‘Very Demure, Very Mindful’ Bentuk Sindiran di Media Sosial, Benarkah?

Very Demure
Reading Time: 2 minutes

Pengguna aktif TikTok dan Instagram satu bulan ke belakang pasti beberapa kali terpapar dengan istilah very demure dan very mindful yang kerap diungkapkan beberapa influencer. Sontak istilah ini juga menjadi tren bagi masyarakat digital lainnya.

Lantas mengapa very demure dan very mindful bisa muncul, dan apa artinya?

Dari berbagai sumber yang telah beredar, ungkapan very demure dan very mindful pertama kali diunggah content creator TikTok Jools Lebron. Ia memberikan saran kepada para followersnya untuk bertindak very demure dan very mindful dalam situasi apapun.

“I’m very modest, I’m very mindful,” ucapnya.

“The way I came to the interview is the way I go to the job. A lot of you girls go to the interview looking like Marge Simpson and go to the job looking like Patty and Selma. Not demure,” ujarnya menambahi.

Konten yang diunggah menggunakan akun joolieannie di TikTok itu telah ditonton lebih dari 50 juta kali. Sedikit informasi tentang konteks yang dibicarakan oleh Jools Lebron terkait standar feminitas yang dilontarkan oleh publik kepada dirinya yang memilih menjadi sosok transgender. Jika biasanya transgender tampil dengan style yang menarik perhatian, berbeda dengan dirinya yang ingin tampil lebih sederhana.

Menariknya di Indonesia istilah very demure dan very mindful digunakan dalam berbagai konteks, termasuk promosi berbagai produk. Salah satunya influencer bernama Gita Savitri Devi atau akrab dengan sapaan gitasav mengungkap “How see I do my skincare, very mindful, very demure. I don’t do 10 step skincare routine, nobody got time for that I keep it very efficient very mindful. And you see the products I use these products they don’t over claim in fact, I formulate then myself. I don’t incorporate random ingredients jus for marketing sake I’m being very intentional very thoughtful again very demure,” ucapnya mempromosikan produk skincare miliknya.

Arti Very Demure dan Very Mindful dalam Bahasa Indonesia

Very demure merupakan kata sifat atau dalam bahasa Inggris adjective yang menggambarkan kalem, sopan, penuh kehati-hatian, dan pemalu. Dalam Dictionary Cambridge, demure diperuntukan bagi perempuan yang tenang dan berperilaku baik. Misalnya She gave him a demure smile.

Sementara very mindful yang biasa kita dengar dalam konteks kesehatan mental yang merupakan kata sifat yang penuh perhatian atau sadar. Berhati-hati untuk tidak melupakan sesuatu. I’m trying to be more mindful and I think it helps me with stress. Dictionary Cambridge.

Mengapa Langsung Viral di Media Sosial, Apakah ini Bentuk Sindiran?

Selain kultur media sosial yang sangat dinamis, ada pesan-pesan implisit yang ingin disampaikan oleh content creator. Jika memahami konteks yang disampaikan oleh Jools Lebron di awal, ia seolah ingin berkata satir. Satir atau ejekan ditunjukkan untuk menyatakan sindiran terhadap kondisi seseorang. “A lot of you girls go to the interview looking like Marge Simpson and go to the job looking like Patty and Selma. Not demure.”

Patty dan Selma yang disebutkan merupakan dua tokoh fiksi komedi animasi Amerika The Simpsons. Keduanya adalah seorang saudara kembar identik yang berpenampilan feminim khas dengan aksesoris yang menarik, perokok, dan bersuara berat layaknya laki-laki.

Melansir dalam laman The Guardian, Jools Lebron sengaja menggunakan very demure dan very mindful untuk mengungkapkan dengan satir atas penampilannya yang feminim. Hal tersebut bisa menjadi sindiran dan bahan candaan untuk Gen Z terkait bagaimana cara membuat konten flexing. “It also reads as a spoof on Gen Z’s obsession with quiet luxury, the trend where wealth is flexed via a whisper, not a scream.”

Namun, karena budaya yang berbeda penggunaan very demure dan very mindful di Indonesia terutama lebih banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari promosi sebuah produk, hingga konten-konten ringan daily life.

Lantas bagaimana menurutmu comss?