Pelepasan Mahasiswa Program Mobilitas Internasional: 6 Mahasiswa Ilmu Komunikasi UII Jalani Kuliah ke Malaysia, Italia, dan Belanda
Rektor Universitas Islam Indonesia, Fathul Wahid pada Rabu, 24 Juli 2024 telah melakukan pelepasan mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan mobilitas internasional. Tercatat 6 mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi terlibat dalam program tersebut. Keenam mahasiswa tersebar ke beberapa negara mulai dari Malaysia, Italia, hingga Belanda.
Program mobilitas internasional yang diikuti oleh mahasiswa UII meliputi IISMA, IISMA Co-funding, ICT Kemendikbud, dan ICT Self-funding.
Sementara enam mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yang terlibat dalam program tersebut antara lain Guevara Tamtaka Warih Sadana (IISMA – University of Pisa), Yasmeen Mumtaz Widyawan (IISMA – University of Groningen) keduanya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi reguler. Selanjutnya ada empat mahasiwa Program Internasional yakni Sri Rahmawati (ICT Kemendikbud – Universiti Utara Malaysia), Muhammad Taufiq (ICT Kemendikbud – Universiti Utara Malaysia), Mohammad Aji Bayu Samudera (ICT Self-funding – Universiti Utara Malaysia), dan Raihan Muyassar Abbud (ICT Self-funding – Universiti Utara Malaysia).
Turut sertanya enam mahasiswa dalam mobilitas internasional diapresiasi oleh Kaprodi Ilmu Komunikasi UII, Iwan Awaluddin Yusuf. Beliau menyebut jika program ini memiliki nilai strategis yang aplikatif khususnya terkait iklim akademik dan kreativitas di kancah global.
“Mobilitas internasional yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi punya nilai strategis. Untuk mahasiswa program ini memberi eksposure pengalaman global dalam kancah internasional sehingga mereka punya bekal dalam menghadapi tata pergaulan global secara akademis maupun kreativitas. Mereka terpapar dan berinteraksi dengan iklim budaya atau negara-negara yang lain yang beberapa negara ini adalah negara maju sehingga mereka akan mendapatkan pengalaman dari sana untuk dibawa pulang kembali ke Indonesia dan mengkontribusikannya. Atau minimal dalam perkuliahan mereka memiliki wawasan yang lebih luas,” jelasnya.
Prodi Ilmu Komunikasi juga berkomitmen untuk mendukung program-program mobilitas internasional yang melibatkan mahasiswa dengan mengikuti kebijakan serta sistem kurikulum universitas.
“Untuk Program Studi Ilmu Komunikasi kami memberi kesempatan kepada mahasiswa seluas-luasnya untuk bersaing di tingkat internasional sejak mereka kuliah dengan adanya program-program pertukaran, credit transfer, dan peluang-peluang mobilitas internasional lainnya yang itu sangat kami dukung dan terbuka diikuti oleh mahasiswa dengan menyesuaikan kebijakan dan sistem kurikulum di kampus kita,” tandasnya memberi dukungan.