Nadim dan Sejarah Singkat Ibn Nadim
Kehadiran Pusat Dokumentasi Media Alternatif merupakan upaya menjaga iklim akademis di lingkungan Program Studi Ilmu Komunikasi UII. Pusat dokumentasi ini –atau biasa disebut dengan ‘Nadim’ – memiliki mimpi untuk dapat menjadi ruang bertemu, belajar, dan berdiskusi untuk merajut intelektualitas yang memberikan kemudahan dalam mengakses informasi (khususnya seputar media alternatif).
Nadim adalah nama yang sering diasosiasikan dengan konsep teman atau sahabat dalam bahasa Arab. Dalam konteks perpustakaan dan pusat informasi, Nadim mencerminkan semangat kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Sebagai tempat belajar, Nadim bertujuan untuk menjadi teman bagi pengunjungnya, membantu mereka menemukan sumber daya dan inspirasi dalam perjalanan akademis dan kreatif mereka.
Sementara itu, Ibn Nadim (lahir pada abad ke-10) adalah seorang cendekiawan Muslim yang terkenal sebagai sejarawan dan bibliografer. Ia dikenal lewat karyanya yang berjudul Al-Fihrist, sebuah buku yang menyusun daftar karya-karya ilmiah dan sastra yang ada pada masanya. Dalam Al-Fihrist, Ibn Nadim mencatat berbagai pengetahuan, termasuk karya-karya filsafat, sains, dan sastra, yang memberikan wawasan berharga tentang budaya dan intelektual dunia Islam di era keemasan.
Karya Ibn Nadim bukan hanya berfungsi sebagai referensi bagi para peneliti, tetapi juga menggambarkan semangat pencarian ilmu pengetahuan yang masih relevan hingga saat ini. Dengan mengambil inspirasi dari pemikiran dan dedikasi Ibn Nadim, Beranda Nadim berkomitmen untuk menyediakan ruang yang memfasilitasi pertukaran ide dan pengetahuan bagi semua kalangan.
TEMUI KAMI
Instagram : @nadimkomunikasiuii