Tag Archive for: Mahasiswa baru

INCOMS 2024
Reading Time: 2 minutes

Euforia penyambutan mahasiswa baru (Maba) selalu terjadi setiap tahunnya. Introduction to Communications (INCOMS) 2024 merupakan agenda menyambut Maba di Prodi Ilmu Komunikasi UII pada 21-28 September 2024.

Diinisiasi Himakom dan Prodi Ilmu Komunikasi UII, INCOMS 2024 mengambil tema A Piece of Tone dengan tagline Spread the Spirit & Energy for Creativity. Harapannya Maba angkatan 2024 yang hadir dari berbagai latar belakang disatukan pada INCOMS, mampu mengekspresikan diri dan kreativitas di lingkungan baru.

Secara teknis kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, pra INCOMS berlangsung pada 21 September 2024 di selasar Prodi Ilmu Komunikasi UII menjadi momentum pengenalan institusi beserta jajaran yang bertugas terkait pelayanan akademik.

INCOMS 2024

Kegiatan INCOMS 2024, Foto: Dokumentasi HIMAKOM

Selanjutnya sesi kedua pada 27 dan 28 September 2024 yang dihelat di Omah Jawi menjadi puncak acara INCOMS. Maba diajak menginap dan menikmati berbagai keseruan dari pertunjukan budaya hingga menyerap ilmu dari alumni.

Mas Aik dalam talk shownya yang bertajuk A Piece of Tone merupakan Creator Director Serikat Sahabat Sambat @nantikitasambattentanghariini. Harapannya dari talk show tersebut para Maba mendapat perspektif baru yang mampu menstimulus kreativitas.

Fikra Humam Mumbaits selaku Sekjend Himakom menyebut INCOMS 2024 selain menjadi momen pengenalan juga menjadi wadah yang mampu memberdayakan.

“INCOMS 2024 merupakan acara pemberdayaan yang dirancang untuk mahasiswa baru Program Studi Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menyematkan pesan kepada para mahasiswa baru untuk selalu beretika dalam melakukan tindakan. Mengingat proses panjang yang akan dilalui di kota pelajar tak selalu berjalan mulus, kerinduan akan kampung halaman, hingga proses-proses yang tak ideal lainnya.

“Saya menekankan bahwa jangan terlalu merasa homesick lagi karena kita keluarga. Sebagai mahasiswa yang sudah lebih lama di Jogja tentu saya selaku Sekjend menitipkan pesan pada saat sambutan INCOMS 2024 yaitu “dimana bumi di pijak di situ langit dijunjung”. Darimana pun asal kalian, siapa pun orang tua kalian. ketika sampai di uii maka lepas dulu semua itu karena dalam pendidikan kita semua sama rata dan sedikit memberi tahu mereka tentang adab ketika menjadi anak perantauan di kota yogyakarta. Saya sangat menekankan bahwa “adab lebih tinggi dari pada ilmu.” Tambahnya.

Diikuti oleh 200 Maba Ilmu Komunikasi UII, INCOMS 2024 menjadi forum dengan keseruan luar biasa. Seluruh angkatan 2024 saling mengenal satu sama lain demi mempererat rsa kekeluargaan.

Mahasiswa baru
Reading Time: 2 minutes

Mahasiswa baru dituntut cepat beradaptasi dengan lingkungan sosial yang berbeda dari masa sebelumnya. Untuk bisa bertahan dan berhasil dalam menyelesaikan study diperlukan berbagai skills yang mendukung proses tersebut.

Keberhasilan menempuh pendidikan di perguruan tinggi nyatanya tidak cukup dengan kecerdasan intelektual (IQ) saja, namun perlu keseimbangan kecerdasan emosional (EQ) serta kercedasan transcendental (TQ).

Terbukti dari beberapa mahasiswa yang gagal dan terancam DO, beberapa diantaranya bukan karena tidak pintar melainkan karena cara berkomunikasi yang kurang tepat dengan dosen pembimbing, motivasi belajar yang rendah, hingga minimnya kemampuan sosial.

Berikut beberapa keterampilan yang penting dimiliki mahasiswa baru agar sukses menjalani masa study yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Public Speaking

Kemampuan public speaking nampaknya menjadi prioritas teratas bagi mahasiswa untuk mencapai kesuksesan di dunia akademik. Selain kepercayaan diri, bertutur kata dengan struktur yang tepat membuat seseorang berhasil dalam presentasi di depan audiens. Mahasiswa Ilmu Komunikasi tentu tak asing dengan keterampilan ini, salah satu mata kuliah Pengantar Public Relations adalah wadah paling tepat untuk mengembangkan keterampilan public speaking.

2. Komunikasi Tertulis

Tak hanya lihai dalam menulis paper tugas, mahasiswa perlu menguasai komunikasi tertulis. Hal ini berkaitan dengan penulisan pesan dan surat formal. Ketika menulis email yang ditujukan kepada institusi berkaitan dengan kebutuhan administrasi akademik tentu bahasa formal serta salam pembuka akan menunjukkan jika seorang mahasiswa memiliki etika yang baik.

Hal lain yang kerap dianggap sepele adalah chat kepada dosen, untuk melakukan janji misalnya mahasiswa harus pandai memilih kata yang tepat. Jika ingin menutarakan pendapat sampaikan secara singkat namun akurat. Secara umum cara paling umum adalah dengan memberi salam dilanjutkan dengan menyebutkan identitas, maksud dan tujuan, dan diakhiri dengan ucapan terimakasih.

3. Bahasa Asing

Menguasai bahasa asing akan membawa mahasiswa mencapai beberapa peluang. Misalnya kemampuan bahasa Inggris. Tak hanya sebagai dokumen syarat kelulusan semata, lihai berbahasa Inggris akan menguntungkan bagi mahasiswa yang tertarik terlibat dalam berbagai international program, student exchange, hingga symposium international.

4. Literasi Digital

Mahasiswa baru tahun ini hampir seluruhnya adalah Gen Z, artinya mereka adalah native digital. Maka kemampuan literasi digital adalah kunci utama. Selain lihai mengoperasikan segala jenis media sosial, literasi digital yang mumpuni mulai dari menemukan, mengevaluasi, dan menyusun informasi adalah hal yang mestinya harus dikuasai. Selain itu bijak bermedia serta etika menggunakan media sosial perlu perhatian khusus, mengingat semua hal bisa dengan mudah viral. Jika tidak menguasai hal tersebut, maka hal tersebut juga kan mempengaruhi reputasi mahasiswa dalam perjalanan akademik.

5. Manajemen Keuangan

Hidup jauh dari orang tua memaksa mahasiswa cerdas dalam mengelola keuangan. Usahakan membuat daftar prioritas untuk membelanjakan uang dengan bijak. Literasi keuangan tidak diajarkan pada ruang kelas, sehingga mahasiswa perlu mempelajarinya secara mandiri dengan berbagai referensi. Jika tidak ditangani dengan baik masalah keuangan bisa menjadi salah satu faktor yang mengganggu proses penyelesaian study.

Itulah deretan keterampilan sederhana namun perlu dimiliki mahasiswa, apakah sudah menerapkan keterampilan tersebut Comms?

Komunitas
Reading Time: 3 minutes

Resmi menjadi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII tentu wajib tahu apa saja komunitas-komunitas yang ada di dalamnya. Bagi mahasiswa baru (maba) informasi terkait komunitas sangat penting demi menyalurkan bakat dan minat.

Di Prodi Ilmu Komunikasi terdapat lima komunitas yang berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII (Himakom). Lima komunitas tersebut fokus terhadap dunia Ilmu Komunikasi yang akan bermanfaat untuk kariermu dalam jangka panjang mulai dari dunia fotografi, film, riset, jurnalistik, dan broadcasting.

Perlu maba ketahui, manfaat bergabung komunitas antara lain memperluas koneksi, melatih keterampilan komunikasi, berbagi ilmu dan pengalaman, berkolaborasi, dan perspektif baru.

Lantas perlukah bergabung dalam suatu komunitas? Yang pasti dengan bergabung di komunitas, Anda akan menemui banyak orang dengan background yang berbeda bahkan dengan pengalaman-pengalaman yang mumpuni di bidangnya.

Berikut beberapa komunitas-komunitas yang ada di Prodi Ilmu Komunikasi UII yang dapat diikuti oleh maba.

  1. Klik 18

Klik 18 atau Komunitas Lensa Ilmu Komunikasi UII yang aktif pada bidang fotografi. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini mulai dari workshop, hunting foto, hingga lomba-lomba nasional.

Salah satu agenda yang rutin digelar adalah gelar karya. Beberapa bulan lalu, Klik 18 menggelar pameran bertajuk  “Hidden Gems Photography Exhibition: Potret Pesona Hidden Gems Indonesia dalam Fotografi Landscape di Yogyakarta tahun 2022”.

Bagaimana tertarik menyalurkan bakat fotografimu? Klik 18 adalah komunitas yang tepat untukmu.

Instagram                    : klik18uii

Contact person            : 082281189164

  1. Kompor.kom

Kompor.kom adalah akronim dari Komunitas Pilem Orang Komunikasi, bagi Anda yang tertarik dengan dunia perfilman wajib untuk bergabung dengan komunitas ini.

Bergabung dengan komunitas ini akan mempertemukan Anda dengan sineas-sineas Tanah Air. Pengalaman menggarap proyek film dari menulis skrip, mengatur peran talent, hingga teknik videografi akan didapatkan di sini.

Beberapa kegiatan yang dilakukan komunitas adalah screening sekaligus diskusi film dari berbagai perspektif yang menarik. Apakah tertarik menjadi bagian dari komunitas ini?

Instagram                    : kompor.com

  1. RedAksi

RedAksi memiliki tagline “Lugas Membaca Realita” merupakan komunitas jurnalistik Ilmu Komunikasi UII.

Komunitas ini berfokus pada kondisi-kondisi sosial yang terjadi dan menuliskannya menjadi sebuah karya jurnalistik. Selain itu, RedAksi aktif melakukan kegiatan sosial, baru-baru ini RedAksi berkolaborasi dengan Literasik.Kom melakukan kegiatan pemberdayaan di Panti Asuhan Al Wahhaab Sinar Melati 11 dengan tajuk “Pengembangan Literasi pada Anak Membuahkan Sebuah Karya”.

Menariknya komunitas ini juga ada kegiatan visit media, beberapa media yang pernah dikunjungi adalah Hipwee, Hookspace, Provoke Magazine Jogja, dan Mojok. Visit ini bertujuan untuk sharing dan diskusi terkait kerja media.

Ingin terjun ke dunia jurnalistik? Sepertinya cocok untuk belajar di RedAksi dengan pengalaman-pengalaman menarik dari anggota yang lain.

Instagram                    : redaksikomunikasi

  1. Dispensi

Dispensi merupakan akronim dari Diskusi dan Penelitian Komunikasi. Dalam akun Instagramnya disebut “Dispensi adalah counterculture berkedok komunitas diskusi dan penelitian”. Komunitas ini adalah wadah bagi kamu yang memiliki perspektif kritis. Apa saja bisa didiskusikan hingga menjadi bahan penelitian!

Dispensi juga menjadi salah satu komunitas yang paling aktif karena rutin menggelar diskusi bulanan yang berkolaborasi dengan PDMA Nadim. Isu-isu menarik dibahas, seperti diskusi beberapa waktu lalu yang bertajuk “Wacana Keseharian Para penggemar K-Pop” menjadi perbincangan menarik dalam perspektif komunikasi.

Apakah kamu tertarik dengan komunitas ini? Cari tahu melalui akun Instagram di bawah ini ya.

Instagram                    : dispensi_uii

  1. Galaxy Radio

Galaxy Radio dengan saluran 107.8 ini merupakan komunitas radio kebanggaan Prodi Ilmu Komunikasi UII. Dengan tagline “Your Universe of Music” komunitas ini selalu menemani para mahasiswa dengan musik-musik populer saat bersantai di sekitar kampus.

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia penyiaran, wajib untuk bergabung dengan komunitas ini. Kamu bisa belajar dari announcer cara mengolah vokal, manajemen siaran radio, teknis operasional siaran, kegiatan lain seperti pengembangan skill, workshop, hingga visit ke beberapa radio komersial maupun radio komunitas.

Instagram                    : 107.8galaxyradio

Bagaimana Comms tertarik dengan komunitas yang mana nih? Tenang, biasanya komunitas-komunitas ini akan membuka pendaftaran pada bulan September. Siap-siap ya!

 

Penulis: Meigitaria Sanita

Fakta menarik jurusan Ilmu Komunikasi
Reading Time: 3 minutes

Fakta menarik tentang seluk beluk kuliah jurusan Ilmu Komunikasi yang wajib diketahui oleh mahasiswa baru (maba) ketahui. Meski tak sedikit yang menganggap Ilmu Komunikasi mudah, tapi percayalah Anda tak salah jurusan belajar ilmu ini.

Pada Desember 2022, media CNN Indonesia merilis sebuah artikel dengan judul “7 Jurusan Kuliah yang Paling Mudah Dipelajari, Ada Incaranmu?”. Redaksi menempatkan Ilmu Komunikasi sebagai jurusan yang paling mudah dipelajari di urutan ke-3. Begitupun, Kompas.com dalam artikelnya “8 Jurusan Paling Santai dan Mudah, Calon Mahasiswa Pilih Mana?” yang menempatkan jurusan Ilmu Komunikasi sebagai yang termudah pada posisi ke-3.

Namun benarkah pernyataan kedua media tersebut?

Dari laporan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), persaingan program studi (prodi) sosial humaniora pada penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 yang paling ketat adalah Ilmu Komunikasi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan keketatan mencapai 0,94 persen.

Dua tahun sebelumnya, berdasarkan laporan Statistik Perguruan Tinggi jurusan Ilmu Komunikasi menempatkan posisi ke-8 dengan jumlah mahasiswa paling banyak yakni 186.378 mahasiswa. Dengan data tersebut artinya jurusan Ilmu Komunikasi sangat diminati oleh calon mahasiswa baru di Indonesia.

Lantas mengapa jurusan Ilmu Komunikasi begitu diminati? Ilmu Komunikasi sifatnya sangat dinamis dan mampu mengikuti perkembangan zaman. Secara sederhana Ilmu Komunikasi mempelajari media, sosial, budaya, komunikasi, ekonomi, dan sejarah. Cukup lengkap bukan?

Sementara prospek kerja bidang Ilmu Komunikasi antara lain public realation (PR), jurnalis, film maker, content creator, copywriter, videografer, produser TV, pengusaha media, akademisi, dan banyak lainnya.

Kemampuan yang menunjang pekerjaan-pekerjaan tersebut juga bisa didapatkan di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia. Di kampus ini, ada empat bidang minat yakni Jurnalisme Digital, Public Relations, Kajian Media, dan Media Kreatif.

Menyambut mahasiswa baru bulan Agustus 2023 mendatang, Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) telah mempersiapkan kurikulum anyar yang akan memperlancar proses studi hingga tercapainya indikator sarjana Ilmu Komunikasi sesuai zaman.

Berikut fakta-fakta menarik terkait jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Indonesia yang menarik yang wajib diketahui oleh maba:

  1. Banyak kuliah di luar kelas

Imajinasi bahwa kuliah itu identik mendengar dosen ceramah di depan kelas ternyata salah besar. Mengambil jurusan Ilmu Komunikasi artinya Anda siap untuk berpetualang. Banyak mata kuliah yang membawa Anda berkeliling mengamati festival, pameran kreatif, hingga konser musik.

Tak jarang dalam beberapa mata kuliah, dosen akan memberikan tugas membuat laporan atau analisis terkait kegiatan tersebut. Tenang, Anda berada di kota Yogyakarta. Hal-hal kreatif tidak ada matinya. Bahkan hampir setiap pekan ada saja gelaran di Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jogja Nasioanal Museum (JNM), bahkan bilik-bilik kafe yang tak terduga membikin kegiatan kreatif dan diskusi menarik.

  1. Nggak santai, ada mata kuliah riset setiap tahun

Meski banyak pihak bilang jurusan Ilmu Komunikasi mudah, tidak semua orang mendapatkan pengalaman semenarik ini. Anda bisa merasakan dua hal secara bersamaan: keseruan dan keseriusan.

Siapa bilang hanya santai-santai mengunjungi festival? Hampir setiap tahun ada saja mata kuliah riset yang akan Anda jumpai. Mata kuliah ini bersifat wajib karena menjadi salah satu indikator untuk mencapai sarjana Ilmu Komunikasi.

Anda akan bertemu dengan mata kuliah Metode Penelitian Komunikasi (Kuantitatif dan Kualitatif), Riset Sosial, Penulisan Akademik, Analisis Isi dan Teks Media, hingga Seminar Proposal. Namun tak perlu khawatir, mata kuliah tersebut juga tetap seru meski lebih serius.

  1. Bisa lulus tanpa skripsi

Ternyata banyak jalan menjadi sarjana Ilmu Komunikasi di UII! Tidak hanya dengan skripsi, ada pilihan lain agar Anda bisa lulus.

Setidaknya ada 5 cara agar lulus dan menyandang gelar S.I.Kom di kampus Ulil Albab. Anda dapat memilih dengan jalur skripsi, proyek komunikasi, proyek kolaboratif internasional, penulisan artikel jurnal, dan magang yang laporannya setara dengan skripsi.

  1. Bebas pilih bidang minat sesuai passion

Mahasiswa bebas memilih bidang minat sesuai dengan passion. Setidaknya ada 4 bidang minat yang bisa Anda pilih.

Jika tertarik dengan dunia jurnalistik bisa memilih konsentrasi Jurnalisme Digital. Anda akan belajar banyak tentang jurnalisme dan masyarakat hingga jurnalisme data. Selanjutnya ada bidang minat Kajian Media yang akan fokus mempelajari teori media dan ekonomi politik media. Bidang minat ketiga adalah Public Relations yang banyak belajar tentang komunikasi krisis hingga manajemen PR. Terakhir, bidang minat Media Kreatif yang akan focus pada pembelajaran visual narrative dan desain visual hingga digital audio production.

Untuk menunjang kegiatan tersebut, Prodi Ilmu Komunikasi UII memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti Lab TV, Ruang Audio Visual, Lab Fotografi, Pusat Dokumentasi dan Media Alternatif, serta Lab Editing dan Multimedia.

  1. Ada kelas reguler dan International Programme

Anda dapat memilih kelas reguler ataupun International Programme (IP). Jika memilih kelas reguler, bahas pengantar dalam pembelajaran adalah bahasa Indonesia, sementara pada IP full in English.

Banyak program global yang dapat diikuti, mulai dari student exchange, konferensi internasional, international internship, international research collaboration, short courses, dan program internasional lainnya.

  1. Communication for Empowerment

Seperti marwah dari Prodi Ilmu Komunikasi, Communication for Empowerment menjadi spirit yang diusung dalam menyelenggarakan seluruh aktivitas akademik. Spirit empowerment termanifestasi dalam empat matra (catur dharma): pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan dakwah islamiyah sehingga tercapai proses pembelajaran yang kritis, inovatif, kreatif, dan transformatif.

Perwujudan itu dibuktikan dengan beberapa pengabdian yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Komunikasi UII di tengah keberagaman masyarakat  seperti di Sekon di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga nelayan perempuan “Puspita Bahari” di Kampung Nelayan Morodemak.

Tak hanya itu, sebelum lulus mahasiswa akan mendapat mata kuliah Komunikasi Pemberdayaan dengan output yang nyata. Mahasiswa wajib membuat program yang berorientasi pemberdayaan masyarakat.

Itulah fakta-fakta menarik terkait kuliah di jurusan Ilmu Komunikasi UII. Menarik bukan?

 

Penulis: Meigitaria Sanita