[Rilis] Warung Rakyat: Tempat Mangkal Daring Pelaku Ekonomi Kerakyatan

Reading Time: 2 minutes

Pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh penjuru dunia tidak hanya mengakibatkan jatuhnya korban jiwa secara massif, tapi juga melumpuhkan sendi-sendi perekonomian. Kelompok ekonomi yang paling rentan terhadap dampak pandemi Covid-19 adalah pelaku usaha kecil menengah (UMKM). Arahan untuk melakukan jaga jarak menuntut UMKM untuk beralih ke kanal digital.

Merespons hal tersebut, pada 21 April 2020, bertepatan dengan Hari Kartini, Universitas Islam Indonesia (UII) resmi meluncurkan portal warungrakyat.uii.ac.id yang disediakan sebagai ‘tempat mangkal daring pelaku ekonomi kerakyatan’. Momentum peringatan Hari Kartini menjadi langkah awal Warung Rakyat untuk menghadirkan ‘cahaya di tengah gulita’ sebagaimana semangat Kartini. Portal warungrakyat.uii.ac.id merupakan salah satu ikhtiar UII untuk membantu warga, terutama UMKM, yang terdampak.

Portal Warung Rakyat ini menyediakan informasi yang dapat memudahkan calon pembeli dan penjual mencari komoditas yang dibutuhkan. Di samping memuat nama usaha, portal ini juga dilengkapi dengan informasi yang cukup detail terkait dengan ragam produk, alamat, kontak penjual, mekanisme pembayaran, dan pengiriman.

Berbeda dari beberapa portal yang sejenis, warungrakyat.uii.ac.id lebih berperan sebagai mediator dan tidak mengambil keuntungan apapun dari proses transaksi yang terjadi. Meskipun demikian, pengelola portal tetap melakukan proses kurasi untuk memastikan validitas dari UMKM yang bergabung. Mekanisme ini penting dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi malpraktik usaha yang merugikan konsumen.

 

Melalui portal ini, pelaku UMKM dapat memberikan informasi kepada calon pembelinya secara daring. Secara teknis, para pelaku UMKM dapat langsung mengunjungi portal warungrakyat.uii.ac.id dan melakukan registrasi serta melakukan identifikasi jenis produk yang ditawarkan. Ada 10 kategori produk yang tersedia di Warung Rakyat meliputi kategori makanan, alat kesehatan, minuman, jasa fotokopi, kerajinan, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan, sembako, petshop, dan penyedia jasa lain. Kategori ini dapat bertambah sejalan dengan waktu.

Sampai saat ini, sepekan sejak portal ini diluncurkan, sudah ada 260 UMKM yang bergabung. Jumlah UMKM yang bergabung kemungkinan akan terus bertambah seiring dengan pandemi Covid-19 yang belum bisa dikendalikan.

Kehadiran portal bisa menjadi solusi karena selain mudah diakses, juga menjangkau secara nasional. Ke depan portal ini juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur lain yang tidak sekedar informasi produk melainkan juga akan dilengkapi dengan berita, galeri foto, profil UMKM, rubrik artikel atau opini, testimoni dan warung rakyat pedia yang berisi glosarium atau penjelasan tentang istilah-istilah dalam UMKM.

Fitur-fitur tersebut diharapkan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung portal, selain melakukan kegiatan transaksi belanja, yakni memperoleh informasi lain yang dapat menguatkan literasi publik. Tidak menutup kemungkinan portal ini akan tetap berlanjut bakda pandemi Covid-19. UII percaya portal ini dapat menjadi solusi alternatif jangka pendek sekaligus jangka panjang ketika pelbagai aktivitas manusia dilakukan secara daring.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Warung Rakyat (@warungrakyat.uii) on