Berisik Panik Waktu Cilik

Reading Time: 2 minutes

Waktu Cilik, atau masa kecil, adalah tema pameran yang dipilih mahasiswa Komunikasi UII yang tergabung dalam kegiatan mahasiswa dalam Komunitas Lensa Ilmu Komunikasi di gedung unit 18 Komunikasi UII. Pameran rutin, yang biasa disebut Panik (Pameran Perdana Anak Klik.18) itu, adalah pameran yang menjadi wadah ekshibisi perdana angkatan muda Klik18. Disebut Panik2018 karena kali ini yang punya hajat pameran adalah giliran angkatan 2018. Tema masa kecil, atau “Dunia Kecilku” seperti tertera dalam poster promosinya, berusaha menyuguhkan perbedaan permainan dan kenangan masa kecil saat kita tumbuh besar.

Pameran yang dihelat selama tiga hari mulai 19-21 September 2019 di Perpustakaan Pusat UII ini diikuti oleh sekira 35 foto hasil karya satu angkatan. Masa kecil dikenal selalu berisik, bahkan tak jarang panik. Rasanya pas dengan rancangan panitia yang ramai dan penuh gelegar dari hari pertama pameran, hingga puncaknya ada Awarding Night atau malam penganugerahan foto terbaik. Selain pameran, acara ini juga diramaikan dengan Workhsop “Basic Landscape and Portrait Photography” bersama Yosafat YK pada 20 September 2019. Ada juga pertunjukan dari bintang tamu Kavca Dio dan Wafi.

“Pengunjung yang hadir mencapai 350 orang, mas,” kata Winesti Rahayu, Panitia Panik 2018, saat dihubungi terpisah. Pada malam puncak penganugerahan diumumkan pemenang foto-foto terbaik. Pemenangnya Juara 1 diraih oleh Syahrul (angkatan 2018), Lalu Rissa Juara 2 dari angkatan 2018, dan Juara 3 adalah Finda dari angkatan 2017. “Jadi itu photo contest-nya dari foto-foto yang dipamerin. Kemudian pemenangnya diambil juga dari hasil vote pengunjung pameran,” kata Winesti menjelaskan mekanisme penganugerahan.