Milad Ilmu Komunikasi: Timeline Pencapaian dan Perjalanan Selama 20 Tahun

Milad
Reading Time: 2 minutes

Perjalanan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) selama 20 tahun tentu tidaklah sederhana. Mulai beroperasi pada 17 Juni 2004, institusi ini telah meluluskan lebih dari 1300 mahasiswa. Tak hanya itu, berbagai pencapaian telah diraih untuk menyempurnakan kualitasnya dalam bidang pendidikan.

Mimpi Prodi Ilmu Komunikasi UII di tahun 2030 yang tersurat pada visinya adalah menjadi program studi terkemuka di Asia Tenggara dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat pada bidang kajian Ilmu Komunikasi.

Mimpi tersebut diwujudkan perlahan namun pasti melalui semangat “Communication for Empowerment” atau komunikasi pemberdayaan sejak 2014 lalu.

Sementara, inovasi yang diluncurkan tahun 2023 yakni “Follow Your Passion, Explore Your Opportunity” menjadi sugesti pamungkas untuk mahasiswa dan calon mahasiswa Gen Z yang memiliki jiwa dinamis untuk bertumbuh bersama Prodi Ilmu Komunikasi UII.

Inovasi akan terus dilakukan untuk mencapai target-target yang telah direncanakan, berikut berbagai catatan pencapaian yang telah dilalui Prodi Ilmu Komunikasi UII dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Timeline Perjalanan Prodi Ilmu Komunikasi

Tahun 2004

Pada 17 Juni Prodi Komunikasi UII resmi beroperasi.

Tahun 2007

Untuk pertama kalinya Prodi Ilmu Komunikasi UII menerima mahasiswa asing pertama yakni Onn Mohd Zin asal Malaysia. Ia merupakan lulusan program diploma dadi salah satu universitas di Australia. Informasi terakhir alumni asal negeri Jiran bekerja sebagai Direktur Keuangan Les’ Copaque.

Tahun 2010

– Deretan dosen, staf, dan mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi berperan dalam kerelawanan Jalin Merapi saat erupsi Gunung Merapi.

– Menerbitkan buku Potret Manajemen Media di Indonesia, kala itu Prodi Ilmu Komunikasi UII menjadi satu-satunya jurusan Ilmu Komunikasi di Indonesia dengan peminatan manajamen media.

Tahun 2014

  • Setelah 10 tahun perjalannya dalam bidang pelayanan pendidikan, untuk pertama kalinya meraih akreditasi A.
  • CCCMS (Confecene on Communication, Culture and Media Studies), merupakan konferensi internasional pertama yang digelar 2 tahun sekali. Tahun ini merupakan gelaran ke-7.

Tahun 2016

  • Double degree pertama dengan Youngsan University, Korea Selatan yang diikuti 4 mahasiswa angkatan 2013.

Tahun 2018

Pembukaan International Program of Communication. Enam tahun berjalan program ini telah menerima mahasiswa asing dari berbagai negara mulai dari Thailand, Malaysia, hingga Yaman.

Tahun 2019

  • Kembali meraih dan mempertahankan akreditasi A yang diraih lima tahun sebelumnya
  • Doktor pertama di Prodi Ilmu Komunikasi UII

Tahun 2020

  • Pembentukan Forum Amir Effendi Siregar dibangun untuk merawat dan memperkaya wacana intelektual studi komunikasi dan media. Forum ini juga didedikasikan untuk Amir Effendi Siregar yang telah menghidupkan semangat intelektual, pegiat media, dan juga pendiri Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia.
  • Pojok Amir Effendi Siregar adalah daftar katalog buku warisan Amir Effendi Siregar. Mahasiswa, peneliti, dosen, jurnalis, aktivis, dan masyarakat umum dapat mengakses kekayaan intelektual ini. Sebagian besar di antaranya adalah karya tulis dan pemikiran Amir Effendi Siregar dalam berbagai tema: Pers Mahasiswa, Pers, Penyiaran, Media dan demokrasi, ekonomi politik media, media dan budaya, serta berbagai macam kajian komunikasi.

Tahun 2021

Tiga doktor lulus bersamaan dan kembali dari tugas belajar

Tahun 2022

  • Prodi dengan Kinerja Terbaik dalam Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Universitas Islam Indonesia TAhun 2021 (penghargaan SK Rektor Februari 2022).

Tahun 2023

  • Memperoleh akreditasi unggul
  • Profesor pertama di Prodi Ilmu Komunikasi sekaligus di FPSB

Tahun 2024

  • Milad ke-20

Itulah catatan timeline pencapaian-pencapaian yang diraih Prodi Ilmu Komunikasi UII sebagai institusi pendidikan dalam 20 tahun terakhir.