Teatime: Kiat agar Lolos IISMA

Reading Time: < 1 minute

Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) mencari pemimpin muda masa depan, serta mencari mahasiswa yang kompeten dan mampu menjadi bagian dalam perubahan global. Kontribusi nyata mereka adalah poin kunci untuk menembus beasiswa bergengsi ini.

Dalam acara ngobrol santai yang diselenggarakan rutin oleh International Program of Communication Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Indonesia (UII), membahas soal IISMA dengan mengudang Dr. rer. nat. Dian sari Utami. Beliau adalah Direktur Parnership of International Affair. Teatime yang bertajuk “Lest Find out IISMA” ini diadakan pada 5 Maret 2022.

Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) adalah program dari Kementrian Pendidikan, kebudayaan, Riset dan teknologi Republik Indonesia. Bekerjasama dengan Lembaga Pengelola dana Pendidikan (LPDP) program ini adalah bagian dari program Kampus Merdeka yakni Merdeka Belajar. Beasiswa ini diberikan khusus untuk mahasiswa Indonesia, “cuma untuk mahasiswa Indonesia, bukan untuk pelajar asing yang sedang studi di Indonesia, tapi khusus untuk mahasiswa Indonesia,” ujar Dian.

Dian sedikit membocorkan seperti apa mahasiswa yang dicari di IISMA ini. Selain memenuhi syarat minimum seperti kelengkapan berkas, kemampuan bahasa Inggris, dan IPK mahasiswa, satu hal lagi yang most wanted student di IISMA.

Dalam tes wawancara ada poin penting yang selalu ditanyakan dan itu sangat mempengaruhi yakni kontribusi bagi masyarakat dan Indonesia setelah mengikuti IISMA. “Di tes wawancara pasti akan ditanyakan begini, ‘Kami sudah membiayai kuliah ini. Nah, apa kontribusimu nanti?’”Kata Dian menirukan pewawancara.

“Rata-rata mereka yang sudah diterima mereka bisa cerita banyak soal kegiatan mereka saat ini, lebih pada kerja-kerja sosial yang banyak mereka lakukan di luar kampus. Nah, juga nanti mereka belajar kesana, mengambil mata kuliah yang mendukung kegiatan mereka saat ini. Nah, nantinya mereka akan kembali dan mengembangkan kerja sosial mereka. Jadi relate dan berkesimbungnan.” imbuh Dian.