7T Kewajiban dalam Al-Quran
Ilmu adalah salah satu pilar penting dalam beragama. Tanpanya, beragama layaknya bangunan tanpa rangka. Berilmu pun harus disertai dengan semangat berbagi sebelum menjadi sukses. Kesuksesan yang kita bangun adalah kesuksesan bersama-sama.
“Jadi kita harus menjadi sukses dengan tak lupa membangun generasi,” kata Ridwan Hamidi, Ustad dan pembicara dalam Pengajian Bulanan Fakultas Psikologi & Ilmu Sosial Budaya UII pada 31 Desember 2021.
Maka dari itu, kata Ridwan, dalam mempelajari ilmu al-quran tak hanya sampai pada tahap belajar membacanya, tapi juga membentuk generasi rabbani dan masyarakat terbaik. Pada gilirannya tujuan terciptanya peradaban mulia bukan hal yang mustahil. Sukses berilmu, juga harus sukses membangun peradaban.
Secara prinsip, menuntuk ilmu agama bisa dipenuhi dengan memahami Tiga Prinsip dasar. Tiga hal yang wajib dipelajari umat muslim adalah pertama, rukun islam, rukun iman, lalu hal-hal yang dilarang dalam agama (dosa besar dan dosa kecil)
Lalu, kata Ridwan Hamidi, perlu juga diketahui 7T kewajiban penuntut ilmu terhadap al Quran. Pertama adalah Tahsin. “Tahsin bisa dimaknai memperbaiki bacaan sesuai kaidah tajwid,” kata Ridwan yang juga adalah pengajar di beberapa kampus di Yogyakarta, seperti UMY dan UII.
T yang berikutnya adalag Tilawah. Tilawah artinya mewiridkan atau melafalkan bacaan alquran tiap hari. Orang berilmu tidak hanya belajar membaca atau memperbaiki bacaan, melainkan juga menghiasi harinya tanpa sedikitpun terlewat dari mendaras Quran.
Lalu T yang ketiga adalah Tahfizh atau menghafal quran. Tak hanya menghafal tapi juga kewajiban berikutnya adalah Tafsir dan Tadabbur. Tafsir berarti mrmahami quran dan tadabbur berarti merenungi dan mengambil pelajaran dari Quran.
Apakah sudah cukup?
Masih ada dua T berikutnya yaitu Tathbiiq dan ta’lim. Jika Tathbiiq bermakna mempratekkan dalam kehidupan sehari-hari, maka ta’lim berarti mengajarkan orang lain. Maka rangkaian kewajiban 7T ini bila diamalkan akan memudahkan penuntut ilmu meraih kesuksesan dan membangun peradaban dan generasi madani.