Kaleidoskop “Conference and Academic Program” 2023: Presentasi dari Asia, Australia, hingga Eropa

Kaleidoskop
Reading Time: 6 minutes

Deretan aktivitas dan hiruk-pikuknya dunia akademik tak mungkin berhenti meski pergantian tahun tengah berlangsung. Untuk menandai euforia itu, sedikit catatan pengingat terkait sejauh mana langkah yang telah dilakukan Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) sepanjang tahun 2023.

Kaleidoskop yang berisi kumpulan Conference and Academic Program di tahun 2023 adalah satu dari banyaknya indikator bagi jajaran punggawa di Prodi Ilmu Komunikasi UII dalam segi “seberapa progresif” dalam satu tahun ini. Tidak untuk saling meninggi, namun ini adalah bahan refleksi diri.

Dalam catatan ini konferensi yang dilakukan di dalam dan luar negeri telah diikuti oleh para dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII. Tak hanya itu, beberapa dosen lainnya juga aktif mengisi program akademik di beberapa uiversitas dan menjadi inisiator suatu program akademik seperti workshop berbasis riset.

Mengutip catatan dari Prof. Masduki dalam artikel yang terbit di laman The Conversation, “Riset: banyak konferensi di Indonesia tak memenuhi standar ilmiah, sering hadirkan pejabat, sponsor komersial, hingga trip wisata” menunjukkan 36 poster konferensi ilmiah bidang Ilmu Komunikasi di Indonesia selama periode 2015 hingga 2021 yang telah dianalisis, observasi, dan wawancara menunjukkan kecenderungan umum yang mengkhawatirkan.

Artinya, tak semua konferensi-konferensi yang hadir di Indonesia kerapkali kurang memenuhi standar konferensi ilmiah yang baik. Salah satu penanda paling umum yang menunjukkan indikator konferensi akademik bermasalah adalah tim penyelenggaranya merupakan korporasi bisnis, bukan asosiasi atau komunitas akademik yang berbasis pada keilmuan tertentu.

Sementara konferensi akademik yang baik adalah sebuah forum yang diselenggarakan oleh para ilmuwan, serta hasil dari riset-riset tersebut diperuntukkan kepentingan pengetahuan secara nonprofit.

Tentu hasil riset tersebut bukan untuk diabaikan, melainkan menjadi bahan pertimbangan konferensi akademik mana saja yang layak untuk diikuti, bukan hanya soal eksistensi melainkan pertimbangan reputasi.

Kaleidoskop “Conference and Academic Program” 2023

  1. The 2023 AIFIS-MSU Conference on Indonesian Studies

The AIFIS-MSU Conference on Indonesia Studies menyoroti kajian akademis Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang dengan tujuan memperluas penyebaran penelitian dan kolaborasi dengan menghubungkan akademisi Indonesia dengan rekan internasional.

Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yakni Muzayin Nazaruddin, S.Sos., M.A., turut berpartisipasi dengan mempresentasikan paper berjudul “Post-disaster landscape transformations as reflections of nature-culture relations”. Konferensi ini berlangsung secara daring pada 11 hingga 15 Juli 2023.

  1. International Conference on Social Science & Humanities

Konferensi ini dihelat oleh Soscial Science and humanities Research Association (SSHRA) sebuah komunitas internasional yang terdiri dari para peneliti dan praktisi yang fokus pada pengembangan dan penyebaran ide-ide bidang ilmu sosial dan humaniora.

Tahun 2023, International Conference on Social Science & Humanities dihelat di Bangkok selama dua hari yakni 4 hingga 5 Juli 2023. Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi yakni Sumekar Tanjung, S.Sos., M.A., berkesempatan mempresentasikan papernya yang berjudul “How is Masculine Ideology Represented in Raditya Dika’s Stand-Up Comedy?”.

  1. IAMCR Lyon 2023 – The International Association for Media and Communication Research

The IAMCR 2023’s mengusung topik Inhabiting the Planet: Challenges for media, communication and beyond. Topik tersebut juga diuraikam menjadi 33 bagian, konferensi tersebut mengeksplorasi konsekuensi permanen perubahan iklim, konflik budaya dan ketegangan politik, hilangnya sumber daya alam, hingga krisis kesehatan.

IAMCR 2023 merupakan ruang untuk mengumpulkan gagasan dari masyarakat internasional yang terdiri dari akademisi dan peneliti bidang media dan komunikasi untuk membahas berbagai tantangan dengan lima tema terkait: kemanusiaan dan kemajuan; demokrasi; media, informasi, dan media, informasi, dan komunikasi; kota dan wilayah; dan akuntabilitas lingkungan.

Konferensi didukung oleh berbagai institusi pendidikan antara lain Universite Lumiere Lyon 2, Universite De Luon, Universite Lyon III Jean Moulin, serta Equipe de recherce de Lyon en sciences de I’information et de la communication.

Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yang berpartisipasi menyampaikan gagasannya adalah Dr. Zaki Habibi, pihaknya mempresentasikan idenya dalam judul “The Hands that Create: Creative Resilience in the City through Corporeal Experiences of the Tactile Practices”. Konferensi digelar pada 9 hingga 13 Juli 2023 di Lyon, Perancis dan juga daring.

  1. ECREA Political Communication Conference, Berlin, Germany

Conference of the Political Communication Section of the European Communication Research and Education atau ECREA PolComm 2023 mengusung tema Navigating the Noise: Effective Communication for Solving Political Problems. Konferensi ini diselenggarakan oleh Institut Weizenbaum untuk serta networked society di Freie Universitat Berlin.

Prof. Masduki turut berpartisipasi dengan mempresentasikan paper berjudul “Mapping the Disinformation Ecosystem in Indonesia’s Digital Politics” pada 31 Agustus hingga 1 September 2023 di Berlin, Jerman.

  1. Indonesia Council Open Conference (ICOC) 2023

Indonesia Council Open Conference (ICOC) 2023” yang diselenggarakan oleh The Sydney Southeast Asia Centre at the University of Sydney and Humanitarian and Development Studies at Western Sydney University pada 25-27 September 2023.

Tema yang dipilih dalam ICOC 2023 adalah “Indonesia 25 Years On”, tema ini dipilih untuk menandai seperempat abad penolakan otoritarianisme di Indonesia setelah lengsernya Presiden Suharto pada Mei 1998.

Beberapa dosen yang turut menyampaikan gagasannya adalah Dr. Herman Felani Tanjung dengan artikel berjudul “From Agriculture to Tourism: The Race of Villages in the Magelang Area to Become Tourist Attractions”. Selanjutnya Dr. Subhan Afifi menyampaikan hasil risetnya yang berjudul “Digital Health Communication in Indonesia: Opportunities and Challenges”.

  1. The 14th Asian Conference on Media, Communication & Film (MediaAsia 2023)

The Conference on Media, Communication & Film (MediaAsia) diselenggrakan dalam kemitraan dengan beberapa institusi begengsi di dunia seperti Sussex University (UK), the Medill School of Journalism at Northwestern University (USA), serta akademisi dan praktisi yang bekerja dalam bidang tersebut.

Tahun 2023, telah diselenggarakan di Kyoto, Jepang tepatnya pada 10 hingga 13 Oktober.  Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi yakni Ratna Permata Sari, S.I.Kom., M.A., yang memeiliki ketertarikan riset bidang ini berkesempatan mempresentasikan papernya yang berjudul “Making Decision: Masculine Women in Indonesian Movies”.

  1. The 15th AIWEST-DR (Aceh International Workshop and Expo on Sustainable Tsunami – Disaster Recovery)

AIWEAR-DR merupakam konferensi yang menyoroti isu terkait kemajuan terbaru dalam pengurangan risiko bencana multi bahaya, menyediakan platform interdisipliner untuk memajukan ilmu pengetahuan dan praktik kebencanaan.

Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yang fokus terhadap riset kebencanaan yakni Muzayin Nazaruddin, S.Sos., M.A., turut mempresentasikan gagasannya yang berjudul “Safeguarding lives: exploring indigenous knowledge narratives and the Smong phenomenon in Aceh’s tsunami resilience” pada konferensi yang digelar Fakultas Psikologi UGM pada 11 hingga 13 Oktober 2023.

  1. The 3rd International Conference on Communication Science

ICCS ke-3 ini merupakan konferensi internasional yang dihelat oleh Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Mataram. Tahun ini tema yang diusung adalah “Global Challenges and Innovations for Sustainable Development: Communication, Media, Health, Culture, and the Environment in the Digital Era”.

Dalam kesempatan ini Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom., selaku dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII turut menyampaikan gagasannya dalam paper berjudul “Child Marriage: An Exploratory Study in Aik Mual, West Lombok, West Nusa Tenggara” pada 25 Oktober 2023.

  1. The 3rd International Moving Image Cultures Conference (IMOVICCON 2023)

IMOVICCON (International Moving Image Cultures Conference) merupakan acara akademik yang diinisiasi oleh Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Program Studi Film Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Konferensi yang digelar setiap dua tahun sekali ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi dan peneliti untuk bertukar dan berbagi pengalaman akademis dan hasil penelitian mereka tentang semua aspek Budaya Gambar Bergerak. Tahun 2023, topik yang diusung salah The Past, Present, and Future of Moving Image Culture.

Ratna Permata Sari, S.I.Kom., M.A., turut berbagi dalam diskusi akademik yang digelar di Jakarta 31 Oktober hingga 1 November 2023. Paper yang dipresentasikan berjudul “More Than Just Playing: The Pleasure of Online Game Players”.

  1. 7th ICCOMAC 2023 – ICA Affiliated

International Conference on Corporate and Marketing Communication merupakan forum akademik yang menyoroti isu tantangan dan dinamika era digital terhadap suatu organisasi dan lainnya. Selain itu hubungan symbiosis antara dasar-dasar komunikasi tradisional dan teknologi digital sangat penting dikaji oleh para akademisi dan praktisi agar mampu mengkaji integrasi teori-teori komunikasi mutakhir.

Tahun 2023 tema yang diusung adalah Revisit Communication: Integrating the Basics with Digital. Dua dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yang berpartisipasi adalah Nadia Wasta Utami, S.I.Kom., M.A., serta Narayana Mahendra Prastya, S.Sos., M.A. mempresentasikan paper berjudul “Official Instagram of University as News Sources for Journalist” pada konferensi yang dihelat oleh Universitas Katolik Atma Jaya pada 23 hingga 24 Oktober 2023.

  1. The 1st Communication Sciences International Conference For APJIKI Member (CSICA) 2023

Konferensi yang diinisiasi oleh Asosiasi Penerbit Jurnal Imu Komunikasi Indonesia (APJIKI) tahun ini diikuti oleh satu dosen Ilmu Komunikasi UII yakni Puji Rianto, S.IP., M.A., beliau merupakan chief coordinator Jurnal Ilmu Komunikasi yang kini terindeks Sinta 2.

Dalam konferensi akademik yang dilaksanakan di Denpasar, bali pada 23 hingga 24 November 2023 pihaknya mempresentasikan paper berjudul “Locality as a Space for Negotiation andResistance: Learning from Indonesian Local Television”.

  1. Cultural Studies Association of Australasia (CSAA) Conference 2023

Salah satu dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yakni Iwan Awaluddin Yusuf, S.IP., M.Si., Ph.D., merupakan anggota dari CSAA turut berpartisipasi pada konferensi ke 31 yang digelar pada 5 hingga 8 desember 2023 di University of South Australia, Adelaide, Australia.

Presentasinya yang berjudul “Perpetuating Stigma: Representation of Widows and Divorcees (janda) in Indonesian Media and Popular Culture” turut menyumbang gagasan untuk menciptakan ruang budaya yang terbuka dan inklusif untuk kolaborasi seperti di negara Australia.

Mengutip dalam laman resminya, CSAA berkomitmen dalam bidang kajian budaya yang bertujuan untuk inklusivitas. Dengan konferensi ini dapat dilakukan eksplorasi dan kajian budaya yang terkait untuk memberikan gagasan baru pada masalah lokal maupun global.

Selain deretan konferensi yang telah diikuti oleh dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII, beberapa workshop yang telah dilakukan. Pertama Annual Workshop on Globalization 2023, “Media and Disaster Journalism: Comparing Indonesian and Japanese Experiences”.

Annual Workshop on Globalization (AWG) ini merupakan workshop tahunan yang digelar oleh International Program Prodi Ilmu Komunikasi UII. Dalam diskusi yang dipandu oleh Dr. Zaki Habibi hadir tiga pembicara yakni Yoshimi Nishi, Professor and Researcher in The Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), Kyoto University, Jepang. Pembicara kedua adalah Ahmad Arif, General Chairman of Disaster Journalist for Indonesia and Kompas Journalist. Ketiga, Muzayin Nazaruddin, Researcher on Disaster and Enviromental Communication, Universitas Islam Indonesia.

Sebelumnya Prodi Ilmu Komunikasi UII juga menggelar International Association for Semiotic Studies (IASS-AIS) menggelar international workshop bertajuk “Semiotics of Brands and Consumer Culture” pada 22 Agustus 2023 di Gedung Lantai 3 Prodi Ilmu Komunikasi UII dengan menghadirkan Prof. Kristian Bankov dari New Bulgarian University yang sekaligus Secretary General IASS-AIS.

Itulah sederet catatan terkait kegiatan konferensi akademik hingga workshop yang mengiringi perjalan Prodi Ilmu Komunikasi 2023.

 

Penulis: Meigitaria Sanita