masih menggodok implementasi konsep tersebut, perlu kajian yang matang dan menyeluruh,” tambahnya.
Isu lain yang penting juga didalami adalah kapasitas anggota Asikopti dalam pemanfaatan Big data. Rama kertamukti mengusulkan pada pertemuan berikutnya, Asikopti bisa menghelat workshop big data untuk pengembangan jurnal ilmiah. Workshop juga menjadi magnet bagi para peserta.
Pada kesempatan itu disusun susunan kepengurusan Asikopti yang komposisinya berasal dari beragam kampus. Misalnya ada pengurus perwakilan dari Prodi atau jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII), UIN Sunan Kalijaga, Univet Sukoharjo, Unida Gontor, UAD, Unisba, UIN Suska Riau, Unisa, UIN Sumatera Utara, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Alauddin Makassar, dan beberapa kampus lainnya.
Berita ini adalah lanjutan dari tulisan ini.