Bagaimana Bikin CV Bagus dan Menghadapi Kegagalan

Reading Time: 2 minutes

Baca artikel pertama di sini. 

Ketahui akar Anda untuk melakukan magang. Itu tergantung pada apa yang akan Anda lakukan. Akan sangat membantu jika Anda memiliki sikap yang baik daripada hanya memiliki pengetahuan. Ketika Anda berpikir kompetensi Anda tidak sebaik orang lain, itu adalah celahnya. 

“Perasaan itu juga terjadi pada saya. Kuncinya hanya mensyukuri diri sendiri. Fokus pada diri sendiri, bukan orang lain,” kata Yasser Muhammad Syaiful, Country Head ELSA, Corp, pembicara di International Program of Communication (IPC) Workshop . Workshop kali ini diberi judul “Workshop Persiapan Magang untuk Masa Depan Global” Cicil.co.id feat IPC. Workshop ini juga bekerjasama dengan Elsa Speak dan diadakan pada 5 Mei 2021. 

Pada kesempatan itu, banyak juga mahasiswa yang mengajukan pertanyaan untuk mempertajam pemahamannya. Misalnya, Nadhira Mutia, mahasiswa International Program, menanyakan tentang curriculum vitae (CV). “Bagaimana cara memberikan bukti terbaik pada CV kita?”

Yasser mengatakan bahwa tugas kita adalah memastikan HRD mengetahui siapa kita. “Bersikaplah jujur ​​dan artikulatif, berikan gambaran terbaik tentang Anda, cantumkan nomor Anda di sana. Ini menunjukkan bukti dan kredibilitas Anda,” Yasser menjawab.

Yasser juga menekankan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler. “Pertama-tama, Anda sudah bergabung di organisasi mana pun. Catat organisasi dan peran Anda. Bikin urutannya,” kata Yasser. “Setelah itu, Anda bisa menggambarkannya. Anda harus mendeskripsikan diri Anda dan juga hasil atau pencapaian Anda di organisasi. Jelaskan apa peran Anda di sana, apa dampak Anda di sana,” tambah Yasser. Dengan menjelaskan peran kita dalam organisasi, perekrut akan tahu bagaimana kita menangani masalah dan bagaimana kita menyelesaikannya. “Mereka juga akan tahu caramu menghadapi orang.”

Menggunakan aplikasi Linkedin juga dapat membuat CV kita lebih baik. Linkedin sudah memiliki standar pengukurannya. Buat profil yang bagus di Linkedin. Yasser mengatakan bahwa CV kita di Linkedin adalah cara termudah untuk membuat profil yang baik.

Pertanyaan lain datang dari Baiq Muthia Maharani, “Apakah Anda pernah melakukan kesalahan dan kegagalan, dan bagaimana menanganinya?”

Yasser mengatakan bahwa kita sudah harus memiliki pola pikir bahwa membuat kesalahan itu tidak masalah. “Ini yang saya lakukan, saya mencatata kesalahan dan kegagalan lalu saya tempel di catatan saya. Setiap kali saya menemui kesalahan, saya tinggal memasukkannya dalam daftar dan menempelkannya di catatan tempel saya,” kata Yasser. Idenya adalah selama Anda tahu kesalahannya dan Anda bisa mencegahnya, apa sisi baiknya, dan bikin list. “Tidak apa-apa untuk membuat kesalahan, meminta maaflah, dan Anda akan dapat menemukan cara untuk memperbaikinya.”

Di sesi terakhir, Yasser mengingatkan kita bahwa yang kita perlu miliki hanyalah mendapatkan empat pola pikir ini: tahu mengapa, menjadi diri yang baru, laksanakan rencana, dan evaluasi. Jika Anda tidak memiliki keempat pola pikir ini, Anda tidak akan termotivasi untuk melakukan yang terbaik.