Rangkul Adik: Bersama Dukung Masa Depan Adik

communication department UII Commnunication for empowerment
Reading Time: 2 minutes

Sejumlah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Fokus pemberdayaannya adalah mendukung dan melatih anak-anak di salah satu Panti yang berlokasi di Kota Yogyakarta. Program Pemberdayaan yang dilakukan mahasiswa UII ini adalah program yang masuk pada mata kuliah Manajemen Program Komunikasi Non Komersil dengan bimbingan dosen Ilmu Komunikasi UII.

Program pemberdayaan tersebut dinamakan “Rangkul Adik”. Nama itu sendiri merupakan sebuah filosofi, berarti suatu usaha untuk ‘merangkul’ ,mengajak, dan mendukung teman-teman panti asuhan agar terbuka harapan dan masa depannya. Programnya memperkenalkan adik-adik panti pada kewirausahaan. Anak-anak mulai dikenalkan berwirausaha sejak dini. Tujuannya antara lain adalah agar dapat tertanam ilmu wirausaha dengan cara melatih kreatifitas.

Anak-anak di UPT pengasuhan anak Wiloso Projo berjumlah 27 orang. Mayoritas adalah remaja. Program ini sangat cocok untuk diterapkan karena masa remaja adalah masa yang harus mulai dikenalkan dengan sistem berwirausaha. Sudah saatnya mereka harus disiapkan skill-nya.

Program tersebut didukung oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Dinas Sosial Kota Yogyakarta, sebagai dinas yang bertanggungjawab. Dalam hal tersebut program pemberdayaan ini di-support penuh, karena dianggap merupakan program yang unggul dan bermanfaat untuk kepentingan dan kebutuhan anak-anak Panti Wiloso Projo.

Kegiatan Rangkul Adik ini dilaksanakan dalam rentang waktu 1 bulan. Pada bulan Oktober/Desember pada semester 5 yang berlangsung pada setiap hari Sabtu. Kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi dan pelatihan produksi makanan. Makanan yang diproduksi adalah donat. Dengan hal tersebut, anak-anak di Panti diajak untuk menunjukkan dan melatih kreatifitasnya.

Proses dimulai dari mendesain kemasan produk hingga pada kreatifitas membuat donat yang unik. Proses pemberdayaan ini dilaksanakan sejak 2 November. Pada pertemuan pertama anak-anak di Panti disuguhkan tontonan film yang berisi motivasi berwirausaha sejak dini. Setelah itu anak-anak mulai diajak memahami kerjasama tim dengan sebuah pelatihan team work. Pelatihan tersebut dibantu oleh mitra kerjasama program, yaitu oleh pihak Marketing Indosat Ooredoo Yogyakarta. Pelatihan ini cukup mendapat antusiasme tinggi dari anak-anak, karena materi yang diberikan dikemas dengan ringan dan menyenangkan.

Pelatihan juga diselingi juga dengan permainan-permainan yang menarik sehingga anak-anak dapat menerima materi dengan baik. Begitupun dalam pertemuan ke 2, pada tanggal 9 November, anak-anak menunjukkn antusiasme yang baik. Suguhan materi mengenai digital marketing, hingga pada sosialisi mengenari design product di pertemuan ke 3 pada tanggal 16 November.

Pada puncak kegiatan ini, anak-anak berlatih memproduksi donat yang dilakukan secara berkelompok. Dari sini, anak-anak dilatih mampu melatih kreatifitas dengan team work yang baik sesuai dengan materi yang disampaikan pada minggu-minggu sebelumnya. Proses produksi tersebut dapat memberikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk anak-anak.

Selain itu, hasil produksi yang dilakukan oleh anak-anak sendiri mendapat apresiasi dari pihak Panti. Selain karena belajar produksi donat, anak-anak panti juga mampu menghasilkan desain produk menarik yang menjadi kemasan donat itu sendiri. Hingga pada penghujung acara, kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian hadiah dari pihak panitia, dan kenang-kenangan kepada anak-anak panti.

—-

Mulai Januari hingga Maret 2020, kami akan mengunggah tulisan seri
tentang manajemen komunikasi non komersil di bawah supervisi Puji Hariyanti, S.I.Kom, M.I.Kom.
Puji Hariyanti adalah dosen spesialis kajian klaster Komunikasi Pemberdayaan. Ia telah berkali-kali
mendapatkan hibah-hibah dan riset soal pemberdayaan. Berikut ini adalah tulisan-tulisan mahasiswa
Prodi Ilmu Komunikasi UII tahun angkatan 2017 ketika mengambil mata kuliah Manajemen Komunikasi Non Komersil. Tulisan diterbitkan dengan melewati proses bimbingan Puji Hariyanti dan tahap penyuntingan oleh A. Pambudi W.