Tips Editing Ringkas dan Cepat

Dalam membuat sebuah video, ada tahapan-tahapan yang dilalui yaitu Pre-Production, Production, dan ­Post-Production. Posisi saya dalam pembuatan video ialah dibagian Post-Production. Setelah proses produksi selesai, maka kegiatan selanjutnya dalam pembuatan video  ialah post-production. Dalam tahap ini, hasil rekaman gambar diseleksi, diolah dan digabungkan dengan hasil rekaman suara. Penggabungan ini dicocokkan dengan konsep ataupun script yang sudah dibuat sehingga dapat dijadikan penggabungan dari beberapa video karya visualisasi yang dapat mengkomunikasikan berupa materi kepada para khalayak. Aspek terpenting dalam kegiatan post-produksi adalah:

  1. Editing Offline

Editing Offline adalah proses editing yang masih kasar, dimana setiap video atauapun scene yang ada didalam video sudah disusun sesuai dengan urutan pada konsep ataupun script. Pada proses editing offline ini, hanya dilakukan penyuntingan antar video, tanpa memasukkan efek suara dan efek audio lain seperti latar musik. Tahap editing offline ini berakhir ketika susunan video mentah yang sudah diseleksi dan dipotong menjadi video yang sesuai dengan script dan juga sudah sesuai dengan plot materi.

  1. Editing Online

Setelah melalui tahap editing offline, maka tahapan selanjutnya adalah mengerjakan tahap editing online. Pada tahapan ini, editor menambahkan efek suara, latar musik, serta efek visual sebagai pendukung materi yang disampaikan. Jika semua sudah  tergabung menjadi satu, maka video sudah selesai diproduksi dan siap untuk dibagikan kepada khalayak.