Jurnal Komunikasi Volume 6 Nomor 2 April 2012 ini memaparkan tiga sudut pandang dalam melakukan kajian terhadap media, yakni dari segi produksi media, konsumsi media, dan produk (baca: konten atau isi) media. Membahas produksi media memungkinkan melihat bagaimana pola kerja dari media dan menganalisisnya dengan konsep-konsep yang sudah ada. Kajian dari sisi konsumsi, memungkinkan untuk mengetahui bagaimana tanggapan orang setelah mengkonsumsi produk media. Selain itu, dapat dilihat juga bagaimana perilaku konsumsi media oleh kelompok tertentu dan pengaruhnya pada kehidupan keseharian mereka. Sementara isi yang disajikan media kepada khalayak tentu tidak hadir begitu saja. Ada hal-hal yang mempengaruhi serta nilai-nilai tersirat yang terkandung dalam isi media. Hal-hal tersebut dapat diketahui melalui pembahasan dari segi konten atau produk media.
Tulisan dalam edisi ini dibuka oleh Ratna Permata Sari dengan artikelnya “Fandom dan Konsumsi Media, Sebuah Studi Etnografi Kelompok Penggemar Super Junior, ELF Jogja”. Dalam artikel berbasis studi etnografi ini, penulis memotret fenomena fandom di kalangan penggemar K-Pop di Yogyakarta. Korean Wave memang tengah menerpa anak muda Indonesia bahkan dunia, sehingga bermunculan lah penggemar serta basis komunitas penggemar Korea di seantero wilayah, termasuk di Yogyakarta. Secara spesifik artikel ini mengupas perilaku konsumsi media oleh ELF Jogja dan interaksi antara para anggotanya dalam komunitas virtual atau yang nyata. Temuan dalam riset ini adalah bahwa para fans K-Pop cenderung memiliki perilaku pembelian yang konsumtif, terutama terhadap barang-barang yang bertema Korea; selain itu, terdapat pula perbedaan pola komunikasi dan interaksi antaranggota saat ia tengah berada di komunitas nyata ataupun dalam komunitas maya.
Industri media massa dan jurnalisme menghadapi fase baru di era digital. Era ini ditandai dengan beberapa konsep kunci seperti global village, aksi berbasis komunitas, dan budaya digital. Konsep-konsep ini menghadirkan media baru (new media) yang menantang peran media konvensional dengan orientasi dan nilai-nilai sosial yang baru pula. Kondisi ini tentu memerlukan respon yang berbeda dibanding beberapa dekade lalu. Jika media baru dengan segala sisi interaktifnya melahirkan konvergensi media, jurnalisme pun dituntut berubah menyikapi dunia baru yang dibawa oleh konvergensi media
Topik inilah yang dibahas mendalam dalam Jurnal Komunikasi Volume 5. Jurnal ini diawali dengan tulisan Zaki Habibi yang menyoroti perdebatan seputar konvergensi media sebagai suatu fenomena yang tak terelakkan dalam perkembangan media massa abad ke-21. Menyertakan sejumlah hasil studi kasus di Inggris, Denmark, dan Indonesia, Habibi mengantar kita untuk berdiskusi perihal dampak dan tantangan yang dihadapi awak redaksi media. Termasuk keresahan apakah suratkabar sebagai sebuah bentuk media akan lenyap di tengah pusaran kuat determinasi teknologi dalam industri media massa. Tema yang sama diangkat oleh Choky Rais Bawapratama, melalui penelitiannya tentang bagaimana konvergensi media—dalam hal ini penggunaan media dengan format berbeda—memengaruhi perubahan pola kerja Sumber Daya Manusia (SDM) Bagian Redaksi di Harian Solopos.
Diberitahukan kepada Mahasiswa/i yang mengambil mata kuliah TEKNIK OLAH VOKAL, Dosen Muh Chandra Kurniyawan, S.Sos. Soal ujian TAKE HOME, silahkan DOWNLOAD DI SINI
Pengumuman
Diberitahukan pada Mahasiswa/i yang mengambil Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Tahun Ajaran 2013/2014 dengan Dosen Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., MA. Soal Ujian TAKE HOME silahkan download DISINI
Berikut nama mahasiswa beserta jadwal ujian skripsi untuk bulan Januari 2014
Berikut daftar nama mahasiswa yang diterima untuk outline skripsi Januari 2014
Hubungi Kami
Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Psikologi & Ilmu Sosial Budaya
Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia
Jl. Kaliurang km. 14,5 Sleman, Yogyakarta 55584 Indonesia
Telephone: +62-274-898444 ext. 3267
Faks: +62 274 898444 ext. 2106
Email: [email protected]