Tag Archive for: turnbackhoax

Reading Time: 2 minutes

#FREEWORKSHOP Semakin mudahnya akses internet menjadikan arus informasi dapat diterima dengan sangat mudah. Setiap orang mampu dengan cepat mengakses segala hal di tengah derasnya arus informasi. Hal tersebut juga termasuk berita palsu atau hoaks yang semakin sulit untuk ditahan penyebarannya.Tak sedikit warga yang sering terjatuh dalam informasi yang salah. Tingkat kepercayaan warga pada keberadaan media arus utama yang turut menjembatani informasi pun semakin dirasakan menurun. Di lain sisi, hal tersebut tidak diimbangi dengan keberadaan media alternatif yang akurat dan kredibel.

 

Pada era semakin derasnya informasi di internet dan semakin banyaknya pengguna media sosial di Indonesia, kejahatan didunia maya pun semakin beragam, salah satunya adalah pembajakan akun pribadi dan pencurian data digital.Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII dan Aliansi Jurnalis Independen bekerjasama dengan Internews dan Google News Initiative akan mengadakan serangkaian halfday basic workshop yang diperuntukkan untuk  mahasiswa, akademisi, pegiat lembaga pers mahasiswa, mengenai bagaimana mendeteksi berita palsu, hoax, atau misinformasi, serta bagaimana pengamanan diri di dunia digital yang sehat dan aman. Peserta juga akan diajak untuk mengumpulkan data fake news maupun hoax untuk dilaporkan ke website Mafindo (https://www.turnbackhoax.id/lapor-hoax/)

Tujuan
1. Membangun kesadaran publik atas pentingnya verifikasi dan fact-checking kepada semua informasi yang diperoleh di Internet.
2. Berbagi praktik terbaik dalam pengamanan diri di dunia digital dan verifikasi informasi.
3. Mengampanyekan program Google News Initiative Training Network yang sedang dijalankan.

Peserta
Peserta adalah 50 orang yang terdiri dari akademisi, mahasiswa, dan pegiat lembaga pers mahasiswa.
Panitia akan menyediakan konsumsi selama acara, Trainer handal, sertifikat, dan berbagai materi pendukung. Panitia tidak menyediakan akomodasi serta transportasi.

Panitia akan menghadirkan dua trainer yang tersertfikasi oleh Google News Initiative, untuk memberikan pelatihan mengenai pengamanan diri di dunia digital dan bagaimana meningkatkan pemahaman terhadap berita yang belum terverifikasi di dunia maya.

Waktu dan Tempat
Hari/ Tanggal          : Sabtu/ 28 September 2019
Pukul                      :  08.00 – Selesai
Tempat                    :  Lantai 2 RAV, Gedung Perpustakaan Pusat, UII
                                   Jalan Kaliurang Km. 14,5 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
Pendaftaran daring
Sila mendaftar pada tautan berikut (Pastikan memilih “Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (28 September 2019) sebagai pilihan Lokasi Halfday Workshop) di http://bit.ly/halfdayGNI2019
Narahubung
Yudi Winarto +62 856-4300-6961
Reading Time: 2 minutes

Para undangan berangsur-angsur berdatangan. Sepagi itu lantai 3 Komunikasi UII mulai ramai hilir mudik pula para staf tenaga pendidikan baik dari akademik, laboratorium, tim dokumentasi, hingga Pusat Studi dan Dokumentasi Media Alternatif (PSDMA) Nadim menyiapkan ruangan, presensi, konsumsi dan beberapa formulir praktikum. Para undangan itu adalah dosen pengajar pada semester ganjil tahun akademik 2019/2020. Menjelang jam acara yang dinanti, Rapat Koordinasi Dosen Pengajar dan Praktikum, Program Studi Ilmu Komunikasi FPSB UII, Puji Hariyanti, Kaprodi Ilmu Komunikasi UII sudah siap di dengan slide presentasi di depan para hadirin. Setelah semua siap, rapat koordinasi dimulai.

Hal menarik dari rapat yang dihelat pada 26 Agustus 2019 ini misalnya Puji yang menjelaskan bahwa sebisa mungkin tugas mahasiswa tidak menyalin tempel atau melakukan plagiasi. Plagiasi dapat merusak integritas mahasiswa sedari awal. Mahasiswa harus dididik untuk anti plagiat sejak mahasiswa, sehingga saat bekerja ia punya integritas. “Prodi sudah berkomitmen untuk mendidik mahasiswa punya integritas, sehingga tugas-tugas yang dikumpukan secara digital dapat dimasukkan perangkat lunak penguji plagiasi turnitin,” tegas Puji.

Skripsi dan tugas akhir di Komunikasi UII pun kini telah lama dicek oleh tim khusus cek plagiasi. Cek yang dilakukan dengan bantuan Turnitin (via daring dan terkomputerisasi) maupun dengan cek manual oleh tim khusus yang sudah terlatih dapat mengenali model-model karya tulis yang memiliki indikasi plagiat yang tinggi. Menurutnya, jangan lagi ada kopasus, singkatan buatannya yang berarti pasukan kopas (copy paste). Mahasiswa harus dikenalkan bahwa plagiat adalah tindakan melukai ilmu pengetahuan.

Di akhir rapat, Puji mengingatkan para pengajar untuk ingat kata bijak dari Alm. Kiai Maimun Zubair, sebagai pegangan para pendidik: “Jadi guru itu tidak usah punya niat bikin pintar orang. Nanti kamu hanya marah-marah ketika melihat muridmu tidak pintar. Ikhlasnya jadi hilang. Yang penting niat menyampaikan ilmu dan mendidik yang baik. Masalah muridmu kelak jadi pintar atau tidak, serahkan pada Allah. Didoakan saja terus menerus agar muridnya dapat hidayah.”