Bertandang ke Demak, Prodi Ilmu Komunikasi Lakukan Penguatan Kerja Sama dengan Komunitas Puspita Bahari
Dua tahun terakhir Prodi Ilmu Komunikasi UII telah melakukan berbagai pendampingan dan kerja sama dengan nelayan perempuan Morodemak dan Timbulsloko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Banjir rob telah mengepung wilayah tersebut, akibatnya berbagai masalah terjadi baik dari aspek ekonomi dan sosial.
Bermula dari pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dua dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII yakni Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom dan Ratna Permata Sari, S.I.Kom., MA pada tahun 2023. Beberapa program pendampingan seperti pemasaran digital serta parenting diberikan kepada masyarakat di sana. Proses untuk memasuki daerah tersebut tak lepas dari campur tangan komunitas Puspita Bahari.
Untuk menguatkan kerja sama, Prodi Ilmu Komunikasi UII bertandang ke Demak pada 25 Septeber 2024 untuk melakukan penandatanganan Implementasi Aktivitas (IA) denga Puspita Bahari, komunitas nelayan perempuan.
Diwakili oleh Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom, penandatanganan tersebut dilakukan bersamaan dengan festival ‘Perempuan Merajut Gerakan Krisis Iklim’ di Panggung Kesenian Tembiring, Demak Jawa Tengah. Bertandangnya rombongan Prodi Ilmu Komunikasi UII juga turut memeriahkan festival tersebut, film garapan Puji Hariyanti, S.Sos., M.I.Kom, serta Marjito Iskandar Tri Gunawan, M.I.Kom selaku staf laboran yang berjudul Sweat Dripping in the Ripples of the River juga dipertontonkan kepada publik.
“Kerjasama dengan Komunitas Puspita Bahari di Demak di mulai dari kegiatan pengabdian masyarakat dosen-dosen Prodi Ilmu Komunikasi UII di komunitas perempuan nelayan di pesisir Demak. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan film dokumenter tentang kehidupan perempuan nelayan di daerah Tambak Polo dan Timbulsloko, Demak. Prodi Ilmu Komunikasi UII juga pernah menyalurkan bantuan UIIPeduli Banjir Demak saat bencana banjir melanda kawasan tersebut. Berdasarkan kegiatan-kegiatan bersama yang semakin intensif, maka Prodi Ilmu Komunikasi ingin memformalkan kerja sama dengan Komunitas Perempuan Nelayan Puspita Bahari,” ujarnya.
Peran Puspita Bahari bagi nelayan perempuan begitu besar di Morodemak dan Timbulsloko. Maka dari itu penguatan kerja sama antara Prodi Ilmu Komunikasi UII dilakukan untuk melakukan kerja-kerja pemberdayaan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan kegiatan yang dilakoni oleh Puspita Bahari, Masnuah selaku pengurus menyebut jika kerja-kerja yang dilakukan berkaitan dengan pengorganisasian serta edukasi.
“Selam aini Puspita Bahari melakukan kerja-kerja pengorganisasian, edukasi, pemberdayaan ekonomi, pendampingan kasus kekerasan serta advokasi kebijakan (pengakuan identitas nelayan perempuan),” ujar Masnuah.