Tag Archive for: Lulus

Mahasiswa lulus
Reading Time: 4 minutes

Menjadi fresh graduate atau baru saja lulus dari sebuah institusi pendidikan merupakan masa paling mencemaskan bagi setiap orang. Setelah menikmati euforia ucapan “selamat” secara langsung maupun di media sosial nampaknya momen itu perlahan akan memudar dan kehidupan sesungguhnya akan datang. 

Lantas hal apa saja yang bisa dilakukan mahasiswa yang telah lulus kuliah demi meraih karier yang cemerlang? Tentu ada berbagai persiapan yang harus dilakukan secara detail dan matang. 

Persiapan ini perlu dilakukan oleh fresh graduate demi mengurangi angka pengangguran. Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan bahwa pengangguran di Indonesia didominasi oleh usia muda yakni antara 15-29 tahun dengan presentase 59 persen atau 4,98 juta dari 8,4 juta jiwa. 

Berikut rincian data pengangguran di Indonesia berdasarkan data BPS Februari 2022, sebanyak 1,13 juta jiwa usia 15-19 tahun, 2,5 juta jiwa berusia 20-24 tahun, dan 1,34 juta jiwa berusia 25-29 tahun. Sementara usia 30-39 tahun mencapai 1,4 juta jiwa, 40-49 tahun yakni 1,2 juta jiwa, disusul usia 50-59 tahun 617,49 jiwa. Terakhir usia di atas 60 tahun 199,1 ribu jiwa. 

Salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia yakni Suwaibah Mataeha yang baru saja melaksanakan sidang tugas akhir (skripsi) telah merencanakan akan mengambil internship di Kedutaan Besar dan Konsulat Thailand di Indonesia. 

Mahasiswa lulus

Suwaibah Mataeha mahasiswa asal Thailand yang lulus dari Prodi Ilmu Komunikasi UII

Menjadi mahasiswa asing di Indonesia membuatnya untuk mengatur waktu agar lulus tepat waktu mengingat masa berlaku visa belajarnya akan segera berakhir pada akhir tahun 2023. 

“Selesai magang awal Agustus, mau yudisium sebelum 20 Agustus, selanjutnya wisuda. Ada rencana mau daftar di Royal Embbassy Thai untuk internship dulu dua bulan sebelum pulang ke Thailand bulan Desember. Cari pengalaman lewat internship, atau kalau ada pekerjaan  Alhamdullilah ya untuk setahun ke depan,” terang Suwaibah saat merencanakan masa depan setelah kelulusannya. 

Tak hanya itu, Suwaibah juga memiliki beberapa rencana lain jika rencana pertama tak berhasil. Berbekal kemampuan desain grafis hingga edit video yang terasah saat lakukan internship di IPC Ilmu Komunikasi UII membuatnya tertantang untuk membuka jasa bidang kreatif tersebut. 

“Aku memiliki skill dalam bidang desain grafis dan edit video, kemampuan ini semakin terasah saat internship di IPC Ilkom UII. Kemungkinan yang bisa aku lakukan adalah open jasa edit hingga desain grafis sebelum mendapatkan pekerjaan tetap,” jelasnya. 

Senada dengan rekan satu angkatannya, Maritza Khansa yang kini tengah menjalani internship di Kantor Pemerintahan Provinsi Yogyakarta mengaku akan memanfaatkan hobinya untuk menghasilkan income. 

Maritza yang memiliki hobi menyanyi dan mengasah bakatnya pada bidang presenting mengombinasikan keduanya untuk menjadi daya tarik dari dirinya. Alhasil banyak yang menggunakan jasanya dalam berbagai event. 

“Mengembangkan dan meningkatkan skill yang dimiliki serta meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Memanfaatkan hobi (menyanyi) sebagai wadah untuk dapat menambah income,” ungkap Maritza. 

Ia juga menambahkan program magang yang tengah dijalaninya diharapkan memberi pengalaman berharga bagaimana menjalin relasi untuk memasuki dunia kerja nantinya. 

“Tentu dalam proses magang, mahasiswa dapat belajar beradaptasi dengan lingkungan baru terlebih di dunia kerja. Harapannya magang dapat menjadi salah satu batu loncatan dan pengalaman berharga untuk memasuki dunia kerja nanti,” tandasnya. 

Lantas apa saja rencana-rencana yang dapat dilakukan oleh fresh graduate untuk mempersiapkan karier cemerlang? Dilansir dari The Balance Money, berikut 7 hal yang bisa dilakukan. 

1. Internship 

Umumnya program internship atau magang mensyaratkan kandidatnya masih terdaftar sebagai mahasiswa di sebuah universitas. Namun tak sedikit perusahaan yang membuka untuk umum dan magang ini biasanya dibayar meski tidak penuh. 

Bagi fresh graduate, hal ini bisa menjadi pilihan yang tepat sebelum benar-benar siap bekerja dengan kontrak yang cukup lama. Tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, Anda juga akan tahu bagaimana cara menjalin hubungan dengan calon pemberi kerja. Terakhir Anda dapat melampirkan pengalaman tersebut dalam CV.  

2. Mendalami hobi dan memanfaatkan skill 

Mendalami hobi dan memanfaatkan skill adalah cara yang tepat dilakukan oleh fresh graduate. Jika Anda memiliki hobi bidang olahraga, sangat menarik jika Anda mengikuti pelatihan bersertifikat yang nantinya dapat  dipertimbangkan untuk berinvestasi. 

Selanjutnya, memanfaatkan skill. Jika memiliki kemampuan dalam bidang desain grafis, Anda bisa mengunggah hasil karya tersebut di media sosial agar dijangkau banyak pihak. 

3. Menjadi asisten riset 

Bagi fresh graduate yang masih ingin tinggal dan tak ingin cepat-cepat beranjak dari lingkungan sekitar kampus jadilah asisten peneliti. 

Carilah kesempatan menjadi asisten peneliti, bisa melalui dosen pembimbing sebelumnya atau mendaftar langsung ke universitas. Ada peluang besar, Anda akan mendapatkan pengalaman menarik tentang dunia akademis yang mungkin belum sempat dijangkau selama masa studi. 

4. Bekerja di institusi sebelumnya 

Setelah lulus dan masih enggan pulang kampung atau merantau ke kota lain cobalah mencari peluang dan pekerjaan di tempat Anda belajar sebelumnya. Ada banyak pekerjaan yang bisa didapatkan di kampus. Misalnya bekerja di jurusan yang Anda ambil, atau Anda dapat bekerja sebagai asisten dosen jika ada posisi yang relevan dengan gelar Anda. 

Jenis pekerjaan ini juga dapat mengarah pada peluang lebih lanjut, seperti pendanaan program pascasarjana atau bahkan gelar, karena banyak universitas akan mengizinkan karyawan mereka untuk mengambil kelas secara gratis. 

5. Volunteer 

Program volunteer memang biasanya tak menghasilkan pendapatan, namun waktu Anda akan sangat berguna dengan mengikuti kegiatan ini. Tentu saja akan membawa perubahan positif bagi kematangan mental. 

Tak hanya itu, kegiatan ini sekaligus membangun jaringan sesama sukarelawan, rekan kerja, supervisor, dan organisasi yang mungkin penting untuk pekerjaan Anda di masa depan. 

6. Memulai bisnis 

Meski tak banyak yang memikirkan hal ini lantaran risiko dinilai cukup besar ,tak ada salahnya memulai bisnis. Memulai bisnis dan manfaatkan peluang yang ada di sekitar Anda. 

Saat ini peluang bisnis sangat luas, Anda dapat memasarkan produk di ecommerce dengan jangkauan pelanggan yang tak terbatas.  

Beberapa bisnis kreatif seperti kerajinan, bisnis penitipan hewan peliharaan, hingga bisnis pakaian bagi Anda yang menyukai fashion. 

7. Belajar bahasa asing 

Belajar bahasa asing sangat tepat bagi Anda yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri, hingga kerja di luar negeri. Tak hanya itu, saat ini beberapa perusahaan mensyaratkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris. 

Itulah hal-hal yang bisa dilakukan oleh fresh graduate sebelum mendapatkan pekerjaan yang diincar. Namun perlu diketahui bukan berarti rencana tersebut bisa dilakukan dengan sesuka hati, tunjukkan keseriusan dan potensi diri Anda demi karier yang cemerlang. 

 

Penulis: Meigitaria Sanita

Yudisium
Reading Time: 3 minutes

Sebanyak 31 mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia telah dinyatakan lulus pada pelaksanaan yudisium Senin, 26 Juni 2023.

Pelaksanaan yudisium siang itu menjadi momentum penuh suka cita bagi para mahasiswa Ilmu Komunikasi karena proses kerja cerdas, kerja kreatif, serta pembelajaran lain yang telah dilalui selama kurang lebih 4 tahun akhirnya membuahkan hasil dan mencapai gelar S.I.Kom.

Secara resmi Kaprodi Ilmu Komunikasi UII Bapak Iwan Awaluddin Yusuf, Ph.D. menyebutkan bahwa 31 mahasiswa telah lulus dari jenjang sarjana dan telah memenuhi persyaratan kelulusan.

Pada pelaksanaan yudisium kali ini, salah satu mahasiswa yang meraih Indeks Prestasi Akademik (IPK) tertinggi adalah Fauziyah Mubarokah yakni 3,98 dengan predikat “Cumlaude”.

Pada kesempatan siang itu, Kaprodi Ilmu Komunikasi juga memberikan ucapan selamat hingga pesan dan kesan kepada seluruh peserta yudisium. Ia juga menegaskan bahwa hubungan baik antara Prodi Ilmu Komunikasi dengan para alumni harus tetap dijaga.

“Mulai saat ini Anda boleh menggunakan gelar S.I.Kom. karena Anda sudah dinyatakan lulus. Yang perlu diingat Prodi adalah keluarga kalian, kalian tetap akan disambut dengan hangat ketika kembali dan berkunjung ke Prodi entah untuk membantu adik-adik kalian, melakukan diskusi, hingga apapun jika membutuhkan bantuan,” jelas Bapak Iwan Awaluddin Yusuf, Ph.D., pada momen yudisium.

“Tidak ada mantan dosen, mantan guru karena ilmunya akan tetap berlanjut,” tambahnya.

Untuk memecah suasana yang begitu khidmat siang itu, Pak Iwan memberikan pantun yang mengundang gelak tawa para mahasiswa.

“Pulang sekolah jalan-jalan ke museum

Bersama keluarga penuh suka cita

Sudah lama kuliah kok belum yudisium

Gak bahaya ta?”

Pantun satire itu nyatanya membuat para mahasiswa seolah menertawakan realitas terjadi di sekitarnya, atau bahkan dialami lantaran sempat merasa tidak memanfaatkan waktu dengan baik.

Selain memberikan pantun yang menarik, Pak Iwan juga mengingatkan mahasiswa untuk memberikan feedback ketika dihubungi oleh tim tracer study untuk meminta kuesioner.

“Nanti ke depan akan ada tracer study, ini bertujuan membantu akreditasi hingga proses pengajaran. Jika ada yang meminta mengisi kuesioner dari pihak Prodi Ilmu Komunikasi jangan ditolak. Ini bukan untuk memata-matai,” jelasnya.

Hal ini juga disampaikan oleh Ibu Ida Dewi Nuraini Kodrat Ningsih, S.I.Kom, M.A, selaku Sekretaris International Program yang selalu terlibat dalam pengambilan data tracer study. Ia menyebut bahwa alumni dari Prodi Ilmu Komunikasi cenderung tak 100 persen mengisi data. Paling tinggi sekitar 95 persen.

“Ketika ada teman-teman dari Prodi Ilkom yang meminta untuk mengisi kuesioner mohon direspons. Jangan diambil hati jika merasa belum bekerja atau apa, karena output kita adalah akreditasi hingga evaluasi pembelajaran, mohon kerja samanya,” jelas Ibu Ida.

Daftar nama mahasiswa

Reguler

  1. 17321114 – Marcellino Bima Saputra 3.64
  2. 17321158 – Fadilla Silvia Suhartono 3.85
  3. 18321070 – Sabhira Alya Farah Tasyabana 3.64
  4. 18321073 – Ataniya Salma Nabila 3.63
  5. 18321081 – Ramadhan Arsyi Hidayat 3.69
  6. 18321093 – Aisyah Nabila Ramadhan 3.7
  7. 18321128 – Rizky Viali 3.67
  8. 18321202 – Siti Nurjanah 3.69
  9. 18321228 – Zaizafun Nisrina Addien 3.85
  10. 19321020 – Arum Janitra Larasati 3.91
  11. 19321029 – Sabila Nurul Islamy 3.9
  12. 19321059 – ADINDA CYNTIA SARI 3.81
  13. 19321092 – Sofi Az Zahra 3.86
  14. 19321150 – HANIIFAH RAHMADANI 3.87
  15. 19321167 – Muhammad Raufan Gusrananda 3.86
  16. 19321185 – Yuninda Safira Mentari 3.72
  17. 19321186 – NURIKAWATI 3.65
  18. 19321189 – RIZKI NUR RAHMADINA 3.84
  19. 19321196 – Sri Karuni Damayanti 3.85
  20. 19321203 – Dian Putri Puspaningrum 3.77
  21. 19321220 – Nathaniela Tiara Dewi 3.89
  22. 19321234 – Silvia Salma Ainun Nihayah 3.9
  23. 19321239 – Naila Pristania Sita 3.91
  24. 19321244 – Aldi Faik Setiawan 3.82
  25. 19321251 – Nadya Rahma Restu Aulia 3.86
  26. 19321269 – Fauziyah Mubarokah 3.98

International Program

  1. 19321072 – Defita Dwinusa Cindana 3.93
  2. 19321107 – Zaida Larasati Mardhiyah Yosiadhi 3.89
  3. 19321163 – Jemima Josephine Hormigas 3.66
  4. 19321263 – Salsabila Az Zahra 3.91
  5. 19321281 – Anggyi Akib 3.82

Demikian informasi terkait pelaksanaan yudisium pada 26 Juni 2023 Prodi Ilmu Komunikasi UII beserta daftar nama mahasiswa yang telah dinyatakan lulus.

 

Penulis: Meigitaria Sanita