Gorengan Jadi Menu Favorit untuk Buka Puasa, Simak Fakta Unik Lainnya!

Gorengan
Reading Time: 2 minutes

Gorengan menjadi menu favorit masyarakat Indonesia saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Survei terbaru tahun 2024 yang dilakukan oleh Populix menunjukkan 74% responden muslim Indonesia memilih makanan berbahan tepung yang digoreng garing tersebut.

Cita rasa yang lezat dari gorengan membuat lidah tak rela menolaknya. Secara umum ada dua cita rasa gorengan, yakni manis dan gurih asin. Salah satu gorengan yang populer adalah pisang goreng dengan cita rasa manis serta tahu isi dan mendoan atau tempe goreng dengan sensasi gurih asin. Keduanya tak akan absen pada menu buka puasa masyarakat Indonesia.

Makanan ini akan sangat mudah ditemukan di berbagai area, saat bulan Ramadan banyak kita temui pedagang gorengan di pinggir jalan dengan gerobak-gerobak yang cukup khas hingga pasar Ramadan.

Cara mengolah gorengan yang cenderung mudah juga menjadi alasan masyarakat Indonesia kerap mengkonsumsi makanan ini. Menurut survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC), saat pandemi Covid-19 dan dilakukan pembatasan untuk keluar rumah gorengan adalah menu takjil yang paling sering dimasak di rumah.

Penasaran dengan fakta-fakta unik seputar gorengan, berikut deretan informasi yang telah dirangkum dari Databoks Katadata dari tahun ke tahun.

Fakta Unik Gorengan

  1. Camilan Gorengan Terbaik Dunia

Salah satu gorengan yang dinobatkan sebagai camilan terbaik dunia adalah pisang goreng. Camilan ini dinobatkan sebagi Best Deep Fried Desserts menurut situs panduan wisata dan kuliner, Taste Atlas. Pisang goreng meraih nilai 4,6 poin dari 5 poin, capaian tersebut mengungguli bomboloni asal Italia dan churros dari Spanyol.

  1. Junkfood Favorit

Gorengan termasuk dalam kategori junk food, artinya nilai gizi sangat minim. Dari deretan junk food yang ada di Indonesia seperti mie instan, burger, piza, dan lainnya gorengan menempati posisi teratas yang paling digemari. Sebanyak 45,7% responden memilih gorengan dibanding junk food lainnya meskipun sebagian besar responden mengetahui dampak buruknya bagi kesehatan.

  1. Seafood Terenak Kategori Taste Atlas

Selain pisang goreng, ada makanan laut olahan aatau seafood terenak di dunia dari Indonesia. Makanan itu adalah Pempek Palembang, kuliner yang dimasak dengan cara digoreng ini masuk daftar 10 besar seafood dengan nilai 4,7 poin dari 5 poin dan mengalahkan sushi dari Jepang dan fritto misto dari Italia.

  1. Bertahan Menjadi Menu Favorit Buka Puasa

Gorengan telah bertahan menjadi menu favorit buka puasa selama bulan Ramadan. Terbukti dari survei yang dilakukan Populix tahun 2024, 2023, dan 2022. Presentasenya selalu di atas 70%, bahkan gorengan selalu dipilih baik saat berburu takjil di pasar Ramadan maupun masak sendiri di rumah.

  1. Gorengan Bukan Asli Indonesia

Ternyata, gorengan bukanlah olahan asli Indonesia. Melansir dari laman Historia id, Prasasti Rukam yang ditemukan di Temanggung menunjukkan jika makanan di Indonesia diolah dengan cara diasinkan dan dipanggang. Begitupun dengan prasasti dari masa Jawa Kuno maupun Bali Kuno yang mencatat jika masyarakat Indonesia mengolah makanan dengan cara dikeringkan, diasinkan, diasap, direbus, dan dikukus.

Goreng menggoreng merupakan metode pengolahan yang diperkenalkan oleh orang Tionghoa. Ada beberapa teknik menggoreng yakni jian chao dan zha.

Zha merupakan teknik menggoreng dengan mencelupkan makanan ke genangan minyak panas dan membutuhkan penggorengan yang cukup dalam. Sementara jian chao atau tumisan dilakukan dengan sedikit minyak goreng panas di atas api dengan mengaduk cepat.

Meski demikian gorengan nyatanya tak cukup baik untuk kesehatan, kalori yang cukup tinggi memicu berbagai penyakit yang mematikan seperti jantung, diabetes, hingga obesitas. Dalam laman Kemenkes RI menyebut jika kandungan gizi makanan yang digoreng akan jauh berkurang.

“Makanan yang dilapisi dengan tepung dan digoreng memiliki kandungan kalori yang tinggi. Proses menggoreng dapat mengurangi nilai gizi pada bahan utama karena akan menambah kalori dan kandungan lemak,” tulis Kemenkes RI.

Walaupun menawarkan cita rasa yang lezat konsumsi gorengan harus dibatasi ya Comms, kira-kira buka puasa nanti menu apa yang dipilih? Semangat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

 

Penulis: Meigitaria Sanita