Literasi TIK dalam Pengembangan Website Desa Dipresentasikan dalam Indonesia Development Forum 2017

Reading Time: < 1 minute

Yogyakarta (14/08)- Dua dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UII, Sumekar Tanjung dan Puji Hariyanti menjadi speaker dalam Indonesia Development Forum 2017 (IDF 2017).  Mereka berhasil menjadi salah satu pemenang call for paper dari 44 makalah terpilih untuk mengikuti persentasi  dari 555 makalah yang masuk. Acara bertajuk Fighting Inequality for Better Growth tersebut digelar di Westin Hotel-Gama Tower, Jakarta, 9-10 Agustus 2017. IDF 2017 diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan dan Pembangunan/Bappenas yang bekerjasama dengan Knowledge Sector Initiative dan Australian Government.

Mereka mempresentasikankan paper berjudul “Literasi TIK dengan Model Empowering 8 dalam Pengembangan Website Desa di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan” yang termasuk dalam subtema “Technology and Inequality: Where Are We and Where Will We Be?”. Literasi TIK ini diusulkan untuk menjadi program pengembangan website desa, mengingat Kabupaten Tanah Bumbu mendapat penghargaan sebagai kabupaten dengan website desa terbanyak pada Festival Desa Teknologi Informasi dan Komunikasi (Destika) pada tahun 2014.

IDF 2017 ini, turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, beberapa menteri, dan juga pejabat negara lainnya. Pada sesi presentasi tersebut, dihadiri oleh Direktur Daerah Tertinggal Transmigrasi dan Perdesaan Kementerian PPN/Bappenas, Sumedi Andono Mulyo, yang merekomendasikan agar rencana literasi TIK di kabupaten Tanah Bumbu ini bisa di follow up ke BAPEDA Tanah Bambu untuk mengurangi kesenjangan pemanfaatan TIK di masyarakat. 

 

Penulis: Risky wahyudi