Productive Procrastination: Menunda Tapi Tetap Produktif, Apa Bisa?
Berdasarkan devinis productive procrastination adalah teknik menunda tugas utama dengan mengerjakan tugas lain yang juga bermanfaat, meskipun bukan prioritas utama. Misalnya, saat kita menunda menyelesaikan laporan penting, kita bisa melakukan aktivitas seperti membaca artikel terkait pekerjaan, merapikan meja kerja, atau belajar hal baru yang berguna untuk pengembangan diri.
Konsep ini diperkenalkan oleh John Perry pada tahun 1995 sebagai “structured procrastination,” yaitu mengubah kebiasaan menunda menjadi sesuatu yang tetap produktif meski bukan tugas utama. Productive procrastination bisa membantu mengurangi stres sementara dan membuat seseorang merasa lebih baik karena tetap melakukan sesuatu yang bermanfaat, namun jika dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan pekerjaan prioritas terbengkalai dan menimbulkan masalah baru seperti stres dan kualitas kerja menurun.