Editorial 12 (Volume 6, Nomor 2, April 2012)

Reading Time: 2 minutes

 Jurnal Komunikasi Volume 6 Nomor 2 April 2012 ini memaparkan tiga sudut pandang dalam melakukan kajian terhadap media, yakni dari segi produksi media, konsumsi media, dan produk (baca: konten atau isi) media. Membahas produksi media memungkinkan melihat bagaimana pola kerja dari media dan menganalisisnya dengan konsep-konsep yang sudah ada. Kajian dari sisi konsumsi, memungkinkan untuk mengetahui bagaimana tanggapan orang setelah mengkonsumsi produk media. Selain itu, dapat dilihat juga bagaimana perilaku konsumsi media oleh kelompok tertentu dan pengaruhnya pada kehidupan keseharian mereka. Sementara isi yang disajikan media kepada khalayak tentu tidak hadir begitu saja. Ada hal-hal yang mempengaruhi serta nilai-nilai tersirat yang terkandung dalam isi media. Hal-hal tersebut dapat diketahui melalui pembahasan dari segi konten atau produk media.

Tulisan dalam edisi ini dibuka oleh Ratna Permata Sari dengan artikelnya “Fandom dan Konsumsi Media, Sebuah Studi Etnografi Kelompok Penggemar Super Junior, ELF Jogja”. Dalam artikel berbasis studi etnografi ini, penulis memotret fenomena fandom di kalangan penggemar K-Pop di Yogyakarta. Korean Wave memang tengah menerpa anak muda Indonesia bahkan dunia, sehingga bermunculan lah penggemar serta basis komunitas penggemar Korea di seantero wilayah, termasuk di Yogyakarta. Secara spesifik artikel ini mengupas perilaku konsumsi media oleh ELF Jogja dan interaksi antara para anggotanya dalam komunitas virtual atau yang nyata. Temuan dalam riset ini adalah bahwa para fans K-Pop cenderung memiliki perilaku pembelian yang konsumtif, terutama terhadap barang-barang yang bertema Korea; selain itu, terdapat pula perbedaan pola komunikasi dan interaksi antaranggota saat ia tengah berada di  komunitas nyata ataupun dalam komunitas maya.