Tag Archive for: jurnalistik

Research Day

Pertama kalinya research day diselenggarakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) pada 2 Juli 2024. Agenda ini menjadi rangkaian Milad ke-20 yang diinisiasi oleh para dosen.

Tema dalam research day seri pertama adalah Komunikasi dan Media dalam Berbagai Perspektif mempresentasikan 16 judul riset oleh 16 dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yang dibagi menjadi 5 panel dengan klaster-klaster tertentu.

Secara umum research day merupakan momen bagi para akademisi untuk mempresentasikan riset atau penelitian yang telah dilakukan kepada publik. Tradisi ini juga menjadi ajang desiminasi karya dalam konteks ilmiah.

Kaprodi Ilmu Komunikasi UII, Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si., Ph.D. menyampaikan urgensi mengapa research day mulai dilakukan di tahun ini.

“Berangkat dari kegelisahan riset sering dianggap sebelah mata, dana mengalami pemangkasan, hal ini menjadi satu problem menghambat inovasi. Sementara riset menjadi indikator kemajuan bangsa,” ucapnya membuka agenda tersebut.

Deretan judul artikel yang dipresentasikan merupakan hasil riset yang dilakukan satu tahun terakhir oleh para dosen. Beberapa judul telah dipublikasikan pada jurnal nasional dan internasional.

“Program studi kita berkomitmen untuk melakukan ini karena pada dasarnya setiap tahun bapak ibu dosen selalu melakukan riset, kami mengalokasikan anggaran khusus untuk riset. Insya Allah semua dosen termasuk yang sedang melakukan studi di luar negeri maupun di dalam negeri itu disupport oleh Prodi dan universitas,” tambahnya.

Deretan Judul Riset

Panel 1 “Manajemen Komunikasi Organisasi”

“Basisnya pemberdayaan masyarakat jadi dikelola oleh Pok Darwis setempat. Sebagai desa pintar bisa mengangkat potensi desa yang mereka miliki mungkin masyarakat awam melihatnya desa dengan Lokasi pegunungan yang tandus tetapi bisa menjadi desa yang smart bisa memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kehidupan,” Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom.

  1. Strategi Visual untuk Menyampaikan Citra Profesional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Melalui Teknik Videografi (Studi Kasus PT. Petrokimia Gresik) – Anggi Arifudin Setiadi, S.I.Kom., M.I.Kom.
  2. Promosi Perguruaan Tinggi di Masa Pandemi: Konten Analisis pada Media Sosial Perguruan Tinggi Islam Terbaik di Indonesia – Nadia Wasta Utami, S.I.Kom, M.A.
  3. Analisis Implementasi desa Pintar dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Srimulyo Piyungan Bantul – Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom
  4. Manajemen Redaksi Media Sepakbola Nasional Timnas.co dalam Upaya Menarik Minat Pembaca – Narayana Mahendra Prastya, S.Sos, M.A

Panel 2 “Jurnalistik: Dari Sejarah, Regulasi, hingga Praktik Kultural”

“Bagaimana membingkai hasil wawancara dengan perspektif politik budaya, jadi itu akar nuansa mengapa saya melakukan riset ini. Tahun 1960an ada pergeseran dalam ilmu sosial yang disebut sebagai culture turn, kalau kita riset bisa memahami fenomena di lapangan baru ditarik ke sana,” Puji Rianto, S.IP., M.A.

Memahami fenomena sosial dengan

  1. Melawan Narasi Peta Propaganda: Praktik Kartografi Jurnalistik di Surat Kabar Pewarta Deli, 1935-1940 – Holy Rafika Dhona, S.I.Kom., M.A.
  2. Dewan Pers dan Kebebasan Pers di Indonesia – Prof. Dr. rer. soc. Masduki, S.Ag., M.Si., MA
  3. Praktik Jurnalisme di Indonesia dalam Perspektif Budaya: Studi Kasus Kedaulatan Rakyat – Puji Rianto, S.IP., MA

Panel 3 “Komunikasi dalam Konteks Digital”

“TikTok tidak hanya sekedar media sosial namun terdapat teks yang kompleks dan memetics. Selain memediasi dan memfasilitasi produksi video pendek, tetapi TikTok juga telah menjadi budaya. Sementara unggahan video di platform tersebut perharinya mencapai 35 milion menjadi kajian yang komprehensif,” Sumekar Tanjung, S.Sos., M.A.

  1. Persepsi Pemilih Muda tentang Kritik Sosial pada Internet Meme Politik Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 – Ratna Permata Sari, S.I.Kom., M.A.
  2. Contestating Global Forces Through Cultural Hybridisation: Javanese Cover Versions of Western Songs on YouTube – Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si., Ph.D
  3. Meme dan Konstruksi Budaya TikTok – Sumekar Tanjung, S.Sos., M.A.
  4. Model Perilaku Generasi Zoomers dalam Pencarian dan Penggunaan Informasi Kesehatan di Media Sosial – dr. Subhan Afifi, S.Sos., M.Si.

Panel 4 “Pemberdayaan Komunitas dan Aktivisme Media”

“Banyak murid cemerlang itu perempuan, sama-sama memasuki dunia kerja. Tetapi setelah memasuki dunia kerja kondisinya sangat sedikit yang memiliki capaian karier yang tertinggi. Pada intinya riset ini berbicara tentang bagaimana pencapaian karier ibu dengan aktivisme disekitar isu itu,” Dian Dwi Anisa, S.Pd., M.A.

  1. Aktivisme Digital Kelompok Ibu-Mahasiswa – Dian Dwi Anisa, S.Pd., M.A.
  2. Optimasi YouTube Sebagai Media Komunitas Warga Sleman – Dr. Herman Felani Tandjung, S.S., M.A.
  3. Dari Sanggar ke Kolektif: Menelusuri Trajektori Konsep Komunitas Film di Indonesia – Dr. Zaki Habibi, S.IP., M.Comms.

Panel 5 “Media dan Komunikasi Lingkungan”

“Masyarakat yang baru saja mengalami bencana biasanya akan terlibat dalam tiga proses ini yang pertama semiotic contestation atau struggle of interpretation perjuangan untuk memaknai. Kedua semiotic rejuvenation baigamana makna-makna dibakukan didisiplinkan sehingga ada makna Tunggal atau grand narrative disaster. Yang terakhir grand narrative akan mengalami kontestasi lebih lanjut hanya saja lebih halus dan tak terlihat yang disebut smooth and invisible semiotic,” Muzayin Nazaruddin, S.Sos. MA.

  1. Dinamika Komunikasi Kelompok Kerja Destana Lereng Merapi dalam Mitigasi Bencana Erupsi di Kabupaten Sleman – Anang Hermawan, S.Sos., MA.
  2. Consuming Disaster? A Semiotics Analysis of Tourists, Perceptions and Interpretations of The Disaster Tourism Sites – Muzayin Nazaruddin, S.Sos. MA.
  3. Reception Analysis of Gender-Based Violence Victim in White Underbelly YouTube Channel – Ida Nuraini Dewi K. N, S.I.Kom., MA.

Selain agar tak berhenti dalam laporan administrasi dan publikasi yang belum tentu diakses oleh mahasiswa. Dengan dilakukannya research day harapannya mahasiswa yang akan melakukan tugas akhir akan mendapatkan beragam perspektif dan tentunya menunjang proses akademik lebih efektif.

Komunitas

Resmi menjadi mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UII tentu wajib tahu apa saja komunitas-komunitas yang ada di dalamnya. Bagi mahasiswa baru (maba) informasi terkait komunitas sangat penting demi menyalurkan bakat dan minat.

Di Prodi Ilmu Komunikasi terdapat lima komunitas yang berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII (Himakom). Lima komunitas tersebut fokus terhadap dunia Ilmu Komunikasi yang akan bermanfaat untuk kariermu dalam jangka panjang mulai dari dunia fotografi, film, riset, jurnalistik, dan broadcasting.

Perlu maba ketahui, manfaat bergabung komunitas antara lain memperluas koneksi, melatih keterampilan komunikasi, berbagi ilmu dan pengalaman, berkolaborasi, dan perspektif baru.

Lantas perlukah bergabung dalam suatu komunitas? Yang pasti dengan bergabung di komunitas, Anda akan menemui banyak orang dengan background yang berbeda bahkan dengan pengalaman-pengalaman yang mumpuni di bidangnya.

Berikut beberapa komunitas-komunitas yang ada di Prodi Ilmu Komunikasi UII yang dapat diikuti oleh maba.

  1. Klik 18

Klik 18 atau Komunitas Lensa Ilmu Komunikasi UII yang aktif pada bidang fotografi. Banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini mulai dari workshop, hunting foto, hingga lomba-lomba nasional.

Salah satu agenda yang rutin digelar adalah gelar karya. Beberapa bulan lalu, Klik 18 menggelar pameran bertajuk  “Hidden Gems Photography Exhibition: Potret Pesona Hidden Gems Indonesia dalam Fotografi Landscape di Yogyakarta tahun 2022”.

Bagaimana tertarik menyalurkan bakat fotografimu? Klik 18 adalah komunitas yang tepat untukmu.

Instagram                    : klik18uii

Contact person            : 082281189164

  1. Kompor.kom

Kompor.kom adalah akronim dari Komunitas Pilem Orang Komunikasi, bagi Anda yang tertarik dengan dunia perfilman wajib untuk bergabung dengan komunitas ini.

Bergabung dengan komunitas ini akan mempertemukan Anda dengan sineas-sineas Tanah Air. Pengalaman menggarap proyek film dari menulis skrip, mengatur peran talent, hingga teknik videografi akan didapatkan di sini.

Beberapa kegiatan yang dilakukan komunitas adalah screening sekaligus diskusi film dari berbagai perspektif yang menarik. Apakah tertarik menjadi bagian dari komunitas ini?

Instagram                    : kompor.com

  1. RedAksi

RedAksi memiliki tagline “Lugas Membaca Realita” merupakan komunitas jurnalistik Ilmu Komunikasi UII.

Komunitas ini berfokus pada kondisi-kondisi sosial yang terjadi dan menuliskannya menjadi sebuah karya jurnalistik. Selain itu, RedAksi aktif melakukan kegiatan sosial, baru-baru ini RedAksi berkolaborasi dengan Literasik.Kom melakukan kegiatan pemberdayaan di Panti Asuhan Al Wahhaab Sinar Melati 11 dengan tajuk “Pengembangan Literasi pada Anak Membuahkan Sebuah Karya”.

Menariknya komunitas ini juga ada kegiatan visit media, beberapa media yang pernah dikunjungi adalah Hipwee, Hookspace, Provoke Magazine Jogja, dan Mojok. Visit ini bertujuan untuk sharing dan diskusi terkait kerja media.

Ingin terjun ke dunia jurnalistik? Sepertinya cocok untuk belajar di RedAksi dengan pengalaman-pengalaman menarik dari anggota yang lain.

Instagram                    : redaksikomunikasi

  1. Dispensi

Dispensi merupakan akronim dari Diskusi dan Penelitian Komunikasi. Dalam akun Instagramnya disebut “Dispensi adalah counterculture berkedok komunitas diskusi dan penelitian”. Komunitas ini adalah wadah bagi kamu yang memiliki perspektif kritis. Apa saja bisa didiskusikan hingga menjadi bahan penelitian!

Dispensi juga menjadi salah satu komunitas yang paling aktif karena rutin menggelar diskusi bulanan yang berkolaborasi dengan PDMA Nadim. Isu-isu menarik dibahas, seperti diskusi beberapa waktu lalu yang bertajuk “Wacana Keseharian Para penggemar K-Pop” menjadi perbincangan menarik dalam perspektif komunikasi.

Apakah kamu tertarik dengan komunitas ini? Cari tahu melalui akun Instagram di bawah ini ya.

Instagram                    : dispensi_uii

  1. Galaxy Radio

Galaxy Radio dengan saluran 107.8 ini merupakan komunitas radio kebanggaan Prodi Ilmu Komunikasi UII. Dengan tagline “Your Universe of Music” komunitas ini selalu menemani para mahasiswa dengan musik-musik populer saat bersantai di sekitar kampus.

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia penyiaran, wajib untuk bergabung dengan komunitas ini. Kamu bisa belajar dari announcer cara mengolah vokal, manajemen siaran radio, teknis operasional siaran, kegiatan lain seperti pengembangan skill, workshop, hingga visit ke beberapa radio komersial maupun radio komunitas.

Instagram                    : 107.8galaxyradio

Bagaimana Comms tertarik dengan komunitas yang mana nih? Tenang, biasanya komunitas-komunitas ini akan membuka pendaftaran pada bulan September. Siap-siap ya!

 

Penulis: Meigitaria Sanita

Google for Media: Strengthening Democracy through informed journalists and citizens – Webinar

Discuss with these Speaker:

Wahyu Dhyatmika, Editor in Chief Majalah TEMPO and Sekretaris Jenderal AMSI (Asosisasi Media Siber Indonesia)

Septiaji Eko Nugroho, Ketua Presidium MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia)

Revolusi Riza, Head Of News Gathering CNN Indonesia TV and Sekretaris Jenderal AJI (Aliansi Jurnalis Independen)

For a discussion about:
Fighting the common enemy of misinformation

LIVE STREAMING:
Senin, 26 Oktober 2020
Pukul 13.00-15.00WIB

Youtube Channel: Google Indonesia
Goo.gle/googleformedia4

Disclaimer:

Komunikasi UII yang bervisi communication for empowerment. Kami berupaya melakukan manajemen pengetahuan dengan menjadi pusat informasi dan knowledge untuk mendukung pengembangan keilmuan dan kapasitas mahasiswa dan warga akademik Komunikasi UII. Mahasiwa san warga akademik yang fokus pada kajian jurnalisme, PR, kajian media, dan media kreatif, dapat merujuk pada konten ini demi pengayaan pengetahuan. Konten ini bertujuan edukasi dan nonprofit. #knowledgeproject #kliping