Masyarakat Indonesia telah “menunaikan ibadah” memilih pemimpin Indonesia untuk periode 2024-2029. Februari 2024 menjadi momentum pesta politik telah terlaksana, hasil quick count menunjukkan jika pasangan Prabowo Soebianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari berbagai lembaga survei. Terlepas dari hasil Pemilu 2024, ada hal-hal menarik yang menjadi tren akhir-akhir ini termasuk deretan kata yang kerap muncul. Apa saja kata-kata tersebut?
Seperti kita tahu ada tiga pasang kandidat capres cawapres dalam pesta politik tahun ini. Mereka adalah Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ketiganya memiliki ide dan gagasan yang menarik, namun tak sedikit yang menuai pro kontra.
Ide dan gagasan para kandidat tentu mendapat respon dari publik, terutama di media sosial. Mengingat 70% masyarakat Indonesia mencari informasi terkait capres cawapres melalui media sosial. Hal ini memunculkan beberapa kata-kata populer yang mengiringi Pemilu 2024. Kultur media sosial yang sangat dinamis juga menjadikan beberapa kata-kata yang merujuk pada kandidat semakin populer.
Sebenarnya dalam kata-kata yang populer sepanjang Pemilu 2024, ada makna-makna implisit di dalamnya. Makna tersebut adalah bentuk ekspresi kegembiraan, perlawanan, hingga sindiran. Berikut deretan kata-kata yang menemani masyarakat Indonesia sepanjang Pemilu 2023.
Deretan Kata Populer Sepanjang Pemilu 2024
- Bansos
Bansos akronim dari bantuan sosial menjadi kata yang paling populer dalam beberapa pekan terakhir. Menurut istilah yang mengacu pada Kemenkeu, bansos adalah pemberian bantuan berupa uang maupun barang dari pemerintah kepada masyarakat dengan proses selektif dengan tujuan melindungi terjadinya risiko sosial.
Bahkan pada debat terakhir, Anies Baswedan 10 kali mengucapkannya, sementara Ganjar Pranowo sebanyak 6 kali. Bansos menjadi isu yang terus diperdebatkan karena dianggap sebagai alat kampanye untuk memenangkan salah satu kandidat. Hal ini merujuk pada kebijakan Presiden RI yang menyalurkan deretan bansos jelang Pemilu 2024.
- Makan Gratis
Makan gratis merupakan gagasan dari pasangan 02, pihaknya menjanjikan makan siang gartis beserta susu di sekolah. Hal tersebut dilakukan untuk kualitas gizi pada anak hingga memperbaiki SDM demi perbaikan ekonomi nasional.
Program unggulan tersebut diucapkan oleh Prabowo Soebianto sebanyak 8 kali pada debat terakhir. Meski demikian gagasan ini juga menuai pro kontra termasuk di media sosial. Banyak pihak yang menyambut baik, namun tak sedikit yang mengkritik karena berbagai alasan termasuk kesehatan hingga menganggap makan siang gratis tak relevan menjadi solusi mengatasi stunting.
- Gemoy
Gemoy adalah kata gaul dari kata gemas hingga menggemaskan. Bahkan gemoy menjadi kekuatan kampanye 02 dan sukses memenangkan hati pengguna media sosial. Gemoy merujuk pada fisik kandidat yang dinilai memiliki tindakan dan sikap menggemaskan karena kerap berjoget.
Menurut KBBI, gemas memiliki arti sangat suka atau cinta yang bercampur jengkel, dan sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada anak-anak. Alhasil banner gemoy menjadi tren dan viral dalam waktu sekejap.
- Abdi Negara
Abdi negara dalam hal ini bukanlah merujuk pada pegawai negeri sipil (PNS), melainkan pada petugas KPPS. Berbagai tren dan konten meme KPPS meredakan tensi publik terkait debat kusir di media sosial.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 seketika viral di media sosial karena insentif yang lebih tinggi dibanding periode sebelumnya. Konten sarkas menjadi bahan guyonan, hingga muncul kata abdi negara. Bahkan insentif ketua KPPS yang mencapai Rp 1,2 juta dalam sehari dianggap sebagai profesi mentereng yang mengalahkan PNS hingga profesi lainnya.
- Sat Set Tas Tes
Istilah Sat Set Tas Tes merupakan jargon dari pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, keduanya terpantau kerap mengenakan busana bertuliskan kata tersebut. Bahkan banyak marketplace yang menampilkan yang menyediakan produk fashion bertuliskan Sat Set Tas Tes.
Sat Set Tas Tes merupakan kata slang dari bahasa Jawa yang artinya cepat dalam menyelesaikan dan menanggapi sebuah masalah. Sehingga banyak pendukung pasangan ini turut mempopulerkan di media sosial.
- Wakanda no More
Wakanda no More, Indonesia Forever sempat ramai pada pertengahan Desember tahun lalu. Kata-kata ini diucapkan oleh Anies Baswedan kala meyakinkan publik terkait komitmennya dalam menjaga kebebasan berpendapat.
Bahkan kata-kata tersebut sempat trending di media sosial X kala itu. Sebagai informasi Wakanda sering diidentikkan dengan kondisi Indonesia yang antah berantah. Wakanda diambil dari film populer Disney Marvel yakni Black Panther: Wakanda Forever.
Itulah deretan kata-kata populer yang mengiringi pesta politik 2024, menurutmu kata apalagi yang lebih populer Comms?
Penulis: Meigitaria Sanita