Kolaborasi International Mengupas Media Kreatif Kekinian

Reading Time: 2 minutes

Kolaborasi International memang sudah menemui jamannya sekarang ini. Dunia Kreatif sudah menemukan salurannya untuk muncul dan tampil di muka publik lewat berbagai media dan sarana. Tak perlu lagi merasa takut akan dijajah budaya asing. Teknologi kini justru membantu semua eleman untuk ambil peran sesuai dengan kapasitasnya.

Hal ini dimunculkan oleh Iwan Awaluddin Yusuf, salah satu dosen Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII). doktor bidang media, gender, dan jurnalisme. Dalam panel International Webinar on Cultivating Values with Creative Media. Kolaborasi antara Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) dan School of Creative Industry Management & Performing Art (SCIMPA), Universiti Utara Malaysia (UUM), Ilmu Komunikasi UII diwakili oleh dua doktor yakni Iwan Awaluddin Yusuf dan Zaki Habibi.

Iwan yang bersanding dengan beberapa doktor dari UUM pada Kamis, 18 November 2021, ini mencoba memberikan poin penting. Dalam slide presentasinya yang berjudul Communicating “Now” Creativity in the Digital Disruption Era, ia mencoba memaknai kreatifitas era ini melalui pemusik lokal Indonesia seperti Gamelawan, Didi kempot, dan DJ Alffy.

Youtube sebagai hosting platform penyedia konten paling besar menyediakan ruang yang begitu besar untuk kreatifitas, termasuk musik. Tiga musisi besar di Indonesia tadi, Gamelawan, Didi Kempot, DJ Alffy Reff mendapat apresiasi yang sangat besar di Indonesia.

Iwan mengajak pesertanya dengan melihat untuk memberikan gambaran tentang Gamelawan melalui beberapa karya video Gamelawan yang diunggah di Youtube. Gamelawan adalah grup dari Jawa Timur. Mereka menyanyikan ulang lagu-lagu yang sudah populer agar mudah dinikmati masyatakat luas. Mereka mengaransemen ulang lagu tersebut dengan gamelan. Nelongso, salah satu judul.lagu yang mereka aransement ulang dari lagu “See You Again”. Selain itu mereka juga menyanyikan ulang dan mengaransemen lagu populer lain yang diintepretasi dengan nuansa hidup kesehariannya dalam perpektif Jawa ndeso (rural).

Pemusik berikutnya adalah Didi Kempot, Legend Sobat Ambyar ini adalah pemusik yang sempat redup yang booming lagi dengan menarik ribuan pencinta musik dari generasi kekinian.

Fenomena berbeda dengan DJ Alffy. Ia adalah DJ dengan talenta yang komplit. Ia adalah pemusik yang juga memiliki kamampuan sinematografi, musik modern tradisional. Ia banyak memasukkan unsur seni dan nasionalisme dipadu dalam video artistik dengan musik moderen dan tradisional di dalamnya.

Bagi Gamelawan dan DJ Alffy, menyanyikan ulang lagu itu tak sekadar mencomot lagu untuk dinyanyikan ulang. Tapi juga turut andil menyebarkan aspirasi dan kelokalan budaya. “Lewat karya kreatifnya adalah bentuk partisipasi warga dunia. Juga menyuarakan dan menggugah nasionalisme dengan keindahan karya seni,” jelas Iwan.