Global Talent: Magang Internasional Selama Pandemi
Halo teman-teman IPC !!
Kali ini kita akan membahas lagi tentang AIESEC, minggu lalu kita membahas Global Volunteer di AIESEC UGM, nah di episode minggu ini kita akan membahas Global Talent di AIESEC UGM.
Oh iya, sebelumnya tamu kita kali ini adalah Fadila Amani, dia adalah Team Leader Marketing Initiative AIESEC di UGM.
Apa itu Global Talent?
Global Talent merupakan program yang ditawarkan oleh AIESEC di UGM yang berfokus pada magang di luar negeri dengan tujuan untuk mengembangkan kepemimpinan. Program ini adalah program berbayar. Dengan membayar empat juta rupiah, Anda akan mendapatkan pengalaman terbaik hingga kembali ke Indonesia. Berbeda dengan Global Volunteer, program ini hanya terdiri dari Outgoing Global Talent dimana AIESEC UGM mengirimkan magang ke berbagai negara anggota AIESEC.
Program ini terdiri dari tiga jenis, yaitu jangka pendek, menengah, dan panjang. Anda dapat memilih program mana yang ingin Anda ikuti. Jangka pendek 6-12 minggu, jangka menengah 13-26 minggu, dan jangka panjang 27-78 minggu. Biasanya mahasiswa lebih memilih jangka pendek untuk mengisi waktu liburan mereka. Untuk negara yang akan dibidik, Anda bisa memilih negara mana yang menjadi anggota AIESEC di dunia.
Selama magang, Anda tidak perlu khawatir karena AIESEC UGM akan membantu Anda saat mengalami kesulitan. Perusahaan yang bekerja sama juga dijamin bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa, karena bekerja di perusahaan asing akan mengembangkan kemampuan bahasa Inggris. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan pengalaman dari budaya di negara lain.
“Kalau magang di luar negeri, bisa memotivasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang baik. Kamu juga bisa bekerja dengan tantangan, sehingga kamu bisa waspada terhadap masalah di luar diri kita,” kata Fadila.
Sebelum Anda memilih negara yang akan dituju, AIESEC UGM akan membantu dengan membahas negara mana yang Anda sukai, bahasa yang Anda kuasai, dan bidang apa yang Anda inginkan. Nantinya itu dapat sehingga memudahkan Anda untuk melakukan magang di perusahaan.
“Untuk persyaratan yang terpenting adalah CV, berusia 19-30 tahun, dan minimal 5 semester. Jadi program ini juga terbuka untuk kamu yang sudah lulus kuliah dan ingin magang di luar negeri,” imbuh Fadila.
Fadila menjelaskan, saat terjadi pandemi seperti ini, AIESEC UGM akan mengikuti Global Safety Protocol di masing-masing negara tujuan. “Sebelum ke Tanah Air, kami akan mengadakan seminar untuk membahas prosedur darurat, protokol keselamatan, dan memastikan Anda sudah memiliki asuransi kesehatan,” ujar Fadila di tengah diskusi Live Instagram Teatime pada Jumat (5/3).
“Selama magang di luar negeri, kami akan memantau setiap minggu, bagaimana kesehatannya, masalah, atau apapun tentang magang. Sebelum kembali ke Indonesia, Anda juga harus memiliki sertifikat kesehatan, mengikuti protokol kesehatan, dan karantina sendiri. Jadi AIESEC UGM sangat menjamin dan membantu permasalahan Anda,” ungkap Fadila menjamin.
Selain magang bisa juga liburan di negara tersebut, karena ada waktu liburan jadi tidak bekerja terus menerus. Selain itu, Anda juga bisa menjelajahi kuliner dan budayanya di sana.
Informasi lebih lanjut, anda bisa bertanya dan diskusi lanjutan di Instagram dan LINE AIESEC UGM.
Instagram: @aiesecugm
LINE: @aiesecugm (dengan @)
————
Reporter dan Penulis: Sera Zahria, Mahasiswa Komunikasi UII, Angkatan 2016, Magang di Komunikasi UII Program Internasional.
Penyunting: A. Pambudi. W.