Selamat datang di Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (MIKOM UII). Program ini menawarkan keunikan dan keunggulan dalam kajian Komunikasi Digital dan Lingkungan (Digital and Environmental Communication) sebagai respons terhadap tantangan global di era digital dan krisis ekologis.

Perkembangan teknologi dan budaya digital telah mengubah cara manusia berpikir, berperilaku, berinteraksi, dan berkomunikasi. Literasi digital tingkat lanjut menjadi kebutuhan mendesak, tidak hanya dalam aspek praktis penggunaan teknologi, tetapi juga dalam kemampuan analitis untuk memahami dampak sosial dan etisnya.

Di sisi lain, krisis ekologis global dalam bentuk perubahan iklim, kepunahan spesies, dan meningkatnya intensitas bencana alam menuntut kajian akademik yang lebih dalam terkait hubungan manusia dengan lingkungan. Untuk konteks Indonesia, potensi sebagai negara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati dan budaya tertinggi di dunia, justeru menghadapi ancaman lingkungan yag sangat serius.

Sayangnya, kajian lingkungan di Indonesia masih didominasi oleh pendekatan teknis yang berorientasi pada rekayasa lingkungan, dengan masih minimnya kajian dari perspektif sosial dan kemanusiaan. Diperlukan kajian komunikasi lingkungan yang lebih komprehensif, tidak hanya terbatas pada bagaimana lingkungan direpresentasikan media, tetapi juga bagaimana manusia berkomunikasi dengan lingkungan, sekaligus mengoptimalkan peran teknologi digital dalam membentuk narasi dan persepsi publik terhadap lingkungan.

Insyaa Allah, MIKOM UII akan membekali mahasiswa dengan kemampuan analitis untuk memahami keterkaitan antara digitalisasi dan isu lingkungan di tingkat lokal maupun global. MIKOM UII diperkuat oleh dua guru besar dan lima doktor dari berbagai bidang kajian ilmu komunikasi, fasilitas pembelajaran modern, jejaring kerja sama internasional, serta program visiting professor dari berbagai negara yang menghadirkan perspektif global dalam studi komunikasi.

Kami mengundang Anda untuk bergabung dengan MIKOM UII dan menjadi bagian dari komunitas akademik yang siap berkontribusi dalam kajian komunikasi yang berorientasi pada masa depan yang lebih berkelanjutan.