MEDIA CAMP 2018 Diharapkan Menjadi Pemikiran Baru Bagi Mahasiswa dalam Memproduksi Produk Media

Reading Time: 2 minutes

Terdapat enam kelas pelatihan yang ditawarkan oleh Prodi Ilmu Komunikasi UII, di antaranya pelatihan kelas Film Dokumenter, Foto Story, Penulisan Esai, Produksi Program Radio, Penulisan Feature Berita, dan juga keorganisasian. Masing-maing peserta diwajibkan memilih salah satu dari opsi yang tersedia agar bisa lebih fokus untuk mempelajarinya.  Selama di camp tiap-tiap peserta diberikan materi dan didampingi oleh  fasilitatornya masing yang terdiri atas Dosen, Staf, Alumni UII, dan juga mahasiswa tingkat akhir yang berkompeten di bidangnya.

Keseriusan Media Camp 2018 juga terlihat tiap-tiap kelasnya pun juga turut menghadirkan Guest Speaker yang professional di bidangnya sebagai pemateri di salah satu sesinya. Seperti Anggertimur (fotografer freelance) untuk kelas Foto Story, Yohanes Aditya Sanjaya (Sineas Dokumenter) untuk kelas Film Dokumenter, Ella Arlika ( Program Director Geronimo FM) untuk kelas Produksi Program Radio,  Fahri Salam (Editor Tirto.id) untuk kelas Penulisan Feature Berita, Muhidin M.Dahlan (Esais Radiobuku) untuk kelas Penulisan Esai, dan juga Budhi Hermanto (Fasilitator lapangan – MPM Yogyakarta) untuk kelas keorganisasian.

Melalui Media Camp 2018 ini diharapkan mahasiswa mempunyai pemikiran baru yang lebih fresh dalam memproduksi produk media. Muzayin Nazaruddin, Kaprodi Ilmu Komunikasi UII mengharapkan kedepannya mahasiswa Komunikasi UII dalam memproduksi suatu karya memiliki konsep yang matang dan pesan yang kuat. “Yang terpenting bukanlah teknis, tapi pesan yang disampaikan,” ungkapnya dalam Sesi Orientasi dan Perspektif Produksi Media  (4/5/18).

Kegiatan ini ditutup dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang mana pesertanya melakukan diskusi bersama fasilitatornya masing-masing. Setelah workshop ini, peserta diminta untuk menggarap proyek yang sebenarnya dengan target sasaran untuk diikutkan lomba tingkat nasional dan juga dilakukan eksibisi terbuka untuk masyarakat umum.  Selama proses penggarapan proyeknya pun peserta masih didamping oleh fasilitatornya masing-masing untuk melakukan mentoring.

 

Penulis: Risky Wahyudi

Foto: Andi Zulham Jaya