P2A 2024: Outbound Program di Malaysia hingga Konferensi Internasional di Langkawi

P2A
Reading Time: 2 minutes

Selepas mengeksplore Yogyakarta dalam program inbound Passage to ASEAN (P2A) 2024, delegasi dari Internasional Program Ilmu Komunikasi UII bersama delegasi SCIMPA UUM akhirnya terbang ke Malaysia pada 24 Agustus 2024.

Menariknya 10 delegasi dari UII akan mengeksplore beberapa wilayah di Malayasia mulai dari Kedah yang merupakan rumah dari UUM, Langkawi, hingga Kuala Lumpur. Selama enam hari para delegasi akan mengikuti berbagai program yang telah disiapkan oleh pihak SCIMPA UUM,

Berbeda dengan program inbound, beberapa agenda yang akan diikuti delegasi UII selama di Malaysia adalah visiting to SCIMPA Anjung Tamu, photography session, hingga bergabung dalam konferensi internasional di Langkawi.

Tak hanya menjadi peserta dalam konferensi internasional, salah satu dosen pendamping dari Prodi Ilmu Komunikasi, Dr. Herman Felani, S.S., M.A ditunjuk menjadi keynote speaker dalam forum internasional tersebut.

Visiting Anjung Tamu dan Photography Session

Setelah tiba di Malaysia, pada 25 Agustus 2024 delegasi UII lakukan kunjungan ke SCIMPA Anjung Tamu. Berkeliling di lokasi kampus juga mengenal budaya akademik yang tentu berbeda dengan Indonesia.

Usai lakukan kampus tour, 10 delegasi dari UII berkesempatan belajar fotografi dengan Klub Kamera Kedah. Jika workshop photography sesi inbound di Yogyakarta mengambil latar alam, di Malaysia Klub Kamera Kedah mengajak para delegasi untuk mengeksplore kota di Alor Setar.

Photo session dilakukan dengan berbagai objek bangunan serta saling bergantian menjadi model dengan busana khas daerah.

CIIC Langkawi and Cultural Dinner

Konferensi internasional Creative Industry International Conference (CIIC) yang selenggarakan SCIMPA UUM pada 26 Agustus 2024 di Goldsand Hotel, Pulau Langkawi, Malaysia turut mengundang dosen prodi Ilmu Komunikasi yakni Dr. Herman Felani, S.S., M.A sebagai keynote speaker.

Bertemakan “The Emergence of AI in Culture and Creative Industries: Opportunities and Challenges.” Dalam presentasinya Herman Felani menyajikan hasil penelitiannya terkait penggunaan AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan dan budaya populer dalam kampanye pemilihan presiden Indonesia di tahun 2024.

“Dalam dunia politik, AI yang dikombinasikan dengan budaya populer berhasil menarik pemilihan para pemilih muda khususnya dari generasi millenial dan Gen Z untuk mengekspresikan dukungan politik kepada kandidat presiden dan wakil presiden sebagai bagian dari kampanye yang kreatif,” ujarnya.

Diskusi tersebut mengundang banyak pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bagi audiens Malaysia fenomena yang dipaparkan tidak ditemui dalam pemilihan umum di Malaysia dan merupakan sesuatu yang unik dan menarik bagi warga Malaysia.

Sementara salah seorang mahasiswa S3 dari Universiti Utara Malaysia yang berasal dari China menyatakan bahwa presentasi dari Dosen UII tersebut memberikan inspirasi baginya untuk mengembangkan penelitiannya melalui penggunaan AI untuk melestarikan budaya ziarah ke makam keluarga di China.

Usai konferensi internasional, agenda ditutup dengan cultural dinner dari kedua pihak. Ini merupakan forum hangat dan santai.

Keterlibatan UII sebagai mitra Universiti Utara Malaysia 2024 merupakan bagian realiasi kerjasama yang telah berlangsung sejak 2018 antara Prodi Ilmu Komunikasi UII dengan SCIMPA UUM. Program ini merupakan rangkaian dari Program P2A ICE CREAM (Passage to ASEAN International Course on Creative Media) yang merupakan program mobility untuk mahasiswa UII dan UUM yang berlangsung pada 19-29 Agustus 2024. 10 orang mahasiswa International Program Ilmu Komunikasi UII juga hadir dalam workshop penggunaan AI dalam Produksi Konten yang menjadi acara pembuka CIIC 2024.