Fakta Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Jurusan Ilmu Komunikasi kerap dianggap sebagai kajian yang mudah dan untuk mereka yang “kurang pintar”. Benarkah fakta tersebut? Sementara beberapa data dan fakta menyebut jurusan ini memiliki keketatan paling tinggi di beberapa perguruan tinggi negeri begitupun di perguruan tinggi swasta.

Secara umum kajian komunikasi mempelajari beberapa hal, paling populer antara lain Jurnalistik, Public relations, Media Kreatif, dan Kajian Media. terkait peluang karier biasa

Media and Corporate Professionals:

  1. Manajer dan konsultan PR
  2. Marketing communication manager
  3. Manajer dan konsultan media
  4. Jurnalis dan redaktur

Digital-based Professionals:

  1. Social media manager and UX specialist
  2. Green-marketing specialist
  3. E-commerce manager
  4. Digital creative manager

Researcher and Social Worker/Activist:

  1. Akademisi atau peneliti
  2.  Mid-career public service officers (ASN)
  3.  Environmental strategist
  4.  Media activist and social worker (CSO or NGO Programme Manager)

Simak podcast selengkapnya.

Podcast Gosip

Gosip di tempat kerja menjadi hal yang lumrah, namun jika dibiarkan bisa merusak kredibilitas suatu institusi. Melansir dari KBB, gosip adalah obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang seseorang; pergunjingan: banyak program televisi yang menayangkan (yang tidak etis dalam pandangan keagamaan).

Menariknya, gosip sangat disukai karena pada dasarnya kita tertarik dengan berita buruk atau rumor (bisa rekan kerja, teman, artis, bangsawan, tetangga).

Beberapa ahli menyebut salah satunya Robin Dunbar, gosip sebagai bukti pembelajaran budaya, menawarkan momen-momen yang dapat diajarkan dan memberikan contoh kepada orang-orang tentang apa yang dapat diterima secara sosial dan apa yang tidak.

Data dari CareerBuilder menunjukkan bahwa 75 persen karyawan pasti pernah menggosip. Selengkapnya dengarkan Podcast Komunikasi ini Comms.

Humor

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) humor adalah sesuatu yang lucu, keadaan dalam cerita dan sebagainya yang menggelikan hati. Ada kejenakaan dan kelucuan yang bisa membuat tertawa.

Humor dilakukan untuk beberapa tujuan, dari Podcast Think Fast Talk Smart by Stanford Graduate School of Business yang bertajuk Make Em Laugh: How to Use Humor as a Secret Weapon in Your Communication menyebut bahwa humor mampu meredakan ketegangan, meningkatkan status, menumbuhkan kepercayaan, dan memaksa orang lain untuk mengikuti perspektif yang dibangun.

Tak jarang, humor ditujukan untuk menyampaikan kritik (anekdot) terhadap tokoh publik maupun menyoroti ironi. Namun, melakukan humor tak sekedar melontarkan kata dan kalimat lucu. Bagaimana seharusnya berhumor?

Selengkapnya:

https://communication.uii.ac.id/humor-sebagai-alat-komunikasi-yang-efektif/

Green Skill

Green Skills adalah pengetahuan, kemampuan, nilai dan sikap yang mampu mendukung serta mengembangkan kehidupan berkelanjutan dengan menghemat sumber daya. Green Skills mendapat prioritas dalam kajian Ilmu Komunikasi. Kajian tersebut dipelajari secara utuh dalam Komunikasi Lingkungan (Environmental Communication). Read more