Karyanya Terpilih! Dosen dan Laboran Prodi Ilkom UII Terbang ke Malaysia untuk Persiapkan Pameran Foto Internasional

Pameran foto internasional
Reading Time: 3 minutes

Karya foto dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Dr. Zaki Habibi, bersama Marjito Iskandar Tri Gunawan, Laboran sekaligus sineas film dokumenter di Laboratorium Prodi Ilmu Komunikasi UII terpilih meramaikan pameran bertajukMaking an Artist’s Photobook” di Malaysia.

Setelah karyanya terpilih, keduanya harus terbang ke Malaysia untuk mempersiapkan pameran foto yang digelar tahunan ini. Persiapan dimulai dari presentasi ide dan cerita di balik karya foto yang di-submit.

Sebelumnya, Dr. Zaki mengirimkan foto yang diberi judul “Abandoned and Beyond”, karya itu menyoroti isu ruang-ruang terbengkalai di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara karya Gunawan bertajuk “Messages in Silence” bercerita tentang keseharian hidup para santri dan guru di pondok pesantren khusus siswa tuli di Sleman, Yogyakarta.

Selanjutnya, Dr. Zaki dan Gunawan mengikuti workshop di Kuala Lumpur, Malaysia. Workshop bertajuk “Making an Artist’s Photobook with Gueari Galeri” itu digelar selama empat hari yakni 8 hingga 11 Juni 2023.

Workshop tersebut dimentori oleh para photobook artists dari Gueari Galeri yang berlokasi di Zontiga. Guaeri Galeri adalah sebuah hub kreatif bagi para pecinta fotografi dan buku foto di Malaysia. Dalam seri wokrshop ini, Dr. Zaki dan Gunawan belajar mengenai sejumlah aspek penting dalam produksi sebuah karya visual berwujud photobook (buku foto).

Pameran buku foto

Persiapan pameran buku foto di Malaysia

Dalam workshop tersebut keduanya mendapatkan banyak materi di antaranya konsep dasar photobook, aplikasi Design Thinking dalam produksi buku foto, teknik curating and sequencing foto-foto terpilih, prinsip dan teknik layouting yang efektif, hingga crafting in photobook dan wawasan self-publishing dalam dunia buku foto.

Harapannya setelah workshop selesai, para pasrtisipan mampu memproduksi photobook dummy yang nantinya bakal dipamerkan dalam perhelatan Exposure+, sebuah festival foto tahunan di Malaysia.

Selain turut serta dalam pameran internasional, Dr. Zaki menyebut bahwa tujuannya mengikuti kegiatan ini adalah untuk memberikan warna dan pengetahuan baru pada Prodi Ilmu Komunikasi UII, terutama bagi mahasiswa yang nantinya akan mengambil tugas akhir dalam bentuk karya kreatif.

“Selain belajar ilmu dan pengetahuan baru, serta tujuan jangka pendek untuk berpameran di sebuah festival foto internasional, tujuan kami mengikuti workshop ini juga untuk menginspirasi rekan-rekan kolega lain serta mahasiswa di Prodi Ilmu Komunikasi. Terutama mahasiswa yang berencana menempuh TA dalam bentuk Projek Karya Komunikasi,” tuturnya saat diwawancarai.

Senada dengan Dr. Zaki, Gunawan sebagai Laboran di Prodi Ilmu Komunikasi UII kerap mendampingi mahasiswa dalam pembuatan karya kreatif. Ia yakin, pengalaman ini penting dibagikan kepada mahasiswa yang tertarik dengan foto.

Persiapan pameran internasional

Karya laboran Prodi Ilmu Komunikasi UII terpilih pameran internasional

“Tentu saja akan memberikan banyak pengetahuan dan pemahaman yang nantinya bisa dibagikan kepada mahasiswa yang ingin mengerjakan tugas akhir mereka (karya kreatif),” tuturnya.

Pengalaman dan jam terbangnya sebagai sineas film dokumenter turut membawanya untuk memotret momen penuh cerita di balik filmnya. Saat workshop di Malaysia, Gunawan juga bercerita bahwa di sana banyak bertukar pengetahuan dan ide kepada partisipan lainnya.

“Yang didapat dari workshop tersebut adalah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan karya buku foto saya. Karena kita saling belajar, curah pendapat, berbagi ide. Tentu saja hal ini memberikan dampak kemajuan bagi masing-masing foto projek buku partisipan,” ungkapnya.

Selain itu, Gunawan menyebut bahwa kegiatan seperti ini akan memberikan wawasan dan membuka mata terkait bidang buku foto yang selama ini masih belum banyak dibahas mulai dari perancangan, desain konsep, hingga distribusi.

Harapannya, jika ada mahasiswa yang tertarik dengan tugas akhir projek buku foto, ia mampu mendampingi dan bertukar pengetahuan saling memberi masukan.