Reading Time: < 1 minute

Malaysia (25-27 November 2015) – Isu maskulinitas dan femininitas tidak pernah selesai dibahas. Problematika mengenai kedua hal ini seolah dianggap tidak penting oleh masyarakat. Namun maskulinitas dan femininitas telah mengakar dan berkembang dalam masyarakat melalui segala bentuk media di masyarakat, salah satunya adalah musik. Musik campursari, yang menjadi salah satu ikon budaya jawa, menjadi sebuah “teks” yang bisa digunakan untuk membaca wacana maskulinitas Jawa.

Reading Time: < 1 minute

Kaliurang (24/11/15)— Pada prinsipnya liputan untuk media cetak dan media broadcasting sama. Yang membedakan salah satunya hanya ruang untuk memuat berita tersebut. Peliputan pada bidang broadcasing terbatas pada durasi, yakni waktu 24 jam yang tak bisa ditambah. Sedangkan media cetak, bisa menambahkan halaman. Mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan jurnalis pun sama, tapi bedanya itu televisi kita membutuhkan gambar.

Reading Time: < 1 minute

Zaki Habibi mengisi workshop di Faculty of Arts The University of Melbourne(Foto: Edwin Jurriens)

Melbourne (19/10/2015)— Silaturahmi adalah hal penting, tak hanya dalam praktek sosial, tetapi juga keilmuan. Hal ini terlihat begitu nyata ketika Zaki Habibi berpartisipasi dalam “Visual Culture the Environment in Asia”. Workshop ini undangan terbatas untuk akademisi senior di lingkungan Faculty of Arts The University of Melbourne. Presentasi mengenai kajian di Cina, sejarah di Tibet, antropologi di Bali, dan kajian Komunikasi. Topik yang dipresentasikan oleh Zaki adalah melihat budaya visual dan lingkungan di Asia dalam konteks kekinian yang berjudul “Photography and Catastrophe: Reading Photographs of Disaster Event”, yaitu kajian kredit tentang fotograpi pasca erupsi merapi 2010.

Reading Time: < 1 minute

Zaki Habibi di SBS Radio Melbourne(Foto: Sri Dean)

Melbourne (16/10/2015)— Kesempatan menjadi presenter dalam “ASEAN Studies Trust Fund Visiting Fellow”.Asia Institute di The University of Melbourne seperti sekali dayung  melampaui 2 pulau. Dalam kesempatan itu, Zaki Habibi, S.IP., M. Comms., Dosen Ilmu Komunikasi UII, juga berkesempatan menjadi dosen tamu dan mengajar di kelas Edwin Jurriens dengan mata kuliah Creative Industries In Indonesia. “Mata kuliah ini berbicara mengenai industri kreatif di Bandung dan Indonesia secara umum.

Reading Time: < 1 minute

Zaki di The University of Melbourne (foto: maria serenade)

Melbourne (15 /10/15) — Bulan Juni 2015 Asia Institute Faculty Of Arts The University of Melbourne membuka call for proposal dengan tema “ASEAN Studies Trust Fund Visiting Fellow”.Asia Institute sendiri adalah lembaga di bawah Faculty Of Arts The University of Melbourne yang fokus mengkaji tentang Asia, salah satunya Indonesia. Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII, Zaki Habibi, S.I.P., M.Comms terpilih untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Asia Institute ini.

Reading Time: < 1 minute

Yogyakarta (7/10/2015) — Era digital sangat berpengaruh terhadap pola konsumsi masyarakat dalam mengakses informasi ataupun berita. Penggunaan majalah digital mulai menggeser majalah versi cetak. Hal itu diekplorasi oleh Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FPSB UII dalam 2nd Indonesia Media Research Awards and Summit 2015 (IMRAS 2015) diselenggarakan oleh  Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Indonesia telah terlaksana di Hotel Aston Awana, Yogyakarta.

Reading Time: < 1 minute

Singapura (5-6/10/2015) —  Fenomena korang kuning di Indonesia bukanlah hal yang baru di dunia surat kabar. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di belahan dunia yang lain. Pemberitaan di koran kuning (yellow paper) di terutama di Indonesia mengedepankan sensasionalitas dengan menggunakan judul yang vulgar, mistis, ukuran font besar dan berwarna terang. Hal ini adalah untuk menarik perhatian pembaca secara visual.

Reading Time: < 1 minute

Singapura (5-6/10/2015) —  Fenomena korang kuning di Indonesia bukanlah hal yang baru di dunia surat kabar. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di belahan dunia yang lain. Pemberitaan di koran kuning (yellow paper) di terutama di Indonesia mengedepankan sensasionalitas dengan menggunakan judul yang vulgar, mistis, ukuran font besar dan berwarna terang. Hal ini adalah untuk menarik perhatian pembaca secara visual.

Reading Time: < 1 minute

Kampus UII (29/9/15) — media komunikasi seperti televise dan gadget menemani kehidupan manusi setiap harinya. Tetapi apa yang didalam media tersebut seringkali bukan informasi yang bergizi, melainkan racun bagi siapapun yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu, banyak lembaga (gerakan mastarakat sipil) yang bergerak untuk menyuarakan literasi media sebagai tameng masyarakat dalam perilaku konsumsi media. Akan tetapi, gerakat masyarakat sipil tersebut sering kali terkendala akan banyaknya data sebagai amunisi dari gerakan tersebut.

Reading Time: < 1 minute

Kampus UII Yogyakarta (29/9/15) —  Betapa besarnya pengaruh media elektronik utamanya televisi di masyarakat luas. Media yang menggunakan frekuensi publik, yang harusnya melayani kepentingan publik, justru mengutamakan keuntungan pribadi (komersial)  dan kelompoknya (politik). Dalam rangka mengkritisi hal tersebut, Prodi Ilmu Komunikasi mengadakan kuliah umum yang bertajuk “Switch On Your Television, Light Up Your Mind.