Analisis Komunikasi Partisipatif Masyarakat Industri dalam Mendukung Branding Kota Menjadi Best Paper di COMICOS 2017

Reading Time: < 1 minute

Yogyakarta (08/09)-Penelitian yang telah dilakukan oleh Mutia Dewi dan Noer Ayufika Nulul menunjukkan partisipasi masyarakat industri dalam mendukung branding kota berada  pada tahap implementasi dan pemanfaatan hasil. Adapun bentuk komunikasi partisipatif yang dilakukan berupa heteroglasia, dialogis, poliponi dan karnaval. Paper yang berjudul ‘Analisis Komunikasi Partisipatif Masyarakat Industri dalam Mendukung Branding Kota’ ini akhirnya berhasil meraih  best paper dalam Conference on Media, Communications and Sociology (COMICOS) yang diselenggarakan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Branding kota sebagai proses yang tidak muncul secara tiba-tiba merupakan asumsi awal dari penelitian mereka.  Paper tersebut mengungkapkan bahwa branding kota adalah aktivitas yang menuntut sinergitas dari semua pihak, baik pemerintah, warga kota, maupun masyarakat industri. Perlu untuk diketahui, masyarakat industri dianggap menjadi agen yang dapat membantu menguatkan merek sebuah kota melalui aktivitas produksi maupun distribusi produk yang dilakukan. 

Paper yang telah disubmit dalam konferensi tahunan yang digagas oleh prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta tersebut merupakan hasil penelitian kolaborasi antara dosen prodi Komunikasi UII, Mutia bersama Mahasiswi prodi Komunikasi UII, Nulul.  Mutia sendiri sudah dua tahun terakhir menekuni riset di bidang branding kota. Riset pertama tentang branding kota Bandung yang telah dipublikasikan pada 2nd World Conference on Media and Mass Communication 2016 (MEDCOM) di Bangkok, Thailand.

Penulis: Risky Wahyudi