Kaum Medioker, in this Economy?

Kaum Medioker, in this Economy

Medioker/ mediocre

of moderate or low quality, value, ability, or performance ordinaryso-so

Salah satu hal yang menakjubkan tentang kata “mediocre” adalah sejauh mana kata tersebut mempertahankan maknanya selama lebih dari empat abad penggunaan yang terus-menerus.

Medioker di Indonesia?

Fakta hirarkis demografi sosio ekonomi: satu dari lima orang di Indonesia berada di kelas menengah. Data world bank 53,6 juta (20,05 %)

Sebanarnya bagi, karena kelompok menengah ini diharapkan mampu naik menjadi kelompok ke atas. Sayangnya justru kelas menengah terabaikan secara sosial, ekonomi, maupun politik. (terbelenggu dalam kapabilitas dalam mencapai kesejahteraan)

Selama ini tidak ada program khusus yang menyasar kelas menengah. Lebih banyak program atau kebijakan yang secara langsung menyasar kelas atas dan bawah.

Dua akademisi Italia, Gloria Origgi, a researcher and philosopher at the Jean Nicod Institute in Paris, and Diego Gambetta, a professor of sociology at Oxford University.

pandangan berbeda tentang mediokritas dan kenapa banyak orang memilih hidup yang “biasa-biasa saja”. Dua akademisi Italia, Gloria Origgi dan Diego Gambetta, memperkenalkan konsep “kakonomics” — situasi di mana kualitas rendah atau mediokritas sengaja atau tidak sengaja dipertahankan sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan keunggulan dan efisiensi yang dianggap membebani.